31 May 2021
Saham yang masuk di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu jumlahnya termasuk banyak. Di tahun ini ada sekitar total 700 perusahaan yang sudah melantai di pasar modal Indonesia dan hal itu akan terus bertambah. Untuk itulah BEI membuat berbagai macam daftar atau indeks saham untuk lebih dikenali oleh para investor.
Salah satunya adalah daftar saham blue chip 2021 atau lebih dikenal dengan sebutan LQ45. Indeks saham satu ini yang paling dikenali karena memiliki berbagai macam keunggulan. Itulah yang membuatnya paling diincar oleh para investor. Lalu, apa itu saham LQ45 dan perusahaan apa saja yang terdaftar di indek tersebut? Ini dia penjelasannya.
Baca juga: 9 Persiapan Sebelum Memulai Investasi
Saham LQ45 atau saham kategori blue chip merupakan saham yang diandalkan dan diunggulkan di BEI. Saham-saham itu memiliki ciri khas seperti di bawah ini:
Tidak mudah mendirikan perusahaan dengan fundamental yang bagus. Selain dilihat dari kinerjanya yang selalu menghasilkan keuntungan, tidak dipungkiri bahwa yang sering masuk ke daftar saham LQ45 ini adalah perusahaan-perusahaan yang sudah lama berdiri.
Rata-rata sudah berdiri di Indonesia minimal 10 tahun. Semua perusahaan itu telah melewati berbagai macam krisis, tapi mampu bangkit kembali dikarenakan fundamentalnya memang sekokoh itu.
Oleh karena itu, saham blue chip 2021 ini cocok untuk investasi saham jangka panjang karena diprediksi memiliki ketangguhan yang sama di masa yang akan datang.
Untuk mencapai tujuannya, para perusahaan ini ada yang melakukan pinjaman di lembaga keuangan. Namun, perusahaan saham blue chip memiliki utang dan aset yang seimbang. Jika utangnya besar, maka asetnya juga besar sehingga utang bisa ditutup dengan aset.
Lalu, mereka juga termasuk perusahaan yang mampu membayar utang sesuai prosedur dan jadwal.
Ciri khas dari perusahaan yang masuk indeks LQ45 adalah mereka memiliki kapitalisasi pasar yang besar. Rata-rata di atas Rp10 triliun. Angka tersebut tentu didapat bukan dari mendirikan perusahaan dalam semalam. Mereka juga adalah perusahaan yang menjadi pemimpin di sektornya masing-masing.
Jadi, tidak mengherankan apabila saham-saham LQ45 menjadi buruan investor dalam negeri dan investor asing. Investor pemula disarankan untuk memilih saham-saham unggulan ini untuk berinvestasi yang lebih aman.
Saham-saham LQ45 sering diperdagangkan di BEI sehingga menjadi saham yang mudah ditukarkan dengan uang atau disebut sebagai saham likuid.
Hal yang menjadi ciri khas saham blue chip adalah perusahaan tersebut sering membagikan dividen dari keuntungan yang mereka dapatkan. Minimal dibagikan setahun sekali. Bahkan ada yang dua tahun sekali, tergantung dari besar keuntungan yang mereka dapatkan.
Saham blue chip ini memang memiliki kriteria yang rumit. Jadi, ada perusahaan yang bisa terdepak dari daftarnya, apabila memiliki performa yang buruk. Ada juga yang berhasil masuk ke dalam daftar karena setiap perusahaan memang punya potensi untuk selalu bertumbuh.
Oleh karena itu, untuk Anda yang berminat memiliki saham LQ45 disarankan untuk sering memantau berita karena biasanya daftar saham LQ45 bisa berubah-ubah. Namun, ada juga beberapa perusahaan yang sejak dulu tidak pernah bosan berada di dalam daftar unggulan tersebut.
Baca juga: Investasi yang Menguntungkan Penambah Cuan Tahun 2021
Daftar saham yang masuk kategori blue chip di bawah ini diperbaharui bulan Februari kemarin dan akan berlaku sampai bulan Juli nanti. Setelah itu pihak Bursa Efek Indonesia akan memperbaharui daftar sahamnya kembali yang masuk kriteria saham LQ45 Indonesia. Inilah daftar perusahaan ada di dalam indeks LQ45 beserta kodenya.
1. Ace Hardware Indonesia = Saham ACES
2. Adaro Energy = Saham ADRO
3. AKR Corporindo = Saham AKRA
4. Aneka Tambang = Saham ANTM
5. Astra International = Saham ASII
6. Bank Central Asia = Saham BBCA
7. Bank Negara Indonesia = Saham BBNI
8. Bank Rakyat Indonesia = Saham BBRI.
9. Bank Tabungan Negara = Saham BBTN
10. Bank Mandiri = Saham BMRI
11. Bumi Serpong Damai = Saham BSDE
12. Bank BTPN Syariah. = Saham BTPS
13. Charoen Pokphand Indonesia = Saham CPIN
14. Ciputra Development = Saham CTRA
15. Erajaya Swasembada = Saham ERAA
16. XL Axiata = Saham EXCL
17. Gudang Garam = Saham GGRM
18. Hanjaya Mandala Sampoerna = Saham HMSP
19. Indofood CBP Sukses Makmur = Saham ICBP
20. Vale Indonesia = Saham INCO
21. Indofood Sukses Makmur = Saham INDF
22. Indah Kiat Pulp & Paper = Saham INKP
23. Indocement Tunggal Prakarsa = Saham INTP
24. Indo Tambangraya Megah = Saham ITMG
25. Japfa Comfeed Indonesia = Saham JPFA
26. Jasa Marga = Saham JSMR
27. Kalbe Farma = Saham KLBF
28. Merdeka Copper Gold = Saham MDKA
29. Medco Energi Internasional = Saham MEDC
30. Mitra Keluarga Karyasehat = Saham MIKA
31. Media Nusantara Citra = Saham MNCN
32. Perusahaan Gas Negara = Saham PGAS
33. Bukit Asam = Saham PTBA
34. PT PP = Saham PTPP
35. Pakuwon Jati = Saham PWON
36. Semen Indonesia = Saham SMGR
37. Summarecon Agung = Saham SMRA
38. Tower Bersama Infrastructure = Saham TBIG
39. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia = Saham TKIM
40. Telkom Indonesia = Saham TLKM
41. Sarana Menara Nusantara = Saham TOWR
42. Chandra Asri Petrochemical = Saham TPIA
43. United Tractors = Saham UNTR
44. Unilever Indonesia = Saham UNVR
45. Wijaya Karya = Saham WIKA
Anda punya alternatif berinvestasi lain, yaitu di P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp100.000.
Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Berinvestasi di Modal Rakyat termasuk terpercaya dan aman karena kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini.