16 Jun 2021
Investasi jangka pendek memang menjadi favorit bagi sebagian orang dibandingkan investasi jangka panjang. Pemilihan jenis investasi ini tentu disesuaikan dengan tujuan masing-masing orang dan beberapa kelebihan yang dimilikinya.
Investasi dengan jangka pendek memiliki beberapa bentuk dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satu bentuknya adalah deposito dan berikut kita akan mengulas bersama pengertian, keuntungan dan hal lain tentang investasi tersebut.
Baca juga: Jenis-Jenis Surat Utang Negara: Manfaatkan untuk Investasi
Sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa pengertian deposito. Dalam investasi jangka pendek, kita akan mengenal beberapa jenis instrumen dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Deposito merupakan uang yang disimpan di tabungan dalam kurun waktu tertentu. Jangka waktunyatergantung dengan kesepakatan kedua belah pihak.
Beberapa perusahaan menyediakan deposito dengan kurun waktu yang bervariasi, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun, bahkan sampai 5 tahun. Dengan begitu, nasabah bisa memilih sendiri jangka waktu mana yang cocok dengan tujuannya.
Tabungan biasa umumnya bisa diambil kapan saja dan suku bunga yang diberikan relatif kecil. Berbeda dengan deposito yang diambil setelah memenuhi jangka waktunya dan bisa dijadikan investasi jangka pendek karena suku bunga lebih besar.
Sekarang ini, Anda pasti sudah tidak asing dengan jenis instrumen yang satu ini karena memang semakin banyak peminat. Apalagi bagi mereka yang masih awam di bidang investasi jangka pendek, mereka lebih memilih deposito.
Salah satu keuntungan dari investasi jangka pendek tersebut adalah risiko yang sangat kecil. Anda tidak perlu takut saat kondisi ekonomi sedang tidak stabil karena hal ini tidak mengurangi uang Anda, bahkan Anda tidak perlu melakukan apapun.
Uang di dalam perusahaan tersebut nantinya akan diolah sehingga membuahkan hasil yang bisa diberikan pada Anda sebagai pemilik modal tersebut. Keuntungan lainnya adalah mudah dilakukan dan Anda tidak perlu berusaha mengembangkan.
Bagi Anda yang tidak bisa membedakan instrumen ini dengan investasi jangka pendek lainnya, maka penting untuk menyimak ciri khas dari deposito berikut ini. Setiap deposito pasti memiliki minimal setoran, misalnya setoran sejumlah Rp 5juta.
Selain setoran minimal, ada juga tabungan berjangka karena Anda tidak bisa mengambil uang yang sudah ditabung seenaknya. Ada jangka waktu yang ditetapkan agar Anda bisa mencairkan uang tersebut, dari bulanan sampai tahunan.
Apabila Anda ingin mengambil uang tersebut sebelum jangka waktu berakhir, biasanya Anda akan dikenakan penalti dengan besaran sesuai kesepakatan. Penalti ini akan membuat Anda tidak bisa mendapatkan keuntungan secara maksimal.
Bukan itu saja, investasi jangka pendek ini memiliki bunga yang lebih besar dibanding tabungan jadi tidak heran jika banyak orang lebih memilih instrumen ini. Ciri lainnya adalah risiko rendah, deposito sebagai jaminan, dan terkena pajak.
Baca juga: Pengertian dan Cara Membaca Candlestick Pattern
Dengan memahami kelebihan yang dimiliki deposito, tidak heran jika Anda ingin segera memiliki deposito sekarang juga. Deposito membuat kita bisa terjun di bidang investasi jangka pendek tanpa perlu khawatir tentang kondisi ekonomi.
Memulai deposito sangatlah mudah sehingga bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan memiliki modal untuk memenuhi setoran awal. Misalnya saja, bagi ibu rumah tangga, karyawan, pelajar, dan lainnya karena tidak membutuhkan skill tertentu.
Namun, beberapa orang tidak mengetahui bagaimana cara memulai deposito padahal langkah yang dilakukan sangatlah sederhana. Anda tinggal memahami langkah-langkah berikut ini dan segera menerapkan langkah tersebut.
Setiap orang tentu memiliki kebutuhan dan kondisi ekonomi yang berbeda-beda. Hal ini akan berpengaruh terhadap langkah Anda dalam berinvestasi, termasuk dalam melakukan deposito sehingga harus tahu tujuan dalam investasi jangka pendek.
Tujuan deposito ini akan membantu kita dalam menentukan jangka waktu yang tepat dan besaran uang yang dibutuhkan. Dengan begitu, kita bisa memilih minimal setoran atau besaran bunga yang diharapkan agar hasilnya sesuai tujuan.
Contoh tujuan beberapa orang dalam membuat deposito, seperti modal untuk menikah, liburan, membuat bisnis, membayar pendidikan anak, dan lain sebagainya. Pastikan Anda telah memiliki tujuan tersebut agar langkah yang diambil lebih tepat.
Setelah menentukan tujuan Anda dalam melakukan investasi jangka pendek ini, langkah selanjutnya adalah membuka rekening deposito. Rekening ini berbeda dengan rekening tabungan biasa yang sudah Anda miliki sebelumnya.
Caranya sangat mudah, Anda tinggal pergi ke bank atau lembaga keuangan lain yang menyediakan layanan deposito. Setelah itu, Anda akan diminta mengisi formulir dan memilih jenis deposito atau layanan seperti apa yang diinginkan.
Anda akan diberikan pilihan jangka waktu yang berbeda-beda dengan kelebihan dan keuntungan yang dimilikinya. Pastikan untuk bertanya tentang hal-hal teknis, jumlah setoran, tenor, penalti dan hal lain tentang investasi jangka pendek tersebut.
Jika rekening sudah dibuka, Anda sudah bisa menggunakan deposito tersebut dengan memberikan setor awal sesuai jumlah yang disepakati. Misalnya, memilih setoran awal Rp5 juta, setoran berikutnya bisa dengan nominal berbeda.
Investasi jangka pendek ini cocok bagi Anda yang tidak ingin ribet dengan segala analisa fundamental dan teknikal. Karena Anda tinggal membayar setoran sesuai jangka waktu yang diberikan tanpa harus mengelola uang tersebut.
Misalnya Anda memilih jangka waktu 1 tahun, maka Anda harus membayar setoran setiap bulan dengan nominal yang sudah disepakati sebelumnya. Setelah satu tahun, uang hasil investasi tersebut sudah bisa Anda ambil untuk menikmati bunganya.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil maksimal dalam berinvestasi dengan jangka pendek, pastikan untuk memilih bentuk investasi yang cocok. Pastikan Anda memilih perusahaan investasi jangka pendek yang tepat untuk deposito.
Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.
Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini.