01 Jul 2022
Diversifikasi investasi merupakan hal penting yang jangan sampai dilupakan ketika berinvestasi. Aktivitas ini akan lebih melancarkan rencana investasi Anda yang tujuannya pasti ingin memperoleh keuntungan maksimal.
Lalu, sebenarnya apa itu diversifikasi investasi? Bagaimana cara diversifikasi yang tepat? Anda akan menemukan jawabannya di sini, yuk disimak!
Baca juga: Tips Diversifikasi Pendanaan di P2P Lending
Arti diversifikasi investasi adalah melakukan investasi di beberapa instrumen yang tujuannya untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan profit atau keuntungan.
Diversifikasi portofolio disarankan untuk dilakukan mengingat investasi apapun itu selalu mempunyai risiko. Dari sini Anda pun jadi mengenal beberapa jenis investasi yang cocok satu sama lain alias bisa saling melengkapi.
Diversifikasi dalam investasi dilakukan karena memiliki manfaat penting untuk Anda yang ingin serius berinvestasi menguntungkan. Ini dia manfaat yang bisa langsung didapatkan.
Pasar yang naik atau turun adalah kondisi yang sangat sering terjadi, Anda tidak akan bisa menghindarinya. Semua investor pasti mendapatkan dampaknya ketika pasar turun, yaitu berkurangnya nilai investasi.
Dengan diversifikasi, investor bisa lebih tenang dalam menghadapi pasar turun karena sudah berjaga-jaga dari jauh hari. Nilai investasi yang sudah dilakukan sejak lama tidak akan turun terlalu jauh karena ada instrumen lain yang menyelamatkan hasil return.
Ketika pasar sedang naik, Anda bisa memperoleh keuntungan secara bersamaan dari berbagai investasi yang dilakukan. Kesempatan ini tentu Anda tunggu-tunggu. Paling tepat jika Anda melakukan pembelian beberapa instrumen dari jauh hari, sehingga Anda merasakan kenaikan yang signifikan ketika pasar sedang hijau.
Diversifikasi dalam investasi juga memastikan Anda meraih return yang diharapkan sejak awal. Walaupun tidak semua investasi yang dipilih menghasilkan keuntungan, tapi satu yang untung patut dihitung sebagai keberhasilan investasi. Untuk itulah Anda jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan untuk diversifikasi.
Anda mungkin akan memiliki preferensi sendiri terhadap instrumen investasi. Namun, dengan diversifikasi Anda secara natural akan mempelajari cara kerja berbagai investasi.
Hal ini akan menguntungkan karena pilihan berinvestasi jadi lebih beragam. Anda jadi tidak kebingungan memilih ketika berniat mempelajari berbagai instrumen dari dasar.
Ada beberapa langkah yang perlu Anda persiapkan untuk bisa mendiversifikasi instrumen investasi Anda dengan baik. Ini dia tahapannya.
Anda perlu memilih instrumen investasi sesuai profil risiko yang dimiliki. Tidak semua orang bisa tahan dengan risiko investasi tinggi, dan tidak semua orang bisa sabar dengan risiko yang terlalu rendah karena return juga akan rendah.
Untuk Anda yang tahan banting dengan risiko tinggi, profil risiko Anda adalah agresif. Anda yang mau berhadapan dengan risiko sedang, berarti Anda adalah investor yang moderat. Jika Anda ingin berhadapan dengan risiko yang rendah saja, berarti Anda adalah investor konservatif.
Anda perlu menetapkan tujuan investasi sejak awal seperti berapa lama ingin berinvestasi dan persentase keuntungan yang ingin diraih.
Kenapa target keuntungan harus ditetapkan di awal? Hal ini dilakukan agar Anda tahu kapan harus berhenti dan menikmati hasil investasi itu.
Pasar investasi itu selalu mengalami penurunan dan kenaikan. Anda harus bersiap diri dengan memantau jalannya investasi lewat portofolio investasi.
Pastikan investasi Anda itu seimbang, artinya ketika Anda merugi ada instrumen yang menguntungkan. Instrumen yang untung ini harus bisa menutup kerugian tersebut.
Evaluasi perlu dilakukan untuk memaksimalkan return. Anda bisa membongkar komposisi instrumen investasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, saat ini investasi saham yang paling untung, Anda pun bisa mengatur komposisi-nya yang baru, yaitu 60% saham dan 40% reksa dana pasar uang.
Hal ini bisa diterapkan juga ketika Anda mengalami kerugian. Anda bisa mengganti instrumen investasi yang merugi itu dengan instrumen lainnya yang sedang untung.
Baca juga: Strategi Diversifikasi Investasi Jangka Pendek
Diversifikasi investasi adalah pilihan yang tepat untuk mengurangi risiko. Mungkin di awal Anda akan kebingungan memadukan instrumen dan menyeimbangkan isi portofolio. Namun, ketika Anda sudah berhasil melakukannya, Anda tinggal mengambil hasilnya saja di kemudian hari.
Raih keuntungan menarik dari pendanaan yang Anda ikuti melalui P2P Lending Modal Rakyat. Di platform ini Anda mendanai UMKM yang membutuhkan dana untuk bisnis.
Jumlah modal yang bisa dikembangkan minimal Rp500 ribu dengan potensi return hingga 18% per tahunnya.
Modal Rakyat telah berizin resmi OJK, sehingga bisa Anda percaya dan legal sebagai platform pinjam-meminjam. Percayakan pada Modal Rakyat untuk mengembangkan dana Anda secara aman!
Diversifikasi saham adalah menyebarkan modal pada saham-saham yang punya ciri khas berbeda. Misalnya, Anda memilih saham LQ45 yang terkenal lebih stabil karena perusahaannya rata-rata punya kapitalisasi besar dan membeli saham yang baru melantai di bursa saham karena yakin saham tersebut akan naik harganya akibat borongan investor.
Cara kerja diversifikasi dalam investasi adalah Anda membeli atau menyebarkan modal pada lebih dari satu instrumen, misalnya membeli saham, menyetor modal di P2P lending, dan menyetor dana di reksa dana pasar uang. Ketiga instrumen ini punya sifat dan pangsa pasar yang berbeda sehingga menjadi kombinasi bagus untuk diversifikasi.
Diversifikasi dilakukan oleh investor untuk meraih keuntungan sekaligus meringankan risiko yang bisa terjadi kapan saja. Ketika pasar sedang turun, Anda jadi tidak perlu khawatir nilai investasi menurun karena sudah mempersiapkan instrumen lain yang tidak terpengaruh terhadap penurunan pasar.