17 May 2021
Dropship adalah salah satu bisnis kekinian yang diandalkan banyak orang. Banyak kelebihan yang Anda dapatkan ketika menjadi dropshipper, sebutan dari mereka yang melakukan dropship. Membangun bisnis dropship sangat mudah bagi Anda yang ingin mencobanya. Bahkan bisa menjadi sumber pendapatan tambahan lainnya.
Dropship sering disamakan dengan reseller, padahal keduanya berbeda. Dengan membaca artikel ini, Anda akan tahu perbedaan signifikan di antara keduanya. Begini penjelasan lebih lengkapnya.
Baca juga: Cari Tahu Sumber Modal Bisnis Efektif Bagi Pemula di Sini
Dropship merupakan bisnis yang mengharuskan pelakunya untuk menjual suatu produk, tanpa harus membeli produk itu terlebih dahulu. Ini bisa Anda jadikan sebagai langkah awal Anda yang ingin berbisnis, tapi masih kesulitan untuk memproduksi sendiri barang yang ingin Anda jual.
Dari bisnis dropship, Anda akan jadi tahu lebih banyak tentang bagaimana berbisnis itu secara nyata. Dropship juga lahir dari kemajuan teknologi internet yang setiap saat semakin canggih. Jadi, bisnis dropship ini senjata utamanya adalah internet. Internet menjadi salah satu cara ampuh untuk menghasilkan uang.
Sudah banyak toko online yang menyediakan barang di sistem dropship untuk bekerja sama dengan orang lain. Pasalnya sebuah toko online pun ingin menjadi semakin besar, sehingga tidak bisa hanya mengandalkan promosi internal.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa memperhatikan cara kerja dropship di bawah ini.
Bagaimana? Sampai di sini tidak terlalu rumit, kan? Anda juga bisa mempromosikan produk milik toko online lain dengan membuat akun di marketplace. Beberapa marketplace di Indonesia menyediakan sistem ini secara langsung di aplikasinya, jadi prosesnya akan lebih mudah.
Bisnis dropship sering disandingkan dengan reseller, bahkan sering dikira sama, padahal keduanya berbeda. Menjadi dropshipper, tidak mengharuskan Anda membeli produknya dulu karena penjualnya yang akan langsung mengirimkan produk tersebut pada pembeli yang sudah memesannya.
Sedangkan untuk menjadi reseller, Anda harus membeli produknya dulu, tapi biasanya harga yang dijual kepada reseller akan lebih murah dibandingkan harga produk pada umumnya. Selain itu, Anda seorang reseller harus mengirimkan barangnya kepada pembeli.
Tidak hanya menyediakan modal, Anda juga perlu menyediakan waktu untuk melakukan pengemasan barang dan mengatur pengiriman barang.
Bisnis dropship ini banyak manfaatnya untuk memulai bisnis baru bagi pebisnis pemula. Inilah manfaat yang akan Anda dapatkan.
Anda yang ingin menjadi dropshipper, tidak memerlukan modal yang banyak. Anda hanya mengandalkan ponsel pintar dan internet yang memadai selama melakukan bisnis ini. Anda tinggal mencari penjual atau supplier yang cocok, yang bisa bekerja sama dengan baik.
Anda tidak perlu melakukan riset yang rumit karena dropship bisa dengan mudah Anda lakukan. Misalnya di hari ini Anda berniat untuk dropship, apabila sudah menemukan supplier yang cocok, besok pun bisa langsung Anda lakukan.
Tujuan dari dropship adalah tentunya untuk mendapatkan penghasilan. Kegiatan bisnis ini bisa dilakukan oleh siapa saja, mulai dari ibu rumah tangga, mahasiswa, pekerja kantoran pun bisa melakukannya asalkan bisa mengatur waktu dengan baik.
Bisnis ini juga bisa dilakukan kapan saja, selama Anda inginkan. Waktunya Anda sendiri yang mengatur, jadi sangat fleksibel. Tentu saja hal ini akan lebih santai untuk Anda yang ingin melakukan pekerjaan yang tidak terikat peraturan waktu
Jika impian Anda adalah ingin memiliki bisnis sendiri, Anda bisa belajar jadi dropship dulu. Dari sini Anda akan tahu seperti proses berbisnis itu. Walaupun berbeda dengan mereka yang sudah memproduksi barang sendiri, tapi akan banyak pengetahuan bisnis yang dapat diserap di sini.
Baca juga: Jenis-Jenis Asuransi Bisnis Untuk Melindungi Usaha Anda
Walaupun ada keuntungan, Anda juga perlu tahu tentang kekurangan dropship. Ada risiko yang bisa mengintai Anda, oleh karena itu Anda perlu melakukan persiapan untuk menghadapinya.
Mencari pelanggan yang langsung ingin membeli barang jualan itu kadang tidak mudah. Anda bisa saja sudah menghabiskan banyak waktu, tapi hanya dapat beberapa pembeli. Lalu, pembayaran akan dilakukan berdasarkan berapa banyak produk yang dijual dari Anda.
Apabila yang terjual sedikit, tentu penghasilan yang Anda dapatkan pun tidak seberapa. Untuk mendapatkan keuntungan yang besar juga tidak mudah di sini.
Walaupun barang disediakan oleh penjual, ada hal-hal yang bisa saja terjadi tanpa bisa Anda prediksi. Misalnya, supplier mengirimkan produk yang salah, maka Anda harus ikut menyelesaikan masalah itu.
Dari masalah tersebut, Anda harus siap menerima keluhan dari pelanggan. Anda harus menanggapi keluhan itu secara profesional. Apalagi jika tujuan Anda nantinya adalah memiliki bisnis sendiri, Anda harus belajar menerima keluhan tersebut, lalu mencarikan solusinya secepat mungkin.
Hal itu karena di sini Anda menjadi jembatan antara penjual dan pembeli, jadi Anda tidak bisa lepas tangan begitu saja.
Anda perlu ingat, walaupun Anda ikut membantu penjualan, produk yang Anda pasarkan itu tetaplah milik supplier. Jadi, Anda tidak bisa mengklaim bahwa produk itu adalah produk Anda sendiri.
Persaingan di dunia bisnis itu sangat ketat, termasuk di antara para dropshipper. Anda harus memasang strategi yang tepat agar para pelanggan bersedia membeli lewat Anda sebagai perantaranya.
Jika Anda ingin menjadi pebisnis yang memproduksi barang sendiri setelah menjadi dropshipper, Anda bisa mengandalkan Modal Rakyat untuk mendapatkan modal. Sebagai peminjam, Anda akan merasakan beberapa keuntungan seperti ini:
Tidak perlu ragu mendaftar menjadi peminjam di Modal Rakyat karena Modal Rakyat juga sudah mendapatkan izin beroperasi secara resmi dari OJK.