30 Aug 2021
Menjalankan bisnis selalu ada tantangannya. Salah satu tantangan itu adalah financial distress. Tidak hanya satu perusahaan yang mengalami hal ini. Banyak perusahaan yang kesulitan keuangan karena faktor tertentu dan harus mampu berhadapan dengannya.
Kondisi kesulitan keuangan ini tentu saja bisa diatasi selama pebisnis tahu apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Untuk itu di sini akan dijelaskan tentang financial distress mulai dari pengertian, jenis, ciri-ciri bisnis yang mengalaminya, faktor penyebab, cara mencegah, cara mengatasi, dan contohnya.
Baca juga: Penjelasan Venture Capitalist adalah: Risiko Hingga Profit
Financial distress atau kesulitan keuangan adalah kondisi ketika perusahaan tidak mampu memenuhi kebutuhan dan kewajibannya karena keuangan yang tidak memadai. Keadaan ini akan berujung pada terjadinya kebangkrutan.
Financial distress ditandai dengan perusahaan yang terus mengalami kerugian, utang atau kewajiban yang gagal perusahaan bayar, dan utang perusahaan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan asetnya. Ini sudah menjadi sinyal buruk yang harus perusahaan perhatikan.
Banyak faktor yang membuat bisnis menghadapi masalah keuangan. Salah satunya krisis ekonomi yang membuat banyak perusahaan mengalami krisis keuangan serentak. Perusahaan besar mungkin bisa bertahan dengan melakukan efisiensi, tapi perusahaan kecil kebanyakan goyah menghadapi krisis.
Ada lagi masalah keuangan yang diakibatkan oleh pebisnis yang gagal mengelola keuangan. Apa saja alasannya, memang kesulitan keuangan ini efek buruknya mengerikan sampai bisa membuat perusahaan bangkrut.
Untuk itu tentu saja perusahaan perlu mengelola perusahaan dan keuangan yang baik. Perencanaan ini perlu disiapkan jauh sebelum krisis melanda. Jadi, ketika mengalaminya, perusahaan tidak akan kaget lagi.
Ada berbagai jenis financial distress yang bisa dialami perusahaan. Ini penjelasannya.
Merupakan jenis kesulitan keuangan bisnis yang gagal menutupi biaya beban keseluruhan yang dimiliki perusahaan. Beban biaya modal adalah yang termasuk di dalamnya.
Merupakan jenis kesulitan keuangan dalam bisnis yang terpaksa menyetop kegiatan operasional akibat dari banyaknya kerugian yang dialami oleh kreditur.
Merupakan jenis kesulitan keuangan dalam bisnis yang gagal membayar utangnya yang melewati masa tempo.
Merupakan jenis kesulitan keuangan dalam bisnis yang terjadi akibat total kewajiban perusahaan jumlahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan aktiva atau aset yang dimilikinya.
Ini adalah tahap akhir dari kesulitan keuangan. Perusahaan dinyatakan bangkrut secara resmi oleh hukum.
Bisnis yang sedang kesulitan keuangan biasanya menunjukkan gejala tertentu yang perlu diwaspadai oleh pemilik bisnis. Ini ciri-cirinya.
Ciri pertama yang biasanya dialami bisnis yang kesulitan keuangan adalah modal atau dana yang sulit untuk kembali. Dalam berbisnis, Anda pasti membutuhkan dana untuk menyiapkan segala kegiatan penjualan.
Ada bisnis yang bisa balik modal secara cepat, ada juga yang perlu menunggu waktu yang lama sampai bertahun-tahun, tapi itu pun sebenarnya bisa ditargetkan.
Namun, apabila bisnis tidak mengalami balik modal juga sampai di tahun yang sudah ditargetkan, berarti ini menjadi pertanda yang tidak baik.
Situasi ini juga bisa menjadi titik awal kesulitan keuangan sebuah bisnis. Pendapatan perusahaan memang ada, ditambah lagi dengan keuntungannya, tapi marginnya begitu kecil, sehingga tidak cukup untuk menutupi kewajiban.
Berbisnis memang sulit dan penuh tantangan. Salah satu tantangannya adalah penjualan yang gagal mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Jika terjadi sesekali, mungkin tidak terlalu masalah. Namun, apabila hal ini terjadi terlalu sering, bisnis juga akan goyah.
Perusahaan yang gagal membayar utang sesuai jatuh tempo, akan membuat utangnya kian menumpuk, apalagi utang yang memiliki bunga. Ini menjadi tanda yang harus diperhatikan.
Sebagai pebisnis, Anda pasti senang memiliki pelanggan. Namun, ternyata karena berbagai macam faktor, pembeli tidak lagi memilih produk Anda dan malah membeli produk lain.
Berbagai alasan yang menjadi penyebab kesulitan keuangan. Biasanya ini adalah alasannya.
Kegiatan operasional perusahaan untuk jangka pendek sangat tergantung pada arus kas. Arus kas yang tidak lancar membuat likuiditas perusahaan memburuk. Akibatnya kegiatan bisnis perusahaan jadi tersendat-sendat.
Perusahaan sebenarnya sangat dibolehkan berutang selama perusahaan mampu membayarnya. Namun, apabila tidak mampu membayar dan utangnya menjadi menumpuk, ini akan menjadi dampak yang buruk untuk bisnis perusahaan.
Apalagi jika perusahaan punya utang di lebih dari satu kreditur. Perusahaan harus putar otak untuk membayar utang satu per satu.
Perusahaan bisa kesulitan keuangan ketika beban operasionalnya terlampau besar. Hal ini membuat perusahaan tidak bisa mendapatkan keuntungan karena terlalu banyak mengeluarkan biaya pada beban.
Ini adalah faktor eksternal yang bisa menimpa usaha mana saja. Keadaan ini membuat kesulitan keuangan massal di berbagai lini bisnis. Biasanya pemerintah akan melakukan intervensi supaya perekonomian bisa naik kembali.
Perusahaan dapat mencegah bisnisnya mengalami kesulitan keuangan dengan cara-cara berikut ini.
Perusahaan perlu memantau keuangan bisnisnya secara rutin agar ketika diketahui ada masalah bisa langsung segera bertindak.
Setelah diketahui ada masalah dalam keuangan, perusahaan jangan sampai lama berpikir untuk mencari solusi. Pengambilan keputusan yang cepat untuk mencegahnya akan menjadi tindakan preventif yang bagus.
Apabila kondisi keuangannya sudah memburuk, ada beberapa hal yang bisa perusahaan praktikkan supaya tidak mengalami kebangkrutan. Ini penjelasannya.
Apabila keadaan benar-benar gawat, perusahaan bisa menjual asetnya supaya bisa menutupi utang-utang yang membebaninya. Aset-aset ini bisa berupa tanah, gedung, alat-alat penunjang, dan lain sebagainya.
Ini adalah cara yang cukup menyenangkan, tapi memang cukup sulit karena biasanya investor tidak ingin berurusan dengan perusahaan yang sedang terkena masalah keuangan. Namun, apabila perusahaan bisa meyakinkan bahwa nanti perusahaannya dapat menjadi lebih baik, investor itu bisa saja bersedia menyertakan modalnya pada perusahaan.
Perusahaan dapat mengatasi kesulitan keuangannya dengan menerbitkan obligasi yang ditawarkan pada publik. Perusahaan akan meraih dana dalam waktu singkat. Namun, yang perlu diingat adalah perusahaan harus membayar kredit plus kupon sesuai dengan janjinya.
Ketika perusahaan punya pinjaman di bank yang sulit untuk dibayar, perusahaan bisa melakukan restrukturisasi atau meminta keringanan pada bank. Bank biasanya akan memberikan keringanan apabila Anda bisa membuktikan bahwa perusahaan memang sedang kesulitan.
Cara mengatasi kesulitan keuangan yang lain adalah melakukan merger dengan perusahaan lain yang bersedia membeli aset. Dengan begitu, keuangan perusahaan bisa menjadi pulih.
Kesulitan keuangan bisa dialami usaha mana saja. Yang terjadi baru-baru ini adalah banyaknya UMKM di Indonesia yang bangkrut karena pandemi yang merajalela.
Banyak pelaku UMKM yang terpaksa menutup usahanya karena penjualan mereka menurun drastis, sementara itu mereka tidak punya modal yang cukup. Hal ini membuat pemerintah Indonesia mengusung program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) secara keseluruhan pada sektor yang membutuhkan, termasuk di dalamnya UMKM.
Semoga pandemi ini segera berakhir ya supaya usaha-usaha kecil, besar, dan kita semua bisa bangkit kembali.
Baca juga: Residual Income adalah Laba Perusahaan, ini Penjelasannya
Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya secara signifikan, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.
Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.
Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.