Anak Kost, Yuk Bikin Financial Planning yang Benar

Financial planning merupakan bagian dari bagaimana cara kita mengatur keuangan dengan baik untuk kehidupan masa depan. Bagi Anda anak kost pasti sangat memahami betapa pentingnya kemampuan dalam mengatur keuangan dengan baik. 

Anak kost yang berada jauh dari orang tua tentu membuat kita harus lebih hemat agar tidak membebani orang tua. Sayangnya, kita juga harus fokus dengan pendidikan yang sedang kita jalani, lantas bagaimana tips yang bisa kita lakukan?

Bagi Anda yang ingin belajar mengatur keuangan dengan baik saat menjadi anak kost maka berikut ulasan cara membuat financial planning.

Baca juga: Ingin Jadi Milenial Pintar Finansial di Tanah Rantau? Yuk, Simak Tips Mudahnya!

Mengatur dengan Prinsip 50 - 20 - 30

Prinsip keuangan 50-20-30 merupakan prinsip yang sering digunakan untuk mengelola keuangan anak kost. Cara ini sangatlah mudah untuk diterapkan jadi anak kost yang sedang belajar mengatur keuangan tidak akan kesulitan.

50% dari semua penghasilan akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan, seperti makan, transportasi, tagihan listrik, tagihan air dan lain sebagainya. Sedangkan untuk kesenangan atau hobi, Anda bisa menggunakan 30%-nya. 

Kemudian, 20% yang lain bisa Anda gunakan sebagai tabungan sehingga setiap bulan Anda bisa menyimpan uang. 

Berhemat dengan Mencuci Baju Sendiri

Sebagai anak kost, sudah seharusnya jika kita lebih mandiri. Selain baik untuk mengasah kemampuan dan karakter, kebiasaan ini juga sangat baik untuk menghemat pengeluaran. 

Untuk menerapkan financial planning dengan baik, Anda bisa mencuci baju sendiri sehingga tidak ada pengeluaran untuk laundry. Anda bisa menghemat pengeluaran karena hanya membutuhkan deterjen, pewangi dan air. 

Jika Anda melakukannya selama menjadi anak kost, maka sudah berapa uang yang bisa Anda kumpulkan dan ditabung. Lebih hemat, bukan?

Memilih untuk Memasak Sendiri

Bukan hanya mencuci baju sendiri, Anda juga bisa memasak sendiri untuk lebih menghemat pengeluaran. Meski sekarang ini membeli makanan menjadi sangat mudah, tapi tidak ada salahnya Anda memasak sendiri makanannya. 

Financial planning mengajarkan pada kita untuk lebih berhemat jadi ada baiknya untuk memasak sendiri makanan yang dibutuhkan. Cara ini juga bisa membuat Anda lebih pandai dan terampil dalam memasak.

Anda tinggal membeli bahan-bahan yang dibutuhkan, cukup memasak makanan yang simpel agar tidak membutuhkan banyak peralatan.

Baca juga: Mengenal Sindrom FoMO dan Cara Mengatasinya

Mencatat Semua Pengeluaran

Jika Anda ingin membuat financial planning, maka Anda harus mencatat semua pemasukan dan pengeluaran untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan, apakah stabil atau tidak. 

Anda harus mencatat pengeluaran secara detail dan terperinci agar memudahkan Anda saat menjadikannya bahan evaluasi. Jika waktu tidak memungkinkan untuk mencatat pengeluaran tiap hari, Anda bisa menyimpan bukti pembayaran dahulu. 

Baru kemudian, Anda bisa melakukan pencatatan pengeluaran secara berkala dengan melihat nota-nota tersebut. Pastikan catatan dibuat secara rapi dan teratur agar lebih enak dipandang.

Cari Penghasilan Tambahan

Sebagai anak kost, sebagian besar waktu kita mungkin telah habis untuk belajar dan mengerjakan tugas dari dosen. Namun, masih banyak juga waktu yang tersisa pada momen tertentu, misalnya saat dosen tidak bisa mengajar atau saat weekend. 

Waktu luang ini bisa Anda manfaatkan untuk mencari penghasilan tambahan sehingga pemasukan juga bisa bertambah. Ada banyak pekerjaan sampingan atau freelance yang bisa Anda pilih dalam mewujudkan financial planning.

Misalnya saja, menjadi penerjemah, penulis konten, fotografer, jualan online, dan masih banyak pekerjaan lainnya. 

Memanfaatkan Fasilitas untuk Mahasiswa

Sebagai mahasiswa, kita mendapatkan beberapa fasilitas yang bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk menunjang pendidikan. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas dengan maksimal agar bisa berhemat. 

Misalnya saja, jaringan wifi yang disediakan oleh kampus maka kita bisa berhemat pengeluaran untuk koneksi internet. Anda bisa membuat financial planning dengan lebih mudah jika mengetahui kebutuhan dan fasilitas mahasiswa dari kampus. 

Kartu mahasiswa terkadang juga memberikan manfaat bagi kita, misalnya diskon saat belanja jadi tidak ada salahnya Anda manfaatkan dengan baik.

Baca juga: Menemukan Kebahagiaan dengan Hidup Sederhana

Memiliki Dana Darurat

Dana darurat menjadi anggaran yang wajib dimiliki oleh setiap orang, tidak terkecuali bagi anak kost. Dana darurat bisa dibilang sebagai penyelamat saat kondisi tidak terduga jadi Anda harus memilikinya. 

Dalam membuat financial planning, Anda juga harus menyisihkan uang untuk dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Dengan adanya dana darurat maka anggaran untuk menabung setiap bulannya tidak akan terganggu. 

Dana darurat bisa digunakan untuk service motor yang mogok, memeriksa kesehatan atau pengobatan, dan keperluan lainnya yang bersifat mendesak. 

Konsisten Menabung

Menabung merupakan kebiasaan baik yang harus dilatih sejak dini agar saat besar kita sudah terbiasa untuk menabung. Namun, banyak orang yang gagal menabung sesuai rencana karena tidak konsisten dalam menjalankan rencana tersebut.

Itulah mengapa Anda harus konsisten dalam menabung jika ingin mewujudkan financial planning. Tidak perlu nominal besar untuk melatih konsistensi dalam menabung karena justru bisa memberatkan diri Anda sendiri. 

Oleh karena itu, mulailah menabung dengan nominal yang sedikit atau sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda. 

Belajar Berinvestasi

Menabung sering dijadikan pilihan bagi banyak orang untuk menyimpan kekayaannya, namun akan lebih baik jika Anda juga memiliki aset investasi. Investasi bisa menambah kekayaan Anda berkali-kali lipat, tapi risikonya juga cukup besar.

Ada banyak jenis investasi yang bisa Anda pilih untuk menyimpan aset kekayaan, misalnya saham, deposito, reksa dana, emas dan lainnya. 

Baca juga: 10 Ide Usaha Unik yang Bisa Dilakukan Bareng Sahabat

Pendanaan di P2P Lending Modal Rakyat dan Dapatkan Keuntungan hingga 18% per tahun

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 18% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini.