10 Aug 2021
Pertamina adalah salah satu perusahaan Indonesia yang punya banyak cabang usaha. Lini bisnisnya yang terkenal adalah franchise Pertamina berupa usaha SPBU. Kehadiran SPBU yang tersebar di seluruh Indonesia ini tidak lepas dari penerapan bisnis franchise Pertamina. Siapapun bisa membuat SPBU asalkan mengikuti prosedur yang ada.
Untuk itu, di sini akan dijelaskan peluang menjadi mitra Pertamina, jenis-jenis franchise yang ditawarkan oleh Pertamina, syarat, dan modal yang diperlukan untuk membangunnya.
Baca juga: Menjanjikan, ini Cara Menjalankan Franchise Indomaret
Anda pasti sudah tahu bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia akan BBM itu begitu besar. Pertamina pun harus menyediakan kebutuhan BBM ke seluruh wilayah di Indonesia. Namun, Pertamina tidak bisa melakukannya sendiri. Pertamina membutuhkan mitra yang bisa membantunya membuka SPBU sampai ke tempat yang terpencil.
Untuk memberdayakan bisnis SPBU yang dibutuhkan, hadir franchise Pertamina yang sejak dulu menjadi andalan. Pertamina membuka kerja sama dengan siapa saja yang memiliki modal untuk membuka bisnis franchise ini. Bisa perusahaan dan individu yang mempunyai usaha.
Peluang ini bisa dimanfaatkan oleh Anda yang ingin memiliki bisnis. Dengan membawa nama Pertamina, Anda tidak perlu membangun bisnisnya dari awal. Terlebih kebutuhan masyarakat akan BBM juga selalu besar setiap harinya. Rasanya akan sulit menemukan hari ketika SPBU yang Anda miliki sepi dari pengunjung.
Anda juga bisa memilih jenis bisnis yang sesuai modal yang Anda punya.
Yang paling dinantikan adalah keuntungan yang bisa Anda raih. Anda dapat balik modal dalam waktu cepat karena dari penilaian yang pernah dilakukan, setiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mampu menjual BBM dari 15 ribu hingga 17 ribu liter. Coba saja Anda kalikan dengan harga masing-masing dari jenis BBM.
Namun, ada syarat dan ketentuan yang perlu Anda ikuti juga supaya bisa lolos menjadi mitra franchise Pertamina. Penasaran kan seperti apa bentuk kerja samanya? Anda perlu lanjut membaca artikel ini.
Pertamina menawarkan kerja sama franchise yang berbeda jenisnya, sesuai dengan ciri khas masing-masing bisnis dan modal yang dimiliki mitra. Seperti ini penjelasannya.
SPBU jenis ini adalah SPBU yang paling umum di franchise Pertamina. Anda pasti pernah melihatnya di dekat Anda. Ciri khas dari SPBU ini adalah Anda perlu menyiapkan lahan minimal 1.500 meter persegi.
SPBU reguler dibagi lagi menjadi 2 jenis bisnis, yaitu:
Merupakan jenis kerja sama dalam penyediaan lahan SPBU yang dimiliki perusahaan atau individu.
Merupakan jenis kerja sama Pertamina bersama perusahaan atau individu yang seluruh lahan dan fasilitasnya disediakan oleh mitra. Modal yang dibutuhkan untuk jenis bisnis ini biasanya lebih besar dibandingkan CODO. Selain itu, bahan bakar yang dijual pun biasanya bahan bakar ekonomis seperti BBK dan Premium.
Selain SPBU yang reguler, Anda juga bisa memilih SPBU mini yang ukurannya lebih kecil. Biasanya lahan yang dibutuhkan minimal 600 meter persegi. Jenis bisnis ini bisa kita sebut sebagai usaha Pertashop.
Pertamina memfokuskan Pertashop berlokasi di pedalaman atau lokasi-lokasi lain yang jauh dari pusat. Jenis SPBU ini hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat di daerah terpencil. Biasanya tangki pengisian hanya tersedia satu.
Ukurannya benar-benar kecil, jika dibandingkan dengan SPBU reguler. Selain itu, modal yang dibutuhkan untuk mendirikan SPBU mini juga lebih rendah daripada bangun SPBU reguler.
SPBU Modular merupakan jenis bisnis BBM yang bertindak sebagai lembaga penyalur Pertamina. Jenis bisnis ini disediakan Pertamina untuk menyalurkan kebutuhan BBM Non PSO yang berlokasi di wilayah tertentu. Sarana dan fasilitasnya pun dapat berpindah sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan dengan Pertamina.
Ada beberapa syarat yang perlu Anda pertimbangkan sebelum menjadi mitra Pertamina. Inilah syaratnya berdasarkan komponennya.
3. Lokasi
Karena kebutuhan fasilitas, lahan, dan komponen lainnya yang cukup banyak, SPBU reguler biasanya membutuhkan modal sebesar Rp5 miliar hingga Rp8 miliar.
Namun, Anda juga punya pilihan untuk membuka usaha Pertashop, Anda bisa menyiapkan modal dari Rp250 juta hingga Rp500 juta. Namun, biaya ini belum termasuk biaya penyediaan lahan, apabila Anda belum mempunyai lahan yang sesuai syarat Pertamina.
Anda bisa berkunjung ke situs Kemitraan Pertamina untuk memperoleh informasi terlengkapnya.
Baca juga: 6 Franchise Minuman Paling Laris di Indonesia
Pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kinerja bisnisnya, tapi terkendala modal, dapat mengajukan pinjaman di Modal Rakyat. P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan Anda dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk Anda. Anda dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.
Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada Anda akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.
Anda bisa memulai pengajuan pinjaman dengan berkunjung ke tautan ini.