18 Oct 2021
Sandwich generation adalah generasi yang paling berjuang di masa kini. Bagaimana tidak? Mereka tidak hanya harus bekerja keras untuk diri sendiri, tapi juga untuk keluarga mereka yang lain. Untuk memenuhi kebutuhan, mereka harus bekerja ekstra.
Apa Anda termasuk sebagai generasi sandwich? Anda tidak perlu khawatir. Di sini Anda akan menemukan tips mengelola keuangan untuk Anda dan cara yang tepat untuk memutuskan rantai sandwich generation ini.
Baca juga: Menghadapi Sulitnya Menjadi Sandwich Generation
Generasi sandwich adalah istilah yang diperuntukkan bagi sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya sendiri dan orang tuanya. Hal ini membuatnya memilih tanggung jawab yang double, bahkan bisa lebih.
Istilah ini dicetuskan oleh Dorothy A. Miller di tahun 1981. Generasi yang punya dua tanggung jawab ini diibaratkan seperti daging yang dihimpit oleh dua roti.
Oleh sebab itu, generasi sandwich dikatakan menjadi generasi yang rentan terkena stres akibat bingung mengatur pengeluaran bulanan. Bisa jadi, mereka tidak akan pernah merasa cukup karena uang cepat terkuras.
Namun, uang yang dirasa cepat habis itu bisa diatasi dengan mengatur keuangan secara benar. Nanti akan dijelaskan di sini.
Dilihat dari usia, generasi sandwich dibagi menjadi tiga jenis. Ini penjelasannya.
Generasi ini adalah mereka yang berumur 40 tahun hingga 50 tahun. Mereka masih membiayai anak-anaknya yang secara finansial belum bisa mandiri.
Selain itu, mereka juga mengurus orang tua yang renta atau lanjut usia. Namun, rata-rata generasi ini sudah punya kehidupan yang matang. Mereka kelelahan karena pekerjaan yang cukup padat dan harus mengurus orang tua.
Generasi ini adalah mereka yang berumur 50 tahun hingga 60 tahun. Walaupun mereka sudah hampir masuk ke masa pensiun, mereka masih membiayai orang tua yang lansia, anak-anak, dan cucu mereka yang sudah lahir.
Cukup banyak anggota keluarga yang menjadikannya andalan. Secara finansial, mereka juga sudah mapan, tapi sedikit mengkhawatirkan masa pensiun yang harus disambut penuh persiapan.
Mereka yang 30 tahun hingga 40 tahun bisa juga menjadi generasi ini. Ada tiga generasi yang menjadi tanggung jawabnya mulai dari anak-anak, orang tua, hingga kakek dan neneknya.
Generasi ini adalah mereka yang bekerja sebagai perawat untuk lansia. Mereka biasanya ada di rumah sakit atau panti jompo.
Untuk hidup sebagai generasi sandwich memang penuh tantangan. Namun, biasanya Anda tidak akan diam saja dan tetap bertanggung jawab pada tugas. Di sinilah hebatnya para generasi sandwich.
Supaya Anda bisa melakukan perencanaan keuangan yang benar, ini ada tips mengelola keuangan untuk Anda.
Anda perlu memastikan arus kas atau keuangan mempunyai nilai positif. Artinya, pemasukan harus lebih tinggi ketimbang pengeluaran.
Apabila Anda merasa uang kurang terus, berarti ada yang keliru di perencanaan keuangan Anda atau penghasilan Anda memang belum memadai. Kalau begitu, Anda bisa mencari pekerjaan tambahan untuk mengatasi hal ini.
Anda perlu mendahulukan kebutuhan. Coba urutkan kebutuhan dari peringkat awal ke peringkat terbawah. Cara ini bisa disebut juga dengan skala prioritas kebutuhan.
Setelah kebutuhan berhasil Anda buat, Anda akan lebih mudah menyusun budget. Mungkin Anda akan kesulitan membeli barang yang Anda inginkan, tapi hal ini bisa dilakukan nanti ketika ada uang berlebih.
Menjadi tulang punggung lebih dari satu keluarga memang menjadi hal yang berat bagi sebagian orang. Anda pun bisa mengurangi beban dengan mengirimkan dana yang sesuai dengan kemampuan Anda.
Maksimal dana ini maksudnya adalah memberikan dana yang cukup untuk orang tua. Tidak banyak, tapi tidak juga sedikit. Anda bisa mendiskusikannya terlebih dulu pada orang tua.
Tidak hanya Anda, mereka pun jadi bisa mengatur keuangan secara benar.
Anda perlu memiliki asuransi yang akan membantu di masa depan. Asuransi jiwa dan kesehatan yang perlu dipersiapkan.
Asuransi jiwa dapat diwariskan, sedangkan asuransi kesehatan akan membantu ketika keluarga Anda membutuhkan pengobatan yang panjang karena sakit yang serius.
Salah satu hal yang mungkin ditakutkan oleh generasi sandwich adalah anak-anak mereka harus menanggung hal yang sama.
Kalau tidak diatasi dari Anda, maka keturunan Anda tidak akan bisa keluar darinya. Oleh sebab itu, Anda bisa merencanakan hal ini secara matang.
Berikut ini adalah hal yang dapat Anda lakukan untuk memutus rantai generasi sandwich.
Penghasilan yang cukup menjadi hal yang bisa Anda andalkan untuk meniadakan generasi sandwich. Anda juga pasti akan mudah menyimpan uang untuk masa depan.
Anggaran keuangan yang bagus akan membuat Anda mudah menabung. Menabung ini akan membantu Anda dalam mewujudkan masa depan tanpa membebankan generasi Anda setelahnya.
Jadi, coba susun anggaran keuangan sebaik mungkin. Jangan dihambur-hamburkan, jangan pula terlalu pelit pada diri Anda sendiri.
Dana pensiun akan sangat membantu Anda di masa depan. Dengan dana itu Anda dapat membuka usaha, mewujudkan keinginan tertunda, atau sebagai kebutuhan harian. Anda pun jadi tidak perlu meminta uang pada anak.
Generasi sandwich hadir karena kegagalan orang di masa muda mempersiapkan masa tuanya. Salah satunya cara untuk mempersiapkan masa tua yang baik adalah dengan berinvestasi.
Anda bisa memilih instrumen investasi yang Anda kenali. Mulai dari saham, reksa dana, P2P lending, properti, emas, dan lainnya.
Baca juga: Tips Jitu Mengatur Keuangan bagi Sandwich Generation
Memutus rantai generasi sandwich memang membutuhkan usaha ekstra. Namun, asalkan Anda bersemangat untuk menjadikan Anda sebagai orang yang terakhir merasakannya, Anda pasti bisa melewati situasi ini. Tetap semangat ya!
Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan modal usaha dan raih keuntungannya.
Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.
Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.
Generasi sandwich adalah istilah yang diperuntukkan bagi sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya sendiri dan orang tuanya. Hal ini membuatnya memilih tanggung jawab lebih dari 1 keluarga.
Ciri-cirinya adalah mereka membiayai lebih dari satu keluarga. Terkadang memiliki satu pekerjaan tidak cukup, sehingga mereka mengambil pekerjaan tambahan.
Mereka juga rentan mengalami stres karena load kerja yang terlalu padat, dan mereka juga terkadang harus rela mengubur mimpinya karena mendahulukan tanggung jawab.
Yang pertama adalah mempersiapkan dana pensiun yang memadai sedari muda. Kedua, berinvestasi di berbagai macam instrumen. Ketiga, terus berusaha keras agar kedua hal itu tercapai di masa depan.