19 Aug 2021
Google selalu berupaya mengimprovisasi pengalaman berselancar di mesin pencari tersebut bagi para penggunanya. Salah satu perkembangan terbaru yaitu Google Carousel, sebuah konsep baru yang membawa pencarian lokal ke tahap berikutnya.
Hal ini memunculkan pertanyaan bagi para marketers dan pemilik bisnis, bagaimana perbaikan ini akan berpengaruh ke click through rate (CTR) sebuah situs? Bagaimana pengaruhnya ke praktik search engine optimization (SEO)?
Termasuk juga bagaimana pengaruhnya terhadap pengguna Google sehari-hari? Berikut penjelasannya.
Baca juga: Cara-Cara Gratis Mengiklankan Situs Web Bisnis Anda
Google Carousel merupakan tampilan deretan gambar dalam baris horizontal dari hasil pencarian. Hal ini dapat dilihat pada bagian atas search engine result page (SERP) Google.
Tidak segala bentuk hasil pencarian bisa muncul di Carousel. Pasalnya dibutuhkan suatu structured data untuk bisa tampil dengan hasil Carousel.
Tipe konten Carousel pun harus sesuai dengan ketentuannya. Umumnya konten yang muncul di Carousel adalah foto, video, data knowledge-based, atau interesting finds.
Melalui Google Carousel, kita bisa memperoleh data sesuai dengan search query dengan lebih efektif. Dengan melihat Carousel-nya saja, Anda sudah bisa mengetahui apa yang dicari tanpa perlu masuk ke situsnya.
Di sisi lain, Carousel juga dapat membantu menaikkan traffic apabila dimanfaatkan dengan tepat. Maka dari itu, Google Carousel adalah peluang yang bagus untuk mengoptimalkan pencarian.
Ketika mencari restoran, bioskop, atau fasilitas umum di area sekitar Anda, akan muncul hasil pencarian dalam bentuk Carousel. Fitur ini memuat hasil pencarian lokal yang mungkin Anda cari.
Sebagai contoh, ketika Anda mencari "restoran Thailand di Jakarta", Anda akan menemukan sederet nama restoran yang disarankan beserta informasi seperti alamat, nomor telepon, jam buka, dan lain-lain.
Anda juga dapat mencari tahu lebih jauh tentang restoran yang dipilih dengan mengklik namanya. Selanjutnya, Anda dapat mencari secara lebih spesifik dengan melakukan zoom in. Sehingga Anda dapat mencari restoran Thailand secara khusus di kawasan tertentu di Jakarta.
Ada beberapa keuntungan Google Carousel bagi pemilik bisnis maupun pengguna Google. Berikut penjelasannya.
Google Carousel diharapkan dapat membantu mempopulerkan bisnis lokal berskala kecil yang mungkin tidak memiliki banyak anggaran untuk memasang iklan. Sampai saat ini, bisnis kecil yang tidak punya kesempatan berkompetisi dengan bisnis raksasa mengandalkan strategi marketing yang efektif di internet.
Google Carousel membantu bisnis kecil dengan mendorong exposure mereka secara online untuk menarik segmen pembeli potensial yang lebih besar.
Perbaikan desain Carousel memiliki dampak visual yang kuat. Selain itu, desain terbaru Carousel membuat pengguna betah berlama-lama berada di Google. Hal ini akan mendorong pemilik usaha untuk berinvestasi lebih dengan iklan.
Carousel sangat disukai baik oleh pengguna Google maupun pemilik bisnis karena mampu penggabungan antara gambar, informasi, dan presentasi dengan menarik.
Pengguna sekarang bisa melakukan zoom in pada peta yang ditampilkan di bagian atas Carousel untuk menemukan restoran, toko, atau fasilitas lokal lainnya pada area yang lebih spesifik.
Baca juga: Market Size adalah: Definisi dan Penerapannya dalam Bisnis
Ada beberapa Carousel types yang bisa ditemukan saat mencari suatu informasi di Google. Berikut penjelasannya.
Jenis yang pertama merupakan jenis yang paling sering muncul saat dicari. Saat Anda secara khusus mencari foto tertentu, Google akan menunjukkan hasil pencarian dalam bentuk Carousel.
Contohnya ketika Anda mencari "foto restoran", Google akan menampilkan deretan berbagai macam foto restoran.
Jenis Video Carousel dapat ditemui di Google mobil maupun desktop. Berbeda halnya dengan Image Carousel, Google dapat menampilkan video meskipun Anda tidak mencarinya.
Video yang ditampilkan dianggap relevan dengan informasi yang dicari. Jika Anda adalah praktisi SEO yang ingin videonya muncul di Carousel, cobalah melakukan beberapa optimasi seperti mengunggah video berkualitas tinggi.
Jenis Carousel ini ditampilkan ketika search query berhubungan dengan entitas. Misalnya film, orang, perusahaan, atau tempat tertentu.
Jika ingin situs Anda tampil dalam Knowledge-Based Carousel, lengkapi situs Anda dengan halaman "Tentang Kami" atau sejenisnya yang akan memberikan informasi relevan bagi search query.
Jenis Carousel ini muncul dalam bentuk listicle. Umumnya listicle tersebut berkaitan dengan topik tertentu, seperti restoran, tempat wisata, hiburan, dan seterusnya.
Anda tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan pada fitur ini. Pasalnya perbaikan Google melalui Carousel justru akan menguntungkan pebisnis lokal.
Tujuan utama diciptakannya Carousel adalah untuk menciptakan user experience yang lebih baik sembari menumbuhkan exposure untuk bisnis lokal, tanpa memandang skala atau margin keuntungannya.
Jika Anda ingin menumbuhkan reputasi di internet terhadap brand Anda, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Google tidak akan pernah meminta izin ketika hendak menampilkan foto bisnis Anda di Carousel. Foto tersebut dipilih secara random.
Jadi pastikan semua foto yang Anda unggah menyoroti aspek unik dari bisnis Anda dan berpotensi menarik perhatian calon konsumen.
Masuk ke Carousel pilihan Google tentu akan menguntungkan situs bisnis Anda karena akan menambah exposure dan revenue dalam jangka panjang.
Namun sebelum berpikiran terlalu jauh, perhatikan detail kecil seperti apakah situs bisnis Anda sudah diperbarui sesuai kenyataan yang ada, serta memasukkan informasi penting seperti nama, alamat, nomor telepon, dan seterusnya.
Konten dengan kualitas baik, dioptimasi secara natural, original, dan relevan akan mampu bertahan dengan baik di search engine. Jika Anda ingin menerapkan prinsip-prinsip SEO yang efektif bagi konten di situs Anda, pastikan selalu berada selangkah di depan kompetitor Anda.
Produk utama pada Google Carousel biasanya terdiri dari tiga product cards dengan elemen berikut.
a. Nama produk dan gambar yang dihubungkan ke SERP untuk nama produk tersebut.
b. Rata-rata rating yang diambil dari berbagai platform untuk produk tersebut.
c. Keyword atau kata kunci yang menjadi fitur produk.
d. Review cards atau host carousel yang dapat di-scroll ke samping. Review cards ini mengandung data seperti ulasan, tautan ke sumber ulasan, serta "Tentang kartu produk ini".
Baca juga: Tips Mengelola Dana Bisnis Online Agar Tepat dan Efisien
Berdasarkan pengalaman, sepertinya Google menggunakan beberapa jenis algoritma untuk menentukan ranking berdasarkan berbagai ulasan yang ditemukan di berbagai situs.
Ada kemungkinan hasilnya dikombinasikan antara domain authority dan page level ranking. Yang jelas, situs yang menggunakan structured data pada produk dan ulasan konten mereka membuat Google lebih mudah untuk menemukan dan menampilkan produk ini.
Diketahui kebanyakan produk memiliki penampilan yang sama di situs mana pun mereka ditampilkan. Dapat dibayangkan Google akan dengan mudah menampilkan konten yang dianggap penting.
Anda membutuhkan dana tambahan untuk bisnis Anda? Anda bisa mendapatkannya di P2P lending Modal Rakyat. Apa saja keunggulannya?
Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.
Proses persetujuan cepat. Pinjaman Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, sehingga lebih mudah dijangkau.