Hidup Hemat ala Orang Jepang ini Bikin Cepat Kaya

Cara hidup hemat harus kita pelajari sedini mungkin agar bisa menggunakan uang dengan bijak sedari kecil hingga dewasa. Kebutuhan yang terus meningkat terkadang tidak diimbangi dengan kenaikan penghasilan sehingga kita harus bisa memanfaatkan penghasilan yang ada secara baik agar tidak mengalami kesulitan di kemudian hari. 

Meskipun terlihat mudah, tapi melakukan hidup hemat tidaklah mudah, apalagi bagi Anda yang terlanjur suka menghambur-hamburkan uang. Diperlukan latihan yang cukup lama untuk membiasakan diri dengan kehidupan yang serba hemat dan salah satu cara yang bisa dijadikan patokan adalah cara hidup orang Jepang. 

Orang Jepang terkenal dengan integritas dan kedisiplinan yang tinggi sehingga kita bisa contoh bagaimana mereka mengatur keuangan untuk kehidupan masa kini dan masa depan. Dengan mengikuti kebiasaan orang jepang sebagai cara hidup hemat, maka kita akan lebih mudah untuk mengaplikasikannya dan berikut ulasan lengkapnya. 

Baca juga: Cara Hidup Hemat pada Masa Pandemi agar Tidak Kekurangan

Menggunakan Transportasi Publik

Sebagian besar masyarakat Jepang lebih sering menggunakan transportasi publik dibanding transportasi pribadi. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya penumpang di berbagai transportasi umum, seperti di bus, kereta dan lain sebagainya. Bahkan, mereka tidak segan untuk berjalan lebih lama dan jauh agar pengeluaran lebih sedikit. 

Cara hidup hemat orang Jepang ini bisa Anda contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan transportasi publik, seperti pergi ke sekolah, tempat bekerja, atau tempat lainnya. Apalagi dengan banyaknya alat transportasi yang bisa kita jumpai di Indonesia sehingga memudahkan kita untuk memilih yang sesuai dengan tujuan. 

Membawa Bekal dan Botol Minum

Cara hidup hemat lain yang bisa Anda contoh dari orang Jepang adalah membawa bekal makan dan minum dari rumah. Saat melakukan kegiatan di luar rumah, Anda pasti akan merasa lapar dan haus. Meskipun banyak warung atau tempat makan yang bisa dituju, tapi akan lebih boros. 

Harga makanan dan minuman yang dijual tentu lebih mahal dibanding membawa sendiri dari rumah. Jadi, mulai sekarang Anda harus biasakan untuk membawa bekal makanan dan minuman sendiri dari rumah agar lebih hemat. Kebersihan dan nutrisi yang didapatkan juga lebih terjamin dengan membawa sendiri bekal makan dan minum. 

Baca juga: Bagaimana Cara Menabung 1 Juta per Bulan?

Menekan Biaya Sewa

Sebagian besar orang mungkin harus sewa tempat tinggal, seperti kost ataupun kontrakan. Harga sewa yang ditetapkan pasti berbeda-beda, tergantung dengan bentuk dan ukuran tempat tinggal, lokasi, fasilitas dan lain sebagainya. Cara hidup hemat ala orang Jepang adalah dengan sebisa mungkin menekan biaya sewa.

Bagi Anda yang memiliki aktivitas atau mobilitas cukup tinggi sehingga tidak memiliki waktu lama untuk berada di kost atau kontrakan, lebih baik memilih rumah yang sederhana dan tidak memiliki banyak fasilitas. Begitu juga saat Anda menyewa alat transportasi, pastikan Anda memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan. 

Membeli Barang sesuai Kebutuhan

Cara hidup hemat lain yang bisa Anda tiru dari orang Jepang adalah membeli barang sesuai kebutuhan. Banyak orang yang belum bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan sehingga mereka tidak bisa mengatur keuangan dengan baik karena terlalu menuruti keinginan yang belum tentu Anda butuhkan. 

Cara paling mudah untuk mengetahui apakah itu keinginan atau kebutuhan adalah dengan menunda pembelian. Misalnya saja Anda ingin membeli sepatu, tahanlah tiga sampai tujuh hari dan lihat apakah Anda masih ingin membelinya? Biasanya, jika itu suatu keinginan maka hasrat untuk membeli akan berkurang atau hilang.

Baca juga: 4 Cara Ampuh Mengubah Perilaku Konsumtif di Era Modern

Mengatur Keuangan dengan Teknik Kakeibo

Cara hidup hemat ala orang Jepang bisa Anda pelajari dengan teknik Kakeibo untuk mengatur keuangan dengan baik. Sebenarnya, teknik ini sudah lama digunakan sejak 100 tahun yang lalu dan sekarang teknik tersebut kembali populer berkat buku yang berjudul Kakeibo: The Japanese Art of Saving Money. 

Buku karya Fumiko Chiba tersebut menjelaskan bagaimana mengatur keuangan dengan teknik Kakeibo. Teknik ini mengharuskan kita memisahkan uang sesuai kebutuhan dan mencatat setiap detail pengeluaran, mulai dari biaya untuk makan, transportasi, tagihan bulanan, kesehatan, perawatan tubuh, liburan, pendidikan dan kebutuhan lain yang membutuhkan pengeluaran. 

Dengan cara hidup hemat ini, Anda akan mengetahui kondisi keuangan, pengeluaran dan pemasukan yang bisa ditabung. Langkah pertama setelah menerima gaji bulanan adalah mengurangi penghasilan dengan pengeluaran tetap kemudian pilih besaran dana yang ingin ditabung. Jangan lupa untuk memantau pengeluaran tetap dan evaluasi keuangan Anda.

Membangun Usaha Sedari Kecil

Kemampuan dalam mengatur keuangan sudah diajarkan sejak kecil, bahkan para orang tua akan mengajarkan kepada anaknya bagaimana cara mendapatkan penghasilan dari usaha sendiri. Cara hidup hemat ini dilakukan sejak kecil agar anak-anak sudah tahu bagaimana usaha yang harus dilakukan untuk mendapatkan uang.

Sebagian orang tua tidak memberikan kado berupa barang, seperti mainan pada anaknya yang sedang berulang tahun, melainkan memberikan uang sebagai modal untuk melakukan usaha sendiri. Cara ini sebenarnya tidak serta merta membuat anak bekerja, tapi melatih mereka untuk mandiri secara finansial sedini mungkin. 

Baca juga: Menciptakan Peluang Usaha Kreatif dan Berpotensi Sukses

Mulai Mencoba Melakukan Investasi

Bukan hanya membangun usaha, orang Jepang juga sadar akan pentingnya kebebasan finansial di masa depan sehingga banyak di antara mereka yang memilih investasi sebagai cara yang tepat. Mereka sudah belajar investasi sedari kecil, meskipun hanya menggunakan modal seadanya tapi mereka sudah membiasakan cara hidup hemat.

Tidak ada salahnya jika Anda juga mencoba investasi sesuai dengan kemampuan karena investasi tidak harus mahal. Banyak instrumen investasi yang murah dan aman sehingga Anda bisa mendapatkan passive income atau penghasilan tambahan. Dengan begitu, pemasukan Anda akan terus bertambah dan dana tabungan juga akan bertambah.