16 Jul 2021
High risk high return adalah kalimat yang pasti sering dengar di dunia investasi. Istilah ini seperti memberikan peringatan sekaligus ketenangan untuk Anda yang berniat investasi.
Anda pasti sudah tahu bahwa setiap investasi punya risiko kerugian dan keuntungannya masing-masing. Untuk itu Anda akan menyesuaikan pemilihan dengan profil risiko investasi Anda. Apakah termasuk yang tradisional, moderat, atau malah agresif yang apapun risikonya ya dihajar saja.
Di sini akan dijelaskan mengenai high risk high return lebih jauh, instrumen apa saja yang termasuk di dalamnya, dan mengapa Anda perlu menerapkan prinsip itu ketika berinvestasi.
Baca juga: 4 Investasi Jangka Pendek yang Aman Namun Tetap Cuan
High risk high return erat kaitannya dengan investasi menguntungkan yang berisiko tinggi. Di dunia ini tidak ada investasi yang paling menguntungkan, tapi risikonya rendah. Sama seperti prinsip ketika Anda menginginkan sesuatu yang besar, pasti ada yang Anda korbankan juga untuk meraihnya.
Di sinilah Anda akan berhati-hati dalam memilih investasi. Kita ambil contoh investasi saham yang dikenal paling tinggi risiko dan keuntungannya.
Ketika memilih saham, Anda pasti tidak hanya menghitung nilai intrinsik sahamnya, tapi akan menilai emitennya juga mulai dari berapa kapitalisasi pasar, utang, laba bersih, jumlah kas operasional, dan sebagainya.
Prinsip itu tanpa Anda sadari akan mempengaruhi keputusan Anda terhadap suatu instrumen investasi, apakah Anda harus memilihnya atau malah meninggalkannya.
Prinsip high risk high return ini memang tidak jarang membuat orang-orang mundur karena tidak siap dengan kehilangan. Namun, ada juga orang-orang yang menyadari bahwa kalau tidak menghadapi risiko, ya mereka tidak akan ke mana-mana. Akhirnya mereka berani mengambil risiko itu dengan persiapan matang, seperti belajar terlebih dulu.
Artinya Anda bisa saja berani mengambil risiko, tapi tetap harus menyiapkan senjatanya terlebih dulu, yaitu pengetahuan yang cukup mengenai investasi dan harus bermental baja.
Ada beberapa instrumen investasi yang termasuk ke dalam high risk high return. Jenis investasi ini dapat Anda pilih untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Masing-masing memiliki ciri khas dan ketentuannya. Ini yang Anda perlu ketahui tentang instrumen-instrumen tersebut.
Saham sejak dulu dikenal sebagai investasi high risk high return, tapi tetap menjadi salah satu instrumen yang dipilih oleh para investor. Hal itu karena saham menjanjikan keuntungan yang tinggi.
Ditambah lagi dengan munculnya banyak platform yang memudahkan orang untuk investasi saham. Memulai investasi saham pun mudah karena bisa dimulai dengan modal yang minim.
Selain jangka panjang, saham juga bisa dipraktikkan untuk investasi jangka pendek. Namun, yang paling bisa menciptakan keuntungan tinggi menurut para ahli adalah yang jangka panjang. Kita bisa melihat contohnya adalah Warren Buffett seorang investor sukses yang berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia dengan investasi saham jangka panjangnya.
Jenis instrumen investasi ini sekarang sangat populer di kalangan investor muda karena menjanjikan pengembalian yang tinggi. Namun, risikonya juga termasuk tinggi dilihat dari harganya yang sangat berfluktuasi.
Crypto atau mata uang digital dipercaya akan semakin berkembang di masa depan. Selain itu, teknologi penciptaan mata uang digital bisa dipelajari oleh siapa saja, sehingga mudah menghasilkan mata uang digital jenis terbaru.
Merupakan jenis obligasi paling berisiko tinggi karena investor bisa mengalami gagal bayar dan akhirnya tidak mendapatkan apa-apa. Disebut juga dengan obligasi sampah.
Namun, obligasi ini juga layak dipilih karena membuat Anda mendapatkan keuntungan yang sepadan dengan risikonya, serta investor akan memperoleh pembayaran rutin.
Baca juga: Bukan Hanya Bitcoin, Matic Cryptocurrency pun Layak Dipilih
Sebenarnya kalimat risiko tinggi pengembalian tinggi ini bukan hanya untuk informasi, tapi ada manfaatnya juga untuk para investor. Seperti ini penjelasannya.
Investor yang menyadari bahwa risiko yang tinggi akan selalu ada, akan berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ia tidak akan sembarangan menanam modal pada instrumen yang harganya tinggi, tapi fundamentalnya termasuk buruk.
Anda perlu tahu bahwa kebanyakan investor di luar sana tidak memiliki background pendidikan di bidang investasi, tapi mereka mampu menjadi investor yang sukses.
Untuk menghadapi risiko dan merencanakan keuntungan maksimal, investor akan mencari ilmu banyak dari orang yang ahlinya. Mereka paham bahwa berinvestasi itu tidak bisa mengandalkan insting. Pengetahuan yang lebih penting. Dengan begitu mereka akan tahu bagaimana cara menghadapi risiko yang benar.
Investor akan menyadari bahwa keuntungan tidak bisa diraih dalam waktu semalam. Keuntungan juga tidak bisa diraih dengan angka yang tingginya tidak masuk diakal. Investor jadi akan lebih bersabar dalam menanti keuntungan dan mau lebih berusaha untuk meraihnya.
Anda yang ingin memperoleh keuntungan menarik, bisa mendaftar sebagai pendana di P2P Lending Modal Rakyat. Modal yang Anda salurkan akan dipinjamkan pada pelaku UMKM yang membutuhkan modal. Anda pun bisa sekalian membantu UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Potensi imbal hasil yang Anda raih bisa mencapai 18% per tahun. Mendanai di Modal Rakyat juga aman karena kami sudah memperoleh izin dari OJK. Yuk, mulai mendaftarkan diri Anda sebagai pendana di halaman berikut ini. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis senilai Rp25.000.