Hindari Kebiasaan Ajukan Pinjaman Dana Gali Tutup Lubang

Pinjaman dana menjadi solusi permasalahan keuangan ketika menghadapi masa krisis. Seperti yang banyak dialami masyarakat saat ini di mana kebutuhan semakin meningkat sedangkan penghasilan ataupun gaji tidak mengalami kenaikan signifikan. Akibatnya banyak orang kemudian mengajukan pinjaman untuk menutup berbagai kebutuhan yang dianggap mendesak dan penting. 

Pengajuan pinjaman semakin hari semakin dipermudah karena pihak penyedia jasa keuangan mendapatkan keuntungan dari bunga yang dibayarkan debitur. Jika dulu proses pengajuan berbelit dengan syarat bermacam dokumen dan waktu persetujuan yang lama, saat ini semakin praktis. Terdapat berbagai macam pinjaman sesuai kebutuhan dengan persyaratan fleksibel.

Kartu kredit, KTA, dan pinjaman online adalah contoh fasilitas pinjaman dana dengan persyaratan mudah dan singkat. Kemudahan seperti ini tak jarang kemudian menjadikan orang hidup konsumtif dan mudah berutang. Untuk menghentikan kebiasaan berutang, perlu menerapkan disiplin pada diri sendiri. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan.

Baca juga: Cara Mengatur Keuangan agar Bisa Mengembalikan Pinjaman Online

Jadikan Utang Sebagai Prioritas

Ketika mengajukan pinjaman dana, tampaknya Anda terbantu secara finansial. Tetapi, pada prinsipnya utang wajib dikembalikan sesuai dengan kesepakatan yang sudah ada. Penting untuk mencatat utang dalam agenda bulanan sehingga cicilan yang harus dibayar setiap bulan tidak terlewat. Prioritaskan kebutuhan utama bulanan untuk membayar cicilan utang.

Menjadikan cicilan utang sebagai kebutuhan pokok bulanan memang tidak mudah karena akan berpengaruh pada besarnya alokasi anggaran yang lain. Tetapi, ini menjadi konsekuensi atas kemudahan yang sudah didapatkan di awal. Manajerial keuangan yang baik seperti ini akan memberikan keuntungan. Keuangan lebih terukur dan alokasinya maksimal.

Terapkan Cara Hidup Hemat

Karakteristik masyarakat modern adalah enggan hidup hemat. Banyak tuntutan finansial yang sebetulnya tidak terlalu penting dan hanya untuk keperluan gaya hidup. Untuk menghindari jebakan pinjaman dana, maka kebiasaan seperti ini harus ditinggalkan. Belanja dan membeli segala kebutuhan yang penting dan mendesak saja tidak perlu berlebihan. 

Mulailah menghemat anggaran belanja bulanan dengan membeli barang sesuai fungsinya, bukan dari merk dan tren model. Menggunakan pakaian murah tidak berarti miskin, tetapi bijak dalam mengalokasikan uang untuk kebutuhan lebih penting. Dengan kebiasaan berhemat, pada akhir bulan tidak kesulitan karena memiliki kelebihan uang sisa belanja.

Sisa uang di akhir bulan bisa digunakan untuk berbagai keperluan lainnya ketika dibutuhkan tanpa harus mengajukan pinjaman dana. Bisa ditabung sebagai dana cadangan yang bisa dimanfaatkan secara fleksibel secara mendadak. Jika masih memiliki cicilan utang maka uang sisa bulanan bisa dialokasikan untuk membayar bulan berikutnya.

Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak

Kartu kredit menjadi solusi keuangan paling mudah dan cepat, tetapi harus digunakan secara bijak. Batasi penggunaan hanya untuk kebutuhan penting dan tidak bersifat konsumtif. Tentukan batas maksimal penggunaannya jika memang dibutuhkan setiap bulan, misalnya untuk membayar asuransi kesehatan dan biaya bulanan seperti listrik dan air.

Pinjaman dana melalui kartu kredit banyak dipilih oleh masyarakat. Tetapi kebanyakan digunakan untuk mempermudah pembayaran belanja kebutuhan fashion dan gaya hidup. Banyaknya promo dan diskon sulit ditolak karena dinilai sangat menguntungkan. Tidak salah menggunakan kartu kredit sebagai fasilitas pay later, tetapi harus disesuaikan kemampuan membayar.

Usahakan untuk membayar lunas atau full payment ketika jatuh tempo bulan berikutnya. Jangan menunda pembayaran utang kartu kredit dengan fasilitas minimum payment karena akan memberatkan di bulan-bulan selanjutnya. Jadikan pinjaman dana kartu kredit sebagai pertolongan mendadak. Bukan sumber dana utama yang bisa dimanfaatkan tiap saat.

Bayar Cicilan Tepat Waktu

Mendapatkan fasilitas pinjaman dana artinya ada cicilan bulanan yang wajib dilunasi secara berkala, umumnya tiap bulan. Catat tanggal jatuh tempo cicilan bulanan pada kalender atau reminder HP sehingga tidak terlewat. Jangan biasakan menunda pembayaran meskipun dengan alasan kebutuhan lain yang mendesak. Hal ini akan semakin memberatkan.

Apalagi jika pinjaman dana yang diperoleh menerapkan bunga keterlambatan pembayaran cicilan. Semakin lama, semakin besar nominal cicilan yang harus dibayarkan. Hal ini akan semakin mengurangi alokasi anggaran belanja bulanan lainnya. Semakin berat beban pembayaran bulanan dan kebutuhan pokok bulanan Anda yang akhirnya mendorong untuk berutang lagi.

Penting untuk menerapkan disiplin pada diri sendiri dalam mengelola keuangan bulanan. Supaya tidak terlewat membayar cicilan dari kewajiban pinjaman dana yang sudah didapatkan, manfaatkan fasilitas autodebet dari rekening. Sehingga pada saat jatuh tempo, cicilan sudah otomatis terbayar. Ingat-ingat untuk tidak menghabiskan gaji di awal bulan.

Cari Penghasilan Tambahan untuk Menambah Pemasukan Bulanan

Mencari penghasilan tambahan bisa dijadikan alternatif supaya tidak tergantung pada pinjaman dana. Dengan memiliki penghasilan tambahan setiap bulan lebih memudahkan dalam memenuhi kebutuhan apalagi jika memiliki cicilan utang. Sehingga tidak mengganggu alokasi dana yang sudah dibuat setiap bulannya. Anda lebih leluasa menggunakan uang untuk gaya hidup.

Di era digital saat ini, semua orang bisa memulai bisnis hanya dengan menggunakan Hp dan fasilitas internet. Mulailah menekuni bisnis atau pekerjaan sampingan yang tidak memerlukan modal besar. Jangan memaksakan memulai bisnis dengan modal besar karena tergiur keuntungan besar yang justru mengharuskan mengajukan pinjaman dana.

Pisahkan penghasilan tambahan dengan gaji atau penghasilan pokok bulanan. Supaya alokasinya lebih terukur mana yang harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok bulanan. Dan mana anggaran yang khusus untuk membayar cicilan utang. Dengan begitu semua kebutuhan bulanan bisa diselesaikan dengan lebih mudah.

Setelah selesai dengan satu cicilan utang usahakan untuk tidak kembali mengajukan pinjaman. Gunakan dana yang dihasilkan dari berhemat dan menabung untuk kebutuhan mendadak jika diperlukan. Penting untuk mulai mendisiplinkan diri supaya tidak berperilaku konsumtif sehingga tidak mudah tergiur mengajukan pinjaman dana.

Baca juga: 7 Kunci Cara Sukses di Usia Muda