18 Jun 2021
IHSG adalah istilah yang akan sering Anda jumpai saat memutuskan berinvestasi saham di pasar modal. Anda harus memahami istilah tersebut karena punya pengaruh besar terhadap keputusan terkait saham yang akan Anda ambil. Memahami lebih jauh apa itu IHSG akan membuat Anda tahu bagaimana keadaan pasar modal Indonesia.
Nilai IHSG akan berubah seiring dengan perubahan harga saham yang terjadi selama pasar dibuka. Tidak sulit sebenarnya untuk memahami istilah IHSG. Yuk, disimak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: Pengertian dan Cara Membaca Candlestick Pattern
IHSG atau dikenal juga dengan Indeks Harga Saham Gabungan merupakan nilai yang menandakan kinerja dari transaksi seluruh saham di Indonesia yang akan tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI). Nama lain dari IHSG adalah Indonesia Composite Index (ICI).
Bisa disimpulkan bahwa IHSG merupakan nilai total keseluruhan transaksi saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Hasil dari IHSG adalah angka yang nilainya akan berubah mengikuti perubahan transaksi saham ketika pasar modal sedang berjalan.
Perlu Anda ketahui, pasar modal Indonesia ini tidak buka selama 24 jam. Pasar modal Indonesia akan libur ketika weekend dan hari libur nasional. Saat kegiatan di pasar modal tidak berjalan, maka tidak ada pembaruan nilai IHSG. Anda bisa memeriksanya saat pasar ini dibuka pada hari kerja biasa di jam-jam tertentu.
Kinerja transaksi saham Indonesia yang baik ditandai dengan nilai IHSG naik. Hal ini akan ditunggu-tunggu oleh para investor karena transaksi sedang ramai-ramainya dan sebagian besar saham utama BEI harganya mengalami kenaikan. Jadi, hal itu dianggap sebagai waktu yang tepat melakukan ambil untung.
Namun, IHSG juga bisa mengalami penurunan saat sebagian harga saham di Bursa Efek Indonesia anjlok ke angka yang mengkhawatirkan. Hal ini pernah terjadi di tahun 2020 kemarin ketika pelaksanaan PSBB pertama berlangsung. IHSG berada pada angka 4 ribuan, padahal sebelum tidak pernah menyentuh angka itu.
Hal itu terjadi karena banyak investor yang minggat dari pasar modal Indonesia demi menyelamatkan dananya yang sudah cukup mengalami kerugian. Akibatnya pasar modal Indonesia pun berada pada posisi yang mengkhawatirkan.
Untuk itulah nilai IHSG akan selalu diperbarui oleh BEI. Tidak hanya BEI, kabar tentang IHSG akan disampaikan juga melalui kanal-kanal berita nasional karena masyarakat membutuhkan informasinya.
Melihat ke masa lalu, IHSG hadir untuk pertama kalinya di Bursa Efek Jakarta tanggal 1 April 1983. Pada saat itu IHSG memiliki nilai dasar di angka 100, dan baru ada 13 emiten atau 13 saham yang terdaftar di dalamnya.
Pada tanggal 29 September 2020 tahun lalu, sudah ada sekitar 713 perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Pasar modal Indonesia memang sudah berkembang begitu pesat, walaupun mengalami pasang-surut yang cukup tajam.
Namun, dengan peningkatan ini menandakan bahwa semakin banyak investor yang tertarik masuk ke pasar modal Indonesia.
Pada dasarnya Anda yang masuk ke pasar modal diwajibkan memantau pergerakan IHSG. Sekarang Anda perlu mengetahui manfaat dari apa itu IHSG.
Apakah pasar modal Indonesia sedang mengalami bearish yang artinya penurunan kinerja atau malah mengalami bullish yang artinya mengalami kenaikan kinerja, Anda akan mengetahuinya dari nilai IHSG. Nilai IHSG ini akan diperbarui setiap saat, selama transaksi saham terjadi.
Tidak hanya di situs web resmi BEI, Anda bisa mengetahui nilai IHSG di berita nasional atau platform investasi saham yang Anda gunakan saat ini. Informasi mengenai IHSG sekarang cukup mudah ditemukan.
Tujuan Anda berinvestasi adalah untuk memperoleh cuan atau mendapatkan keuntungan. IHSG adalah salah satu hal yang dapat Anda manfaatkan untuk mengetahui keuntungan itu. Hal ini akan terlihat untuk Anda yang mempraktikkan investasi jangka panjang.
Contohnya adalah seperti ini, pada akhir tahun 2005 berada pada level 1.508. Lalu, di pertengahan tahun 2021 IHSG berada di angka 6.073. Itu artinya dalam kurun waktu 15 tahun lebih, perkembangan pasar modal di Indonesia sangat bagus. Bisa dipastikan Anda mendapatkan keuntungan. Sekarang waktunya untuk mengambil keuntungan itu.
Anda bisa mengukur kinerja portofolio Anda dengan melihat pergerakan IHSG. Misalnya, Anda sudah berinvestasi sejak tahun 2010. Jika dibandingkan dengan sekarang, IHSG sudah naik hampir sebesar 200%. Namun, ketika Anda melihat saham-saham Anda, Anda tidak memiliki keuntungan sebanyak itu.
Di sini Anda perlu memikirkan apakah ada saham yang perlu dilepas karena kinerjanya tidak begitu bagus atau apakah ada saham yang perlu ditambah volumenya karena memiliki kinerja yang memuaskan.
Tidak hanya untuk investor, IHSG juga menjadi patokan yang akan dipantau oleh emiten. Nilai IHSG naik itu dari waktu ke waktu menandakan bahwa investasi saham di Indonesia mengalami peningkatan yang pesat. Hal ini akan membuat emiten terus meningkatkan kinerjanya agar lebih banyak investor yang tertarik menanamkan modal di perusahaannya.
Anda tidak perlu capek-capek menghitung IHSG sendiri karena perhitungan di level yang tepat sudah dikerjakan oleh pihak Bursa Efek Indonesia. Anda tinggal memantaunya saja dengan membandingkan nilai IHSG dari yang sebelumnya. Atau Anda bisa melihat pergerakan IHSG dalam bentuk grafik yang biasanya juga tersedia di situs-situs saham atau platform saham online.
Baca juga: Beragam Contoh Investasi Jangka Panjang yang Menguntungkan
Setelah Anda lebih memahami tentang apa itu IHSG, sekarang Anda perlu tahu indeks pasar saham lainnya di BEI. Kehadiran indeks ini Anda butuhkan untuk lebih mengenal emiten-emiten yang ada di BEI yang jumlahnya sangat banyak. Dari indeks-indeksi ini Anda jadi lebih mudah menemukan emiten yang potensial.
LQ45 merupakan salah satu indeks saham yang disukai di BEI. Alasannya karena indeks saham ini berisi saham-saham yang diunggulkan di Indonesia. Artinya yang masuk ke daftar LQ45 adalah saham-saham terpilih. Seleksinya cukup ketat karena melihat kinerja dari laba, seberapa besar kapitalisasinya, apakah termasuk sebagai pemimpin di sektornya, dan kriteria lain.
Pihak BEI yang menyusun sendiri saham-saham mana yang masuk ke LQ45 yang jumlahnya ada 45. Biasanya akan diperbarui setiap dua kali dalam setahun.
Selain LQ45, daftar saham unggulan lainnya adalah IDX30. Sesuai dengan namanya, ada 30 saham yang memiliki fundamental bagus dan tingkat likuiditasnya tinggi. Saham-saham yang termasuk ke dalamnya adalah saham pilihan yang dipilih secara ketat oleh BEI.
ISSI atau dikenal juga dengan Indeks Saham Syariah Indonesia merupakan daftar saham yang likuid dan cocok ditransaksikan sesuai dengan syariat Islam.
Emiten yang terpilih di indeks saham ini adalah perusahaan yang menjual produk barang dan jasa yang teruji kehalalannya, tidak mempraktikkan riba dalam penyediaan jasa, dan syarat lainnya yang dinilai oleh Bursa Efek Indonesia.
Untuk Anda yang sedang mengincar keuntungan jangka pendek, Anda bisa mendaftar sebagai investor di P2P Lending Modal Rakyat. Modal yang Anda salurkan akan dipinjamkan pada pelaku UMKM yang membutuhkan modal. Anda pun bisa sekalian membantu UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.
Potensi keuntungan yang Anda raih bisa mencapai 25% per tahun. Berinvestasi di Modal Rakyat juga aman karena kami sudah memperoleh izin dari OJK. Yuk, mulai mendaftarkan diri Anda sebagai investor di halaman berikut ini. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis senilai Rp25.000.