Ingin Investasi Saham Aman? Inilah Tips Memilih Sekuritas

Apakah Anda tertarik memulai Investasi saham? Jika Anda merupakan seorang pemula dalam dunia saham, hal pertama dan perlu untuk dilakukan adalah menentukan sekuritas paling tepat. Sekuritas paling tepat akan membantu serta mempermudah Anda dalam melakukan transaksi saham nantinya.

Perusahaan sekuritas adalah perantara antara Anda sebagai investor dengan pasar modal. Nantinya Anda mengelola dan melakukan transaksi berdasarkan platform yang disediakan oleh perusahaan tersebut. Karena perannya vital, maka Anda perlu cermat untuk menentukan perusahaan sekuritas paling tepat. 

Lalu bagaimana cara menentukan perusahaan sekuritas paling tepat untuk Anda? Apalagi saat ini ada banyak jenis sekuritas yang beredar. Untuk itu Anda perlu hati-hati dalam memilih perusahaan supaya bisa melakukan Investasi saham dan mendapat untung. Apa saja tips yang perlu Anda perhatikan?

Baca juga: Indikator Investasi Saham yang Perlu Diketahui Pemula

Memiliki Analis Kompeten dan Memiliki Izin dari OJK dan BEI

Hal ini sangat penting terutama bila Anda juga berminat untuk investasi saham di reksa dana. Tentu Anda memilih orang berkompeten untuk mengelola dana investasi yang hendak dipercayakan. Pilihlah perusahaan sekuritas dengan analisis dengan kompetensi lebih unggul.

Anda bisa mengenali kompetensi para analis kompeten dengan melakukan list. Cek rekam jejak para analis tersebut serta telusuri apakah analis tersebut pernah terlibat beberapa kasus. Peran analis dalam Investasi saham sangat penting karena mereka bisa membantu menganalisis dan membantu merekomendasikan saham bagi para investor.

Salah satu aspek penting yang jangan sampai dilewatkan adalah legalitas dari perusahaan tersebut. Jangan sampai Anda terjebak di investasi bodong karena legalitas perusahaan sekuritas dipertanyakan. Populer bukan berarti pasti legal, jadi Anda perlu cek terlebih dahulu legalitas sekuritas yang hendak dipilih. 

Apalagi nantinya Anda akan menitipkan dana yang tidak sedikit untuk Investasi saham. Cek dan telusuri izin resmi perusahaan sekuritas yang hendak dipilih melalui website resmi idx. Di sana Anda akan menemui setidaknya 500 lebih perusahaan sekuritas yang sudah legal. Jangan sampai memilih perusahaan di luar list tersebut.

Informatif serta Sering Berbagi Ilmu

Perusahaan sekuritas yang patut Anda pertimbangkan adalah perusahaan yang sering membagikan ilmu dan tips terkait dunia investasi. Hal tersebut menjadi tanda bahwa perusahaan peduli dengan para investor serta siap menolong bila investor mengalami kendala. Apalagi bila Anda seorang pemula, ilmu ini penting untuk diperoleh.

Perusahaan sekuritas bisa menyediakan ilmu mengenai Investasi saham melalui platform yang tersedia. Atau beragam ilmu dan tips bisa juga ditemui di media sosial resmi milik perusahaan tersebut. Pilihlah perusahaan yang helpful, aktif, responsif dan tidak pelit ilmu kepada para investor.

Periksa Performa Perusahaan dan Proses yang Cepat Serta Simpel

Untuk keamanan dalam Investasi saham, pilihlah perusahaan sekuritas dengan performa lebih optimal. Selain performa, kenali track record dari tiap-tiap perusahaan sekuritas. Telusuri setiap rekam jejak perusahaan sekuritas yang akan dipilih melalui internet. Perusahaan terkenal atau populer bukan berarti memiliki performa lebih baik. 

Kenyataannya, BEI melaksanakan teguran pada beberapa perusahaan sekuritas. Sekali lagi, populer bukan berarti bagus. Bahkan sekuritas yang dikelola oleh bank besar dan populer juga ada yang pernah mendapatkan teguran dari BEI. Asalkan sanksi teguran BEI dalam batas wajar, mungkin masih bisa Anda pertimbangkan.

Cek latar belakang hingga rekam jejak perusahaan sekuritas di mesin pencari internet dengan kata kunci “kasus perusahaan sekuritas”. Bila Anda menemukan banyak kasus janggal, lebih baik pikirkan ulang untuk Investasi di perusahaan sekuritas tersebut. Lebih baik memilih perusahaan sekuritas yang memiliki citra positif. 

Siapa yang mau Investasi saham bila prosesnya lama dan berbelit-belit? Anda bisa mempertimbangkan perusahaan sekuritas di mana memiliki layanan pendaftaran dan layanan transaksi cepat. Cermati prosedur pendaftaran di tiap-tiap perusahaan sekuritas karena setiap perusahaan memiliki persyaratan dan prosedur berbeda dibanding biasanya.

Setelah mengenali tiap prosedur dari perusahaan sekuritas berbeda-beda, Anda bisa memilih perusahaan lebih simpel serta tidak terlalu ribet. Apalagi di zaman sekarang yang serba cepat dan berteknologi. Seharusnya prosedur bisa dibuat seringkas mungkin tanpa mengesampingkan aspek privasi dan keamanan.

Pertimbangkan Biaya Admin dan Setoran Awal serta Memiliki Platform yang Mudah Digunakan

Seringkali para investor kurang awas dengan hal ini. Padahal biaya admin yang mungkin tidak seberapa, bila dikalkulasikan juga bisa menjadi besar. Misalnya untuk komisi broker, setiap perusahaan sekuritas memiliki besaran rate cukup berbeda. Sebagai investor, Anda pasti mencari rate komisi paling murah.

Selain biaya komisi, Anda juga bisa memperhitungkan besaran setoran awal yang diminta untuk Investasi saham. Ada perusahaan sekuritas di mana meminimalkan setoran awal dengan 100 ribu rupiah, namun ada juga perusahaan sekuritas yang mematok setoran awal hingga 5 juta rupiah. Tidak berarti harga murah berarti murahan. 

Kecanggihan teknologi membuat kita semakin mudah dalam Investasi saham. Transaksi tidak harus dilakukan secara tatap muka di tempat tertentu namun bisa dilakukan di mana saja secara cepat. Sekarang ini sudah banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan platform aplikasi yang dapat diunduh serta bisa digunakan dengan mudah.

Pilihlah perusahaan sekuritas yang menyediakan platform dengan interface user friendly. Platform mudah dipahami akan memudahkan Anda dalam berinvestasi. Selain itu pertimbangkan juga beragam fitur yang disediakan perusahaan sekuritas dalam platform tersebut supaya bisa menunjang aktivitas Anda dalam investasi.

Pilihlah perusahaan yang sudah mendapat izin usaha dan tentunya lebih aman untuk memulai investasi. Selain saham, Anda juga bisa memulai investasi P2P Lending di Modal Rakyat. Return yang diperoleh bisa mencapai 15% hingga 25% tiap tahunnya. Jika Anda investor pemula, P2P Lending bisa dipilih untuk memulai berinvestasi sebagai pelengkap Investasi saham.

Baca juga: Modal Rp100 Ribu Bisa Investasi Online? Ini Tipsnya!