06 Sep 2021
Inklusi keuangan adalah istilah yang mungkin belum Anda pahami, tapi pasti pernah Anda manfaatkan di keseharian Anda. Berkat adanya teknologi, inklusi keuangan pun bisa dilakukan dan semakin banyak lapisan masyarakat yang memiliki akses keuangan. Sudah seharusnya semua masyarakat Indonesia mendapatkan akses itu untuk memudahkannya.
Supaya Anda lebih memahami inklusi keuangan di Indonesia, di sini akan dijelaskan mengenai inklusi keuangan adalah, tujuan, manfaat, usaha apa saja yang dilakukan pemerintah untuk membuat masyarakat bisa mendapatkan inklusi keuangan, dan peran Modal Rakyat dalam inklusi keuangan.
Baca juga: P2P Lending: Esensi, Keuntungan, dan Potensi Risiko
Inklusi keuangan adalah akses yang bisa diperoleh oleh seluruh masyarakat dalam menggunakan produk dan layanan jasa bidang keuangan yang tersedia.
Inklusi keuangan membuat masyarakat bisa menggunakan layanan keuangan yang dibutuhkannya. Hal ini didorong oleh berbagai macam platform keuangan yang tersedia dan program terkait keuangan yang digalakkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraannya.
Inklusi keuangan ini sudah terjadi di sekitar kita berkat kemajuan teknologi yang mendukungnya. Sebut saja, sekarang Anda mudah membayar tagihan tanpa harus datang ke kantor layanan. Anda tinggal memanfaatkan layanan dompet digital atau transfer bank untuk melunasi tagihan Anda per bulannya. Ini tentu saja lebih efisien.
Sudah sepatutnya seluruh masyarakat bisa menggunakan produk keuangan tanpa terkecuali. Dengan begitu, hidupnya pun akan lebih berkualitas.
Diringkas dari peraturan OJK Nomor 76/POJK.07/tahun 2016, ada 4 tujuan dari inklusi keuangan yang diharapkan bermanfaat untuk masyarakat. Ini penjelasannya.
Dari tujuan ini kita dapat ambil kesimpulan bahwa sudah sepatutnya layanan keuangan bisa diakses oleh masyarakat, termasuk mereka yang berasal dari golongan menengah ke bawah. Kehadiran akses ini bisa menghilangkan ketimpangan yang terjadi di sekitar kita.
Ketika masyarakat kecil bisa memperoleh akses yang baik di bidang keuangan, itu artinya negara kita satu kali lebih maju untuk meraih kesejahteraan dalam perekonomian.
Inklusi keuangan adalah bagian yang sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari kita. Manfaatnya bisa kita rasakan. Ini yang akan Anda dapatkan saat berhasil meraih aksesnya.
Indonesia sejak dulu memiliki asas ekonomi kerakyatan yang berpihak pada segala lapisan masyarakat. Salah satunya adalah dengan melakukan pemerataan ekonomi dengan tidak hanya bergantung pada pusat atau pada orang-orang berduit saja.
Inklusi keuangan adalah wujud dari pemerataan ekonomi tersebut yang membuat masyarakat mana saja memanfaatkan produk keuangan untuk mengeluarkannya dari himpitan masalah ekonomi.
Inklusi keuangan adalah akses yang membuat masyarakat lebih paham dalam mengelola keuangannya dengan baik. Misalnya, ketika masyarakat memanfaatkan aplikasi untuk menyusun anggaran kesehariannya, masyarakat itu akan lebih konsisten dalam membelanjakan pendapatannya secara bijak.
Dengan begitu, masyarakat pun jadi lebih memahami tentang mengeluarkan uang secukupnya untuk kebutuhan, baru setelah itu bisa memenuhi keinginan.
Masalah serius yang dialami orang-orang terdekat kita adalah sandwich generation, yaitu para orang muda yang harus memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan orang tuanya. Ini yang membuat mereka rentan mengalami stres dan mudah lelah.
Namun, dengan adanya inklusi keuangan kita jadi dapat memutus rantai sandwich generation. Masyarakat jadi mengerti pentingnya menabung dan berinvestasi untuk masa depan. Sehingga, ketika sudah tidak bekerja lagi nanti, mereka bisa memanfaatkan hasil tabungan dan investasi untuk hidup setelah pensiun.
Kehadiran inklusi keuangan bisa membuat masyarakat kebutuhannya terpenuhi. Masyarakat pun kehidupannya jadi lebih sejahtera. Hal itu pun membuat ekonomi Indonesia jadi bertumbuh.
Jadi, bisa disimpulkan inklusi keuangan adalah hal yang bisa membuat perekonomian jadi lebih baik dari yang sebelumnya.
Inklusi keuangan adalah hal yang bisa hadir di sekitar kita karena kreativitas manusia, kebutuhan, dan usaha pemerintah. Campur tangan pemerintah hadir untuk melahirkan inklusi keuangan yang sehat.
Walaupun tujuan inklusi keuangan baik, tapi bukan tidak mungkin ada orang-orang yang memanfaatkan inklusi keuangan demi kepentingannya sendiri. Inilah usaha pemerintah untuk mewujudkan inklusi keuangan yang merata dan aman untuk masyarakat.
Usaha pertama yang dilakukan pemerintah adalah memberikan edukasi tentang keuangan, termasuk di dalamnya literasi keuangan. Edukasinya bisa diwujudkan dalam bentuk seminar atau berbagai program lain yang membuat pemerintah berhadapan langsung dengan masyarakat.
Edukasinya membahas keuntungan hingga risiko saat menggunakan suatu produk keuangan.
Pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat dengan regulasi ketat. Misalnya, tidak sembarangan fintech yang bisa beroperasi di Indonesia. Semua fintech harus mendapatkan izin legal dari pemerintah. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi masyarakat yang menggunakan fintech dalam kesehariannya.
Dengan begitu, masyarakat akan merasa selalu aman ketika menggunakan fintech. Ketika terjadi masalah, pemerintah juga siap untuk dihubungi buat menyelesaikan masalah.
Teknologi dalam keuangan saat ini bukan menjadi hal yang aneh lagi. Pemerintah berusaha agar penggunaannya bisa meningkat di kalangan masyarakat supaya lebih banyak yang bisa memanfaatkannya. Misalnya, memanfaatkan P2P Lending untuk usaha kecil yang membutuhkan modal.
Pemerintah memfasilitasi kerja sama yang terjadi antara berbagai perusahaan keuangan. Perusahaan keuangan ini saling bersinergi untuk menciptakan kemudahan akses keuangan masyarakat. Seperti kerja sama antara fintech dan bank konvensional untuk menghasilkan produk keuangan yang dibutuhkan masyarakat.
Usaha pemerintah berikutnya untuk inklusi keuangan adalah menambah fasilitas keuangan publik. Tidak hanya tersedia di bagian pusat, tapi juga tersedia di wilayah yang terpencil. Misalnya, tersedia bank-bank resmi pemerintah yang menyediakan pinjaman untuk masyarakat kecil.
Pemerintah sangat menyetujui inklusi keuangan melalui Strategi Nasional Keuangan Inklusif. Pemerintah tidak melarang tersedianya platform keuangan di tengah masyarakat, selama sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Pemerintah juga tidak sembarangan memilih produk keuangan untuk dihadirkan di Indonesia. Dengan kajian secara menyeluruh, pemerintah menjamin hak-hak masyarakat yang berkaitan dengan keuangan terpenuhi.
Sesuai dengan tujuan pemerintah Indonesia, P2P Lending Modal Rakyat hadir untuk menjawab kebutuhan inklusi keuangan untuk mewujudkan perekonomian yang lebih stabil. Ini yang Modal Rakyat lakukan untuk mewujudkan inklusi keuangan tersebut.
Modal Rakyat menjadi platform untuk pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan pinjaman dana dari lembaga keuangan lain.
P2P Lending Modal Rakyat akan mempertemukan pelaku UMKM dengan pendana yang bersedia meminjamkan dana untuk mereka. Pelaku UMKM dapat mengajukan pinjaman di Rp500 ribu sampai Rp2 miliar.
Tidak perlu mencemaskan besaran bunga karena bunga yang dibebankan pada pelaku UMKM akan disesuaikan dengan risiko usaha. Proses pengajuan pinjaman termasuk mudah karena bisa dilakukan secara online, oleh karena itu prosesnya cenderung cepat. Modal Rakyat juga sudah memperoleh izin dari OJK, jadi aman dan terpercaya.
Untuk memulai pengajuan pinjaman, Anda bisa berkunjung ke tautan ini.
Modal Rakyat juga bisa menjadi platform yang tepat untuk Anda yang berencana atau ingin mendapatkan imbal hasil yang digunakan untuk berbagai kebutuhan dan keinginan. Caranya, membantu pemilik UMKM meraih modal usaha.
Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.
Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai.
Anda yang ingin menjadi peminjam atau pendana, tidak perlu khawatir apabila lokasi Anda berada di wilayah yang jauh dari pusat karena Modal Rakyat dapat diakses di mana saja, selama Anda punya internet yang memadai. Anda bisa mengunduh aplikasinya secara gratis juga di ponsel.
Modal Rakyat bekerja sama dengan BPR (Bank Perkreditan Rakyat) untuk mempermudah para pelaku UMKM meraih pinjaman yang dibutuhkannya. Proses pengajuan akan dilakukan melalui platform Modal Rakyat, dan BPR yang menyediakan dananya. Jadi, di sini Modal Rakyat yang menjadi penghubung secara langsung antara perbankan dan nasabah.
Baca juga: P2P Lending dan Inklusi Keuangan di Indonesia
Seperti itulah penjelasan mengenai inklusi keuangan. Inklusi keuangan adalah aktivitas yang akan berkembang ke depannya seiring ditemukannya teknologi terbaru. Semoga saja dengan kehadiran inklusi keuangan, semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.