Ini Sederet Fitur Instagram Shopping, Bisa untuk Apa Saja?

Media sosial kini tidak hanya menjadi tempat berinteraksi dengan rekan dan keluarga, tetapi juga sebagai sarana bisnis. Dengan banyaknya orang berjualan di Instagram, platform membagikan foto dan video tersebut meluncurkan fitur Instagram Shopping sejak Oktober 2020.

Anda dapat mengoptimalkan penjualan melalui fitur-fitur yang ada di Instagram Shopping ini untuk mengembangkan bisnis Anda. Berikut penjelasannya.

Baca juga: 6 Tips Marketing di Instagram untuk Bisnis Anda

Pengertian

Instagram Shopping dapat disebut sebagai etalase bagi pemilik Instagram Business. Orang dapat mengulik produk unggulan yang dipunyai pemilik usaha.

Melalui Instagram Shopping, pemilik bisnis dapat mempromosikan produk yang ia juga melalui unggahan di feeds dan Instagram Story.

Fitur Cari dan Jelajahi juga dapat dimanfaatkan untuk hal ini. Calon pembeli dapat melihat detail produk yang dijual hanya dengan mengetuk label yang disematkan pada feed yang diunggah.

Selanjutnya calon pembeli akan diarahkan ke laman yang menunjukkan deskripsi. Isinya adalah gambar lebih detail tentang produk, deskripsi, harga, dan tautan ke situs pembelian.

Cara Mengaktifkan Fitur

Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut jika ingin membuka toko di Instagram. Dengan mengaktifkan langkah-langkah ini, Anda dapat menggunakan fitur seperti label yang disebutkan sebelumnya.

1. Konfirmasi Kelayakan

Setelah memenuhi syarat, Anda harus memenuhi kelayakan yang ditetapkan sesuai kebijakan Instagram. Di antaranya adalah bisnis bertempat di pasar yang didukung, produk yang dijual sesuai dengan syarat, pemilik bisnis patuh dengan perjanjian pelapak dan kebijakan perdagangan, serta memiliki domain situs yang akan ditautkan.

2. Menggunakan Akun Bisnis atau Kreator

Anda harus mengubah akun pribadi terlebih dahulu menjadi akun bisnis atau kreator. Lalu Anda wajib mengisi informasi seperti alamat, jam buka toko, nomor telepon, dan website toko online.

3. Terhubung dengan Facebook

Akun Instagram Bisnis Anda harus terhubung dengan halaman di Facebook. Caranya adalah dengan mengedit bagian Informasi Bisnis Publik.

Lalu hubungkan dengan halaman Facebook Anda. Jika tidak memiliki halaman Facebook, Anda dapat membuat baru.

4. Mengunggah Katalog

Anda harus memiliki katalog agar orang tahu produk apa yang Anda jual. Anda dapat menggunakan Pengelola Katalog untuk mengunggahnya secara manual, seperti yang terdapat di Pengelola Bisnis Facebook.

Atau Anda dapat menggunakan platform sinkronisasi e-commerce yang dapat mengintegrasikan katalog Anda. Misalnya Shopify, Zentail, atau CommerceHub.

5. Peninjauan Akun

Setelah itu, pihak Instagram akan meninjau akun Anda. Anda dapat mengajukannya setelah semua langkah dilakukan. Peninjauan akun dapat membutuhkan waktu beberapa hari atau lebih lama.

Anda dapat mengecek statusnya di Pengaturan. Akun Anda mungkin diminta memverifikasi domain situs yang ditautkan. Anda harus menyelesaikan proses verifikasi ini.

6. Fitur Belanja

Jika pengajuan sudah disetujui, Anda bisa mulai menggunakan fitur Belanja. Caranya adalah dengan membuka menu Pengaturan, pilih Bisnis, lalu Belanja. Kemudian hubungkan Katalog Produk dengan akun. Setelah itu klik Selesai.

7. Sematkan Label

Anda juga dapat menggunakan label produk yang ditampilkan di feeds. Label ini akan menunjukkan harga serta judul produk.

Caranya adalah dengan mengunggah foto seperti biasa, pilih Labeli Produk, cari produk yang hendak diberi label, setelah itu pilih Selesai dan Bagikan.

Anda juga bisa menggunakan stiker belanja di Instagram Story. Caranya adalah dengan mengklik ikon stiker dan pilih stiker produk. Pilih produk yang hendak ditampilkan dan bagikan Story tersebut.

Baca juga: Apa itu Endorse? Begini Cara Kerjanya dalam Marketing

Fitur

Berikut sederet fitur yang tersedia jika Anda sudah mengaktifkan Instagram Shopping.

Shops

Shops dapat dikatakan seperti etalase toko. Calon konsumen dapat mengunjungi profil bisnis Anda dan melihat-lihat. Mereka tidak perlu secara langsung mengunjungi situs toko online Anda terlebih dahulu.

Shopping Tags

Shopping Tags memudahkan calon konsumen mengetahui lebih dalam tentang produk yang dijual, baik di feeds maupun Instagram Story. Informasi yang disediakan yaitu harga, nama, serta deskripsi produk.

Instagram Shop

Fitur ini terletak di halaman Explore. Pengguna Instagram dapat menemukan berbagai produk dan merk. Biasanya produk yang ditampilkan sesuai profil dari pengguna itu sendiri, seperti orang-orang yang diikuti dan relevan dengan interaksinya di media sosial. Instagram juga akan merekomendasikan sesuai pencarian sebelumnya.

Collections

Anda juga dapat membagikan katalog produk yang sudah terseleksi berdasarkan kategorinya. Misalkan Anda menjual baju, Anda dapat membagi menjadi pakaian atasan dan bawahan. Anda juga bisa mengumpulkan produk yang sedang promo dalam satu Collection tersendiri.

Shopping Ads

Anda dapat mempromosikan produk yang dijual lewat fitur iklan ini. Tujuannya untuk menjangkau lebih banyak audiens. Anda juga dapat memberi tautan ke situs toko online Anda agar lebih mudah melakukan check out.

Shopping from Creators

Saat Anda bekerja sama dengan influencers atau content creators, mereka dapat menyematkan produk Anda pada unggahan mereka. Selanjutnya muncul tulisan Paid Partnership with. Orang akan tahu bahwa produk tersebut merupakan hasil kerja sama dengan produk Anda.

Product Launches

Fitur ini bertujuan menambah rasa penasaran masyarakat terhadap barang yang akan segera dirilis. Anda dapat memberitahu orang kapan produk tersebut dirilis. Pengguna juga dapat langsung membeli segera setelah produk diluncurkan.

Baca juga: Inilah Peluang Usaha Berjualan di e-Commerce

Keunggulan

Media sosial dapat menjadi sarana branding sekaligus digital marketing suatu bisnis. Dengan hadirnya menggunakan Instagram Shopping, akan mempermudah pengguna Instagram untuk melihat produk yang diinginkannya. Penjual juga lebih mudah menjajakan produknya.

Berikut sejumlah keunggulan fitur Instagram Shopping.

1. Audiens Lebih Luas

Penggunaan Instagram sangat masif di masyarakat. Media sosial tersebut juga banyak digunakan orang untuk mencari dan menemukan produk. Sebanyak 70 persen orang yang senang berbelanja menggunakan Instagram untuk mencari produk baru. Sementara itu 87 persen orang terdorong pengaruh influencer untuk membeli barang.

Berdasarkan data dari Instagram, sebanyak 130 juta pengguna mengklik unggahan Instagram Shopping. Tujuannya untuk mengetahui lebih dalam tentang produk yang dijual.

Maka dari itu, Instagram Shopping adalah pilihan tepat untuk mencakup audiens yang lebih banyak. Apalagi Anda dapat menyasar pasar internasional sekaligus.

2. Mempermudah Proses Belanja

Instagram Shopping membantu konsumen memiliki pengalaman berbelanja yang lebih menyenangkan. Pemilik bisnis dapat membagikan produk mereka melalui feeds maupun Instagram Story. Konsumen dapat melihat-lihat produk tersebut tanpa perlu keluar dari aplikasi.

Ada pula fitur Koleksi yang membuat Anda lebih mudah membagikan katalog produk ke dalam sejumlah kategori. Dengan demikian, calon pembeli akan lebih mudah melihat-lihat. Untuk menambah daya tarik, Anda dapat menggunakan fitur Product Launches untuk produk-produk yang akan segera diluncurkan.

Pembeli juga dapat menggunakan fitur Save. Hal ini dilakukan jika mereka ingin membeli produk tersebut di masa yang akan datang. Mereka dapat membuka kembali feeds yang diunggah saat ingin melakukan pembelian tanpa perlu berpindah aplikasi.

3. Promosi yang Beragam

Selain toko online, Instagram memfasilitasi berbagai promosi yang beragam. Anda dapat mengiklankan produk yang dijual melalui Instagram Ads. Anda juga dapat bekerja sama dengan influencer lewat fitur Shopping for Creators.

Melalui fitur ini, setiap post yang diunggah influencer akan berlabel Paid partnership with. Sehingga orang akan langsung tahu produk yang digunakan adalah produk Anda.

4. Berinteraksi dengan Konsumen

Mengingat proses transaksi yang mudah dan pengalaman belanja yang menyenangkan, konsumen akan lebih nyaman berbelanja melalui Instagram Shopping. Dengan demikian, bisnis Anda dapat berkembang. Apalagi mereka dapat menjelajahi produk sambil bersosialisasi lewat media yang sama.

Anda juga dapat menjaga kepuasan konsumen dengan menyediakan informasi yang sesuai dan proses yang praktis. Jika mereka ingin menanyakan sesuatu tentang produk, mereka dapat mengirimkan komentar atau pesan dengan mudah.

5. Meningkatkan Traffic Situs Toko

Instagram Shopping harus terhubung dengan situs toko online Anda. Dengan demikian, konsumen yang ingin melihat-lihat lebih jauh diarahkan untuk mengunjungi situs toko online tersebut. Dampaknya pengunjung dan traffic situs toko online Anda akan semakin bertambah.

Selain itu, konsumen terbukti lebih percaya dengan bisnis yang sudah memiliki situs. Dengan begitu, konsumen akan lebih percaya dengan bisnis Anda karena sudah pasti memiliki tautan ke situs resmi.

Kembangkan Bisnis Anda dengan Dana Tambahan dari P2P Lending Modal Rakyat

Anda ingin memulai atau mengembangkan bisnis tetapi memerlukan modal tambahan? Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat.

Layanan P2P lending ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif kompetitif dibandingkan alternatif pinjaman lain. Pinjaman Anda dapat disetujui dengan cepat, yakni dalam lima hari kerja, jika sudah memenuhi syarat. Proses pengajuannya pun secara online dan dapat dilakukan hanya dengan 15 menit.