5 Instrumen Investasi yang Tepat untuk Dana Pensiun

Dana pensiun sebaiknya Anda siapkan jauh hari. Tidak hanya menabung, Anda bisa mempersiapkannya dengan instrumen investasi yang dijalankan secara benar. Tidak masalah Anda jadi investor pemula karena dengan belajar Anda jadi bisa memahaminya.

Untuk memilih instrumen investasi khusus untuk menyiapkan dana pensiun, Anda dapat memilih jenis investasi yang cocok untuk investasi jangka waktu panjang. Inilah daftarnya.

Baca juga: Manfaat Investasi Sambil Kerja dan Instrumen Idealnya

1. Instrumen Investasi Saham

Salah satu jenis instrumen investasi untuk dana pensiun adalah saham. Sejak dulu, saham menawarkan keuntungan yang cukup tinggi. Anda bisa meraih imbal hasil yang berlipat-lipat, terutama jika Anda menjalankannya dalam jangka waktu yang panjang.

Namun, Anda perlu memilih saham yang tepat karena tidak semua saham bisa untuk jangka panjang. Saham yang bagus untuk jangka panjang biasanya berasal dari emiten yang sudah lama berdiri, minimal 10 tahun.

Lalu, Anda lihat juga ketahanannya dalam menghadapi krisis. Perhatikan juga harga sahamnya, apakah cenderung naik seiring waktu atau tidak. Anda bisa memulai cari saham yang bagus dari daftar saham LQ45.

LQ45 adalah salah satu indeksi saham yang ditentukan Bursa Efek Indonesia untuk saham-saham unggulan Indonesia.

2. Properti

Untuk berinvestasi dengan tujuan dana pensiun berikutnya, Anda bisa melakukannya dengan membeli properti.

Aset properti ini bisa berupa tanah, rumah, kios, apartemen, atau kos-kosan yang dapat disewakan per bulannya. Anda nanti bisa menjual properti tersebut ketika harganya melambung di masa depan. Jadi, Anda menunggu beberapa waktu untuk mendapatkan keuntungan tersebut.

Aset properti juga bisa mendatangkan passive income menarik untuk Anda. Tanpa Anda melakukan apapun, uang akan masuk ke rekening Anda.

Hanya saja untuk membeli properti Anda juga butuh uang yang tidak sedikit. Anda bisa saja membelinya secara KPR, tapi Anda juga harus siap membayar suku bunga yang besar sampai jatuh tempo.

Cara kerja penjualan properti juga tidak terlalu likuid. Anda harus menunggu sampai ada yang bersedia membeli properti Anda yang harganya sudah tinggi itu. Cara untuk properti cepat terjual, Anda perlu mempromosikannya dengan baik

3. Emas

Untuk mendapatkan dana pensiun sesuai rencana, Anda bisa membeli emas batangan di tempat resmi. 

Emas atau logam mulia yang Anda beli itu termasuk instrumen investasi paling likuid. Anda bisa menjualnya di tempat mana saja. Anda bawa ke luar negeri pun emas itu bisa ditukarkan dengan mata uang setempat.

Apalagi harga emas juga berpotensi mengalami kenaikan. Walaupun kenaikannya tidak sebanyak saham atau properti, tapi bisa dikatakan emas adalah instrumen yang harganya stabil.

Apabila terjadi penurunan pun tidak akan terlalu anjlok. Ketika krisis terjadi, harga emas ini cenderung melambung tinggi, kebalikan dengan saham dan obligasi yang langsung anjlok. Tidak mengherankan emas juga disimpan sebagai dana darurat.

Anda bisa investasi emas dengan cara mencicilnya di produk tabungan khusus emas. Sekarang, produk ini mudah Anda temukan di berbagai lembaga keuangan Indonesia.

Untuk melindungi emas itu, Anda bisa menyimpannya di tempat yang aman seperti bank (membutuhkan biaya penyimpanan) atau di brankas khusus yang Anda persiapkan sendiri. 

4. Reksa Dana

Ada lagi instrumen reksa dana yang bisa digunakan untuk dana pensiun. Reksa dana adalah investasi ketika modal Anda dikumpulkan dengan modal investor lain, kemudian disebarkan ke berbagai efek yang tersedia di pasar modal.

Reksa dana ada berbagai macam, dari yang risikonya rendah seperti pasar uang dan yang tinggi seperti reksa dana saham. Untuk mendapatkan pengembalian dalam jangka panjang, Anda bisa mengandalkan reksa dana saham. 

Sebagai informasi, risikonya tidak terlalu berbeda dari investasi saham. Hanya saja di reksa dana, dana yang Anda setor itu akan dikelola oleh manajer investasi yang sudah punya keahlian. Anda pun akan sangat terbantu dengan hal itu.

Untuk itu, Anda perlu menemukan manajer investasi yang sudah terbiasa mengelola dana dan punya track record yang baik. 

5. Obligasi

Atau dikenal juga dengan surat utang adalah instrumen investasi untuk jangka waktu panjang yang mengharuskan Anda membelinya terlebih dulu, baru nanti akan mendapatkan return sesuai kupon.

Kupon adalah bunga yang sudah ditetapkan di awal oleh penerbit obligasi. Yang menerbitkan surat utang ini bisa pemerintah dan swasta.

Obligasi yang ditawarkan pemerintah ada yang dalam bentuk ritel yang dinamai ORI. Namun, ORI lebih cocok sebagai investasi jangka pendek. Jika Anda ingin memilih instrumen jenis ini, Anda perlu menabung hasilnya untuk dana pensiun.

Ada juga obligasi dari swasta yang menyediakan tenor hingga lebih dari 5 tahun. Ini yang bisa Anda pilih untuk keperluan jangka panjang.

Hanya saja Anda perlu tahu bahwa risiko obligasi jangka panjang itu cukup besar. Bisa saja perusahaan yang mengeluarkan obligasi mengalami kesulitan finansial, sehingga gagal melakukan pengembalian dana. 

Hal tersebut harus Anda antisipasi dengan memilih perusahaan bonafid yang sebelumnya sudah berhasil melakukan pengembalian dana surat utang. Perhatikan juga rating surat utang yang diberikan lembaga rating profesional.

Baca juga: Sudah Tahu Pentingnya Berinvestasi? Begini Tipsnya

Itulah instrumen investasi untuk persiapan dana pensiun. Tidak ada salahnya menyiapkannya dari sekarang, supaya hasilnya nanti juga sesuai ekspektasi atau malah lebih besar. Pelajari instrumen tersebut secara teliti, supaya Anda bisa mengelolanya dengan benar.

Anda yang Mengincar Keuntungan Jangka Pendek, Mendanai Saja di Modal Rakyat

Mari bantu pelaku UMKM mendapatkan modal untuk kembangkan bisnis dengan mendanai mereka mulai dari Rp25.000 saja di Modal Rakyat.

Potensi imbal hasil yang bisa Anda dapatkan mencapai 18% untuk per tahunnya. Mendanai di Modal Rakyat aman karena sudah mendapatkan izin resmi dari OJK.

Pakai kode BLOG25 saat menambah dana, supaya Anda mendapatkan dana lainnya sebesar Rp25.000.