Investasi Emas Putih vs Emas Kuning: Mana yang Lebih Baik?

Memilih investasi emas sebagai penanaman modal itu tidak masalah karena dinilai cukup stabil resikonya. Biasanya beberapa orang mencoba memilih berbagai macam metode tergantung dari segi kenyamanan dan keamanan menurut mereka. Ada beberapa yang memilih kuning dan putih. Padahal sebenarnya keduanya hampir sama.

Yaitu bahannya sama sering digunakan pada perhiasan, namun bila berbicara tentang nilainya jelas berbeda sekali. Maka dari itu bila Anda penasaran tentang prediksinya bagaimana kedepannya bila memilihnya, maka cari tahu soal seluk beluknya dulu sebelum menanam modal. Sehingga uang tetap safety dan investasinya aman.

Dulu pembuatan logam mulia yang warnanya putih ini memakai nikel. Namun bahannya mulai ditinggalkan seiring berjalannya waktu karena beberapa orang yang memakainya mengalami reaksi. Reaksi alerginya terjadi begitu saja membuat orang-orang meninggalkan investasi emas putih dari nikel.

Melihat hal tersebut rasanya penting sekali untuk memahami seluk beluknya dulu supaya ada selisih harga yang menguntungkan ketika mau beli dan jual. Karena banyak orang tidak dapat memprediksi hal tersebut, akibatnya justru uangnya langsung terjun bebas dan tidak mendapat hasil apa-apa.

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anda Harus Berinvestasi Emas Batangan

Perbedaan Emas Putih vs Kuning

Sebelum investasi emas putih atau kuning, mengenal seluk beluk perbedaannya dulu itu penting. Anda bisa memulainya dari mengenal bahan pembuatannya dulu. Di mana masa lalu perhiasan berwarna putih sering memakai nikel dan selanjutnya diubah menjadi perak serta platinum.

Sebenarnya logam mulia tersebut berasal dari bahan emas kuning serta campuran lainnya yang warnanya juga putih. Pencampurannya bermacam-macam sehingga menghasilkan kadar berbeda juga yang sesuai dengan campurannya, bisa palladium atau perak. Jadi kenali komposisinya dulu supaya dapat menghitung laba ruginya sejak awal.

Komposisi campuran emas putih biasanya 75 : 25. Campuran terkecilnya tersebut menggunakan platinum dan perak sedangkan sisanya aman. Sementara yang berwarna kuning itu campurannya juga sama selisih perbandingannya, karena sisanya biasanya seng dan tembaga 25% ketika Anda investasi emas.

Ketika kondisinya baru, biasanya lapisannya berbeda karena memakai rhodium. Bahan tersebut dipilih karena bisa mempercantik warna logamnya agar terlihat bersinar dan berkilau karena sifatnya seperti platinum, seperti warnanya. Karena kemiripannya tersebut menjadikan semua orang sulit membedakannya.

Namun biasanya bila tidak ada rhodiumnya itu berdampak pada warnanya yang menjadi kusam. Sedangkan bila ada polesan bahan tersebut akan terlihat bersinar dari pada memakai platinum. Hanya saja lapisan ini tidak bertahan lama dan perlu perawatan khusus setiap 1 tahun sekali.

Jadi bentuk investasi emas ini butuh biaya perawatan. Sehingga bila dihitung-hitung dengan pembelian emas kuning itu sepertinya lebih aman dan murah perawatannya. Sementara itu bila ingin minim perawatan, Anda bisa memilih platinum namun tentunya harganya super mahal sesuai dengan sifatnya.

Baca juga: Faktor yang Menyebabkan Harga Emas Cenderung Stabil

Harga Jual Emas Putih vs Kuning

Untuk harganya sendiri sebenarnya tidak pasti karena perbandingan harga hampir sama. Keduanya adalah bahan sama namun campurannya saja berbeda jadi warnanya juga tidak sama saat dipoles atau digunakan oleh seseorang. Terlebih teksturnya lunak, sehingga terkadang ada juga yang kadarnya 24 karat.

Jadi perhiasan itu gabungan antara logam mulia dari bahan lainnya, mulai dari kuning dan putih. Bila campurannya perak atau tembaga hasilnya bisa kuning. Namun bila jumlah paladium dan nikelnya lebih besar warnanya menjadi putih. Perbedaan investasi emas ini juga terlihat dari lapisannya.

Semuanya sudah dibahas sebelumnya pada sub tadi. Hanya saja perlu diingat bila lapisan rhodium itu sangat mahal. Bahkan harganya bisa melebihi 10 kali lipat sendiri bila dibandingkan dengan emasnya sendiri supaya penampilan perhiasannya terlihat cantik dan berkilau.

Itulah sebabnya jangan heran bila emas putih yang berupa perhiasan biasanya tidak pasti tentang harga jualnya. Karena perawatannya menggunakan cara yang sangat sulit, campuran logamnya juga menggunakan campuran yang sulit diolah dan jarang dipakai untuk lapisan perhiasan di dalam investasi emas. Namun dikarenakan kelebihan sinarnya membuatnya tetap dipilih rhodium itu.

Namun tentunya karena nominal yang lebih mahal daripada tanpa polesannya. Jadi bila penasaran bagaimana prospeknya ke depannya, sebaiknya perhatikan dulu soal perawatan, jangkanya, dan harga selisihnya dulu saat dihitung dari waktunya. Sehingga Anda akan merasa safety.

Baca juga: Pemula, inilah 5 Cara untuk Membeli Emas

Peluang Investasi Emas Putih Saat ini

Seperti yang terlihat di mana-mana banyak orang memakai perhiasan karena dianggap investasi terbaik jangka panjang, padahal itu tidak benar. Karena biaya proses pembuatannya ini tidak bisa memberi manfaat maksimal dan sering terjadi penggerusan saat ada inflasi harga.

Misalnya saja bila Anda membeli perhiasan sebagai investasi emas, selanjutnya dijual pada 10 tahun kedepan. Maka harganya terlihat seperti lebih baik padahal sebenarnya sama seperti harga belinya sekarang ini. Jadi bila ditanya bagaimana fungsinya, perhiasan itu hanya sebagai pelindung kekayaan saja.

Perhiasan bukan aset terbaik untuk investasi jangka pendek. Maka sesuai penjelasan di atas, maka prospeknya cukup bagus selama Anda tidak terburu-buru menjualnya. Karena harga jualnya biasanya turun drastis saat ditinjau dari segi pembeliannya saat memilih yang warnanya putih.

Terlebih bila memutuskan investasi emas berlapis rhodium sehingga ada perawatannya tersendiri. Otomatis jangan heran bila nanti harganya akan turun saat tidak bisa menjaga kilauannya secara rutin. Jadi bila ditanya soal investasi, putih itu cocoknya untuk warisan bukan sebagai penanaman modal.

Emas batangan sepertinya lebih aman daripada perhiasan bila ingin investasi. Namun meski begitu bila ingin mempercantik diri, mungkin perhiasan dapat dipilih. Akan tetapi semua kembali pada tujuannya masing-masing. Bila niatnya investasi emas alangkah lebih safety memilih batangan saja.