19 Jun 2019
Investasi jangka pendek merupakan pilihan yang tepat bagi para pelakon baru di bidang investasi atau lebih tepatnya para investor pemula. Mayoritas para investor pemula berasal dari kaum milenial yang menyadari pentingnya melakukan investasi semenjak dini. Dan dalam proses belajar tersebut, menanam modal pada objek untuk investasi dalam jangka pendek merupakan metode terbaik.
Secara harfiah, pengertian dari investasi dalam jangka pendek adalah investasi dengan rentang waktu pencairan keuntungan yang singkat, yaitu di bawah dua belas bulan. Investasi ini acap kali dipilih oleh para pemula terutama generasi milenial karena modal yang dikeluarkan dapat segera kembali berikut dengan keuntungan investasi yang telah ditanamkan selama periode tersebut.
Baca juga: Apa itu Investasi? Simak Ulasan Lengkapnya di Sini
Ada cukup banyak jenis objek dalam investasi berperiode singkat ini. Ditambah lagi dengan pertumbuhan perekonomian kreatif dunia, maka macam-macam instrumen dalam investasi pun bertambah pesat. Namun, jika menginginkan jenis investasi jangka pendek yang benar-benar menguntungkan, berikut adalah yang terpopuler.
Investasi yang satu ini acap kali dianggap sekedar proses penyimpanan uang pada lembaga perbankan yang memiliki otoritas. Padahal tabungan sendiri termasuk dalam kategori investasi berjangka waktu singkat dengan margin keuntungan yang jelas dan stagnan.
Banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan melalui investasi tabungan ini. Misalnya, pencairan dana dapat dilakukan sewaktu-waktu, baik melalui ATM maupun teller bank. Bahkan saat ini minimarket pun melayani penarikan tunai dari dana dalam rekening.
Pihak bank memberikan bunga secara rutin selama rekening nasabah yang bersangkutan tetap aktif. Besaran bunga bank ini mulai dari 1% dari sisa saldo per bulan.
Dengan kata lain, jika Anda menginginkan keuntungan dari investasi jangka pendek yang satu ini, maka rentang waktu pencarian dana minimal adalah satu bulan.
Baca juga: Takut Investasi Jangka Pendek? Ini Tips yang Membantumu
Melakukan investasi melalui deposito bank sejatinya tidak jauh berbeda dengan berinvestasi melalui tabungan. Perbedaannya adalah durasi yang ditetapkan oleh pihak bank untuk waktu pencairan dana dalam rekening. Untuk tabungan dapat dilakukan kapan saja, sedangkan deposito harus mematuhi jangka waktu sesuai kesepakatan, yakni minimal enam bulan. Pihak manapun yang melanggar akan dikenakan sanksi hukum berlaku.
Keuntungan dari deposito sebagai objek investasi adalah besaran bunga yang didapatkan lebih besar dibandingkan dengan berinvestasi melalui tabungan. Selain itu, deposito juga dapat membantu pengaturan manajemen keuangan yang lebih baik karena tidak ada sumber dana segar darurat seperti tabungan untuk diandalkan.
Saham dan valuta asing atau yang kini lebih dikenal dengan istilah forex (foreign exchange) memiliki karakteristik investasi yang sama. Para pemula boleh saja mencoba bermain saham atau valuta asing, tapi risiko bila merugi pun menjadi tanggung jawab pribadi sebab saham dan valas merupakan objek investasi dinamis, tidak terdapat standarisasi khusus.
Keuntungan utama dari saham dan valas adalah pencairan dana dalam waktu singkat tetapi hanya bila sang investor dapat menganalisa pergerakan bursa efek secara tepat sehingga berhasil mendapatkan benefit. Anda tidak perlu memakan waktu lama bila berinvestasi dengan saham atau valas karena dalam beberapa jam saja keuntungan sudah dapat dicairkan.
Terobosan lain dalam dunia investasi jangka pendek adalah hadirnya situs-situs yang menawarkan jasa peer to peer lending (P2P Lending), yaitu sebuah situs di mana pemilik dana atau investor dapat meminjamkan uang pada kreditur dengan tenggat pembayaran yang telah disepakati, berikut pula besaran bunga yang dibayarkan selama periode utang piutang berlangsung.
Kelebihan dari investasi model baru ini adalah praktisnya proses pinjam meminjam tanpa perlu harus bertatap muka yang dapat memicu suasana tidak nyaman antara debitur dengan kreditur. Persentase bunga pun dapat ditentukan sendiri oleh pemilik dana. Namun Anda perlu berhati-hati pula dalam memilih situs simpan pinjam terkait yang dapat disalahgunakan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.
Dalam aspek kehidupan, keuntungan dan kerugian merupakan dua hal yang berjalan sejajar. Begitu pula dengan investasi berjangka pendek. Adapun keuntungan dari jenis investasi periode singkat tersebut dijelaskan berikut ini.
a. Dana segar berikut keuntungan investasi bisa didapatkan sewaktu-waktu sehingga dapat diandalkan bila terjadi situasi darurat di mana investor membutuhkan nominal uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
b. Modal yang dibutuhkan untuk berinvestasi jangka pendek tidak terlalu besar sehingga risiko pailit akibat merugi pun semakin kecil.
c. Investasi dalam jangka pendek cenderung lebih fleksibel soal peraturan terutama tentang batasan usia investor, sehingga kesempatan berinvestasi terbuka lebar untuk para generasi muda guna mengumpulkan kesempatan memulai berinvestasi sedari dini.
d. Berinvestasi pada instrumen jangka pendek juga membantu Anda selaku investor untuk menganalisa prospek dari objek investasi tersebut dalam tempo yang relatif singkat untuk kemudian melanjutkan atau menghentikan seluruh proses investasi.
Sementara itu, ada pula kelemahan-kelemahan dari melakukan investasi untuk jangka pendek yang perlu diketahui para investor pemula.
a. Margin keuntungan dari investasi berdurasi singkat ini tidak terlalu besar sebagaimana investasi jangka menengah, apalagi jangka panjang.
b. Mayoritas objek investasi berjangka pendek tidak dapat diharapkan dalam jangka waktu panjang. Selain karena stabilitasnya tidak menentu, efek bunga berulang yang didapatkan juga tidak memiliki progres yang signifikan.
c. Tidak memiliki value atau nilai yang bertambah tinggi seiring waktu sehingga prospek di masa depan tidak menjanjikan.
Dalam uraian di atas telah dijelaskan tentang deskripsi lengkap dari investasi dalam jangka pendek, ragam investasi, hingga keuntungan serta kerugian dalam memilih tipe investasi dalam kurun waktu singkat. Keputusan untuk melanjutkan proses investasi atau tidak merupakan hak prerogatif Anda selaku investor.
Jika memutuskan untuk melakukan investasi jangka pendek, maka Anda harus siap dari berbagai segi. Mulai dari riset lebih jauh tentang instrumen investasi dan pola kerjanya, penyiapan dana untuk penanaman modal, hingga menanggung segala resiko yang menyertai jenis investasi tersebut. Namun Anda tidak perlu merasa takut karena sesuai yang disinggung di atas, risiko investasi jangka pendek relatif kecil.