Mengenal Investasi Leher ke Atas yang Cocok untuk Pemula

Sekarang ini, semakin banyak orang yang tertarik untuk melakukan investasi atau menanam modal. Instrumen menanam modal juga semakin bervariasi, mulai dari properti, emas, reksa dana, deposito, valuta asing dan lain sebagainya. Setiap instrumen tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang harus Anda perhatikan sebelum memilih. 

Selagi masih muda, jangan sampai Anda hanya memiliki satu sumber pendapatan saja karena semakin hari kebutuhan semakin banyak. Anda harus lebih kreatif dalam mencari penghasilan agar bisa mencapai kebebasan finansial saat masih muda dan salah satu cara yang sedang digandrungi adalah menanam modal. 

Sebagian besar orang mungkin menganggap investasi membutuhkan modal yang besar, padahal tidak demikian. Anda bisa memulai menanam modal hanya dengan uang Rp25.000, tergantung dengan instrumen apa yang Anda pilih dan berikut ini adalah jenis menanam modal yang jarang diketahui orang, yaitu leher ke atas. 

Baca juga: Hindari Investasi Bodong, Ini 7 Jenis Investasi yang Aman untuk Mahasiswa

Apa itu Investasi Leher ke Atas?

Biasanya, Anda hanya mengenai properti, emas, saham, deposito, atau reksa dana sebagai instrumen investasi, tapi sekarang Anda akan mengenal leher ke atas. Seperti yang kita tahu, bagian tubuh manusia dari leher ke atas adalah otak jadi menanam modal tidak melulu berbentuk fisik, tapi bisa ilmu. 

Sering kali kita mendengar, uang bisa habis tapi ilmu tidak akan pernah habis. Itulah mengapa pentingnya ilmu dalam menjalani kehidupan, termasuk dalam mencari sumber pendapatan lain yang menjanjikan. Tanpa adanya ilmu dan pengetahuan, tentu kita bisa saja salah dalam mengambil langkah dan bisa mengalami kerugian. 

Kebanyakan orang tentu akan menghubungkan investasi dengan bentuk fisiknya, tapi untuk jenis yang satu ini Anda tidak bisa melihat bentuk fisiknya karena memang berupa ilmu dan pengetahuan. Jenis ini sangat cocok bagi Anda yang masih muda dan belum memiliki modal sama sekali untuk menanam modal. 

Setelah mengetahui pengertiannya, tentu Anda bisa menyusun rencana seperti apa yang bisa membuat ilmu dan pengetahuan ini bisa menghasilkan di kemudian hari. Segala bentuk penanaman modal tentu akan menguntungkan jika Anda bisa mengelolanya dengan baik, termasuk untuk ilmu dan pengetahuan ini. 

Baca juga: Ingin Membeli Saham Syariah? Ikuti Panduan Berikut Ini

Contoh Investasi Leher ke Atas

Beberapa dari Anda mungkin masih bingung dalam menggambarkan penanaman modal yang satu ini. Untuk lebih jelasnya, tentu diperlukan contoh yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Sebenarnya, kita sudah melakukan penanaman modal yang satu ini sedari kecil, yaitu dengan mengenyam pendidikan di sekolah.

Cara investasi leher ke atas yang bisa Anda lakukan di masa muda ini tentu berbeda dengan masa kecil yang hanya belajar dari bangku sekolah. Banyak pendidikan nonformal atau sumber ilmu yang bisa Anda temui sekarang ini sehingga kita bisa mengembangkan dan meningkatkan ilmu dari situ. 

Misalnya saja dengan mengikuti kursus digital marketing, workshop menanam modal, kursus brevet pajak, kursus memasak, kursus menjahit, workshop SEO dan masih banyak lagi. Anda bisa memilih sumber ilmu yang sesuai dengan minat agar Anda bisa menikmati setiap proses belajar dan melatih kemampuan yang dimiliki. 

Dengan contoh tersebut, tentu Anda sudah bisa memahami apa yang dimaksud dengan investasi leher ke atas. Selagi masih memiliki waktu tidak ada salahnya Anda mengambil kesempatan tersebut untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan karena nantinya bisa menjadi bekal Anda untuk berbisnis atau menanam modal secara fisik. 

Baca juga: Pilih Investasi Emas Batangan atau Perhiasan? Ini Tipsnya!

Keuntungan yang Bisa Didapatkan

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa ilmu tidak akan pernah habis, meskipun Anda membagikannya pada orang lain. Apalagi cara mendapatkannya sangatlah mudah dengan memanfaatkan teknologi yang semakin canggih. Anda bisa mengakses internet dan media sosial yang membagikan informasi penting dan berharga untuk dipelajari.

Selama Anda belajar atau menuntut ilmu mungkin Anda belum bisa merasakan keuntungannya, karena bisa dikatakan jika ilmu merupakan investasi jangka panjang. Jika Anda bisa mengimplementasikan ilmu tersebut dengan baik tentu akan mendatangkan keuntungan, mengingat dunia bisnis dan penanaman modal begitu dinamis sehingga dibutuhkan bekal. 

Jika Anda menanam modal dalam bentuk fisik, seperti saham masih bisa memungkinkan Anda untuk merugi jika salah dalam melangkah. Namun, menanam modal dalam bentuk ilmu tidak akan pernah memberikan kerugian justru Anda akan mendapatkan keuntungan dari ilmu tersebut yang bisa dipetik dalam jangka panjang. 

Tanpa adanya ilmu, tentu Anda bisa salah melangkah atau melakukan strategi sehingga apapun yang dilakukan tetap diperlukan ilmu yang mendasari. Apabila Anda sudah terbiasa dengan ilmu di bidang investasi, maka lebih mudah bagi Anda untuk melihat potensi sehingga bisa meminimalkan risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.

Baca juga:  Tips Investasi Saham Modal Minim bagi Pemula Milenial

Cara Memaksimalkan Investasi Leher ke Atas

Selagi masih muda, biasanya Anda memiliki waktu dan tenaga yang lebih besar, namun belum memiliki modal dalam bentuk uang. Anda harus memanfaatkan apa yang dimiliki tersebut untuk menuntut ilmu yang nantinya bisa bermanfaat. Selalu luangkan waktu untuk belajar dan membaca buku tentang investasi.

Setelah Anda bekerja, sedikit demi sedikit Anda sudah memiliki modal meskipun belum besar. Tapi, Anda bisa memanfaatkan modal tersebut untuk terjun ke instrumen seperti properti, saham, valuta asing dan masih banyak lainnya. Anda bisa menerapkan ilmu yang sudah dimiliki untuk mengelola modal tersebut agar menguntungkan. 

Jadi, jangan biarkan ilmu Anda tersimpan begitu saja karena sebenarnya setiap ilmu yang dimiliki bisa diimplementasikan agar memudahkan hidup dan memberikan keuntungan dalam hal financial. Jangan menunda untuk melakukan penanaman modal karena Anda sudah memiliki ilmu yang cukup mengenai bidang ini. 

Kembangkan Dana dan Bantu UMKM Indonesia bersama P2P Lending Modal Rakyat

Dalam berinvestasi atau mengembangkan dana, Anda bisa memilih P2P Lending Modal Rakyat. Dana yang Anda pinjamkan akan disalurkan untuk para pelaku UMKM di Indonesia yang ingin mengembangkan usahanya tersebut. Anda bisa memulai berinvestasi di modal yang minim, yaitu Rp25.000.

Anda dapat meraih imbal balik 15% hingga 25% setiap tahunnya. Kami telah meraih izin dari OJK secara resmi. Gunakan kode BLOG25 untuk mendapatkan bonus saldo Rp25.000. Anda bisa langsung mendaftar menjadi pendana melalui halaman berikut ini.