11 Jun 2022
Mengumpulkan kekayaan tidak hanya dilakukan dengan kerja keras setiap hari, tetapi juga dengan pengelolaan uang yang benar. Oleh karena itu, investasi millennial atau investasi sejak masa muda adalah langkah yang harus dilakukan. Dewasa ini, pilihan investasi bukanlah hal yang terbatas lagi. Pasti anda sehari-hari sering melihat berbagai macam promosi produk investasi, terutama yang dapat dilakukan hanya melalui genggaman smartphone. Namun, banyaknya pilihan yang ada terkadang justru membuat kaum milenial kebingungan dalam memilih akibat overload informasi. Jika anda salah satunya, tak perlu khawatir lagi karena dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja jenis investasi yang cocok bagi milenial untuk membantu anda dalam memilah dan memilih jenis investasi yang cocok.
Ada beberapa pilihan instrumen investasi yang cocok untuk generasi millennial. Hal tersebut menimbang tingkat pengetahuan dan kemudahan pengoperasiannya. Beberapa instrumen investasi millennial yang tepat bagi pemula dan tidak memerlukan tindakan aktif, misalnya:
Salah satu bentuk pengelolaan uang yang mudah dipelajari oleh generasi millennial adalah peer to peer lending. Selain tidak memerlukan langkah aktif karena telah diurus platform, risiko yang dihadapi pun kecil. Namun, pastikan bahwa jasa keuangan atau platform yang digunakan telah dinyatakan legal oleh OJK.
Salah satu platform P2P Lending yang dapat dijadikan instrumen pengelolaan uang adalah Modal Rakyat. Anda dapat mengelola uang di Modal Rakyat sebagai seorang pemberi modal atau pendana. Nantinya, modal tersebut akan disalurkan kepada pelaku usaha yang butuh pengembangan.
Sebagai pendana, Anda akan diuntungkan dengan imbal balik 12% per tahun. Angka tersebut jelas lebih besar ketimbang beberapa instrumen lain seperti emas dan deposito.
Alasan lain kenapa P2P Lending Modal Rakyat adalah instrumen pengelolaan uang yang cocok bagi anak muda adalah kemudahan aksesnya. Anda dapat melakukan pendanaan hanya menggunakan aplikasi smartphone dan menarik keuntungannya dengan mudah.
Ketahui informasi lebih lengkap mengenai pengelolaan dana peer to peer lending melalui link berikut: pendana millennial di Modal Rakyat.
Emas menjadi salah satu komoditi yang aman untuk dijadikan instrumen investasi. Emas memiliki pergerakan harga yang tidak terlalu “liar” sehingga cenderung aman. Bahkan, harganya terhitung meningkat dari tahun ke tahun hampir di seluruh negara.
Meskipun begitu, emas lebih cocok dijadikan investasi jangka panjang karena kenaikan harganya yang tidak signifikan dalam periode singkat. Selain itu, untuk mendapatkan untung yang besar, Anda harus memiliki emas yang banyak pula.
Deposito merupakan salah satu bentuk investasi sederhana yang mirip menabung. Bedanya dengan menabung adalah adanya bunga yang diberikan kepada investor setiap periode tertentu. Dengan begitu, Anda dapat menerima uang tanpa melakukan apa-apa.
Instrumen ini cocok sebagai investasi untuk milenial karena cenderung tidak berisiko. Penurunan suku bunga yang bisa diberlakukan oleh Bank Indonesia bisa membuat keuntungan yang diterima menjadi kecil, tetapi tidak akan mengurangi jumlah uang yang ditabungkan. Jika ada fenomena yang membuat uang tabungan Anda berkurang nilainya adalah terjadinya inflasi.
Instrumen reksa dana menjadi pilihan lain bagi generasi millennial untuk berinvestasi meskipun masih awam. Kemudahan instrumen ini adalah adanya Manajer Investasi yang menjalankan modal ke berbagai instrumen lain. Artinya, Anda tidak harus mengambil tindakan aktif karena tugas telah dilakukan MI yang lebih berpengalaman.
Ada berbagai jenis reksadana, mulai dari yang berisiko rendah hingga tinggi. Reksadana saham adalah jenis yang paling aman untuk generasi millennial. Nantinya, Anda dapat mengembangkan ke reksadana pasar uang yang berprofil risiko lebih tinggi tapi juga lebih menguntungkan.
Investasi penting untuk siapa saja. Namun, karena investasi lazimnya dilakukan oleh orang usia produktif dengan tujuan kesejahteraan di masa depan, maka generasi millennial adalah kelompok yang paling membutuhkannya. Ada beberapa alasan kenapa generasi millennial harus segera berinvestasi, yaitu:
Baca Juga: 3 Tips Atur Gaji Pas-Pasan Buat Milenial
Dibanding hanya menyimpan uang di lemari, investasi adalah langkah yang lebih tepat supaya uang tersebut berkembang. Misalnya, dengan menjadikan uang tabungan biasa menjadi tabungan deposito, Anda akan mendapati bahwa jumlahnya bertambah 3% per tahun.
Generasi millennial sejatinya sedang berlomba dengan nilai properti yang terus meningkat. Harga rumah, tanah, hingga apartemen semakin hari semakin tidak terjangkau. Oleh karena alasan tersebut, apabila tidak melakukan investasi maka generasi millennial akan semakin kesulitan membeli hunian.
Melimpahkan uang fiat ke dalam instrumen tertentu akan membuat kekayaan cenderung aman dari inflasi. Seperti yang diketahui, uang selalu mengalami penurunan nilai, tetapi tidak dengan beberapa aset instrumen investasi. Peningkatan harga aset yang dimiliki akan menambal pengurangan nilai mata uang sehingga kekayaan Anda tetap atau bahkan bertambah.
Financial freedom supaya dapat pensiun dini adalah harapan bagi banyak generasi millennial. Hal itu dilakukan supaya pada masa produktif tetap dapat melakukan hal sesuai passion, bukan berkutat pada pekerjaan rutin. Financial freedom tersebut bisa didapatkan dari kerja keras dan pengelolaan uang atau investasi yang tepat.
Dana darurat adalah tabungan yang harus diutamakan dalam perencanaan keuangan yang baik. Untuk mempermudah pengumpulannya, dana darurat dapat dimasukkan ke dalam instrumen keuangan yang minim risiko serta mudah untuk dicairkan. Bunga atau imbal untung yang didapatkan dari investasi akan mempercepat dana darurat tercapai.
Namun, harus diingat bahwa nantinya dana darurat tidak boleh dijadikan modal investasi. Artinya, bunga atau keuntungan dari dana darurat yang diinvestasikan tersebut tidak boleh diambil untuk kebutuhan sehari-hari. Keuntungan investasi dari dana darurat cukup dibiarkan menjadi dana darurat yang lebih besar.
Baca Juga: 10 Karakter Generasi Milenial yang Melampaui Zaman