Strategi Investasi Paling Efektif Raih Financial Freedom

Investasi atau penanaman saham menjadi cara menarik untuk menghasilkan uang. Setiap orang pasti ingin mencapai financial freedom sedini mungkin, tapi semua itu harus dicapai dengan kerja keras dan usaha ketika masih muda.

Banyak cara bisa dilakukan untuk mencapai financial freedom saat masih muda. 

Jika Anda sudah bisa mencapai financial freedom atau bebas secara keuangan, Anda bisa melakukan apa saja yang disukai dalam konteks keuangan, misalnya berbelanja, makan di restoran mahal, traveling dan lain sebagainya.

Kebutuhan pokok sudah terpenuhi tentu memberikan kesempatan pada Anda untuk memenuhi kebutuhan lainnya. 

Salah satu cara untuk mencapai financial freedom adalah dengan investasi. Meskipun terlihat mudah, tapi Anda harus memiliki bekal ilmu dan pengetahuan mengenai penanaman saham ini agar tidak salah dalam melangkah.

Tanpa adanya bekal ilmu ini Anda bisa mengalami kerugian sehingga penting melakukan strategi berikut ini. 

Baca juga: Inilah 5 Level Finansial, di Mana Posisi Anda?

Tentukan Tujuan Keuangan

Setiap orang tentu memiliki tujuan keuangan berbeda-beda dan Anda harus mengetahui tujuan keuangan terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh.

Strategi pertama ini sangat penting sebagai acuan untuk menentukan langkah apa harus dilakukan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai secara efektif. 

Misalnya saja, Anda ingin membeli kendaraan, maka tentukan kendaraan apa dan berapa biaya yang harus disiapkan.

Begitu juga jika Anda memiliki kebutuhan lainnya untuk mendapatkan kebebasan keuangan, Anda harus memiliki tujuan investasi jelas agar setiap langkah yang diambil menuju pada tujuan tersebut. 

Baca juga: Investasi Emas vs Investasi Saham, Mana yang Lebih Baik?

Jika Anda ingin mendapatkan kebebasan finansial selagi masih muda, Anda harus memperhitungkan berapa dana yang sekiranya Anda butuhkan selama hidup. 

Misalnya, Anda ingin bebas dalam keuangan saat berusia 40 tahun, maka Anda harus menghitung biaya hidup yang dibutuhkan selama 60 tahun.

Kenapa harus 60 tahun? Karena kita tidak tahu sampai kapan hidup kita, jadi kita harus memperkirakan usia paling lama yang bisa dilalui, yaitu berusia 100 tahun. 

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan berapa nominal investasi yang dibutuhkan untuk mencapai kebebasan finansial di usia 40 tahun. 

Baca juga: Apa Pentingnya Perencanaan Keuangan Pribadi di Usia Muda?

Buat Portofolio Investasi

Portofolio merupakan gabungan dari beberapa investasi dengan porsi tertentu yang sudah ditentukan berdasarkan pertimbangan sebelumnya. Tidak mudah untuk membangun portofolio karena Anda harus mempertimbangkan banyak hal untuk meminimalkan risiko bisa terjadi.

Oleh karena itu, kita tidak boleh sembarangan menentukan porsi atau persentase dalam portofolio. 

Langkah krusial ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar sehingga Anda harus mempelajari bagian ini lebih jauh. Salah dalam menentukan porsi dalam portofolio bisa membuat Anda merugi karena risikonya terlalu tinggi.

Apalagi dengan kondisi pasar yang kurang menguntungkan, maka Anda bisa mengalami kebangkrutan. 

Baca juga: Investasi Jangka Panjang verus Investasi Jangka Pendek, Mana yang Lebih Baik?

Itulah mengapa jika Anda ingin berhasil dalam investasi, maka harus menentukan persentase atau porsi portofolio dengan efektif.

Dua hal yang tidak boleh dilewatkan saat membuat portofolio adalah cashflow dan capital gain. Bagi Anda yang masih pemula, sebaiknya lebih memperhatikan pendapatan cashflow bar kemudian capital gain. 

Capital gain biasanya digunakan untuk jangka panjang sehingga bisa dialihkan menjadi aset dengan penghasilan pasif. Jika kita sudah memiliki penghasilan pasif, maka lebih mudah untuk mencapai financial freedom di usia muda.

Asal Anda tahu bagaimana cara mengatur portofolio dalam menanam saham.

Baca juga: Tips Memilih Jenis Investasi Online Menguntungkan

Lakukan Implementasi Investasi

Jika sudah yakin dengan portofolio yang dibuat, maka strategi berikutnya adalah mengimplementasikan dengan baik.

Kunci untuk segera mendapatkan financial freedom adalah jangan menunda karena kesempatan besar bisa Anda lewatkan begitu saja dan pastinya penyesalan yang akan didapatkan di akhir. 

Segera lakukan investasi setelah Anda melakukan banyak pertimbangan dan belajar agar bisa langsung menerapkan portofolio yang sudah dibuat sebelumnya.

Anda bisa memulainya pada satu instrumen terlebih dahulu dan kemudian bisa menambahkan modal pada instrumen lain sesuai dengan porsi yang sudah dibuat sebelumnya dalam portofolio. 

Bagi pemula, mungkin kita akan mudah goyah dengan berbagai informasi yang didapatkan namun terlalu sering mengubah portofolio justru bisa membuat hasil yang didapatkan tidak maksimal.

Oleh karena itu, cukup gunakan proporsi yang sudah ditentukan sebelumnya sehingga tidak akan berubah meskipun nominalnya terus bertambah. 

Sebenarnya, tidak masalah jika ingin mengubah portofolio, apalagi dengan kondisi pasar begitu dinamis sehingga semua dapat berubah sewaktu-waktu.

Namun, jangan terlalu mudah terpengaruh dengan kabar terbaru atau isu-isu tertentu karena bisa menghancurkan portofolio investasi dan bisa menyebabkan Anda rugi besar. 

Baca juga: Investasi Properti vs Saham: Mana yang Lebih Baik?

Review secara Berkala

Tidak mudah untuk menjalani dan mengelola penanaman saham karena kondisi pasar yang begitu dinamis. Di awal, mungkin bukan keuntungan yang Anda dapatkan, tapi merugi.

Hal ini wajar saja terjadi, apalagi kita belum memiliki bekal yang cukup untuk menentukan strategi seperti apa yang menjanjikan. 

Langkah terbaik untuk mengatasi hal tersebut dan mengalami perkembangan dalam investasi adalah dengan melakukan review berkala.

Cara ini wajib dilakukan bagi pemula, bahkan investor yang sudah handal pun juga perlu melakukan review untuk menurunkan risiko dan meningkatkan potensi mendapatkan lebih banyak keuntungan. 

Beberapa hal harus Anda review antara lain portofolio, implementasi, sampai hasil atau kerugian yang didapatkan. Pastikan Anda telah melakukan implementasi sesuai dengan rencana dan portofolio yang sudah dibuat sebelumnya.

Berdasarkan review inilah Anda bisa melihat apakah strategi yang dilakukan efektif atau tidak. 

Baca juga: 4 Alasan Mengapa Anda Harus Memilih Investasi Logam Mulia Emas Batangan

Mendanai di Modal Rakyat

Modal Rakyat merupakan salah satu perusahaan peer-to-peer (P2P) lending. Melalui Modal Rakyat, peminjam dan pendana dipertemukan agar bisa terjadi interaksi pinjam-meminjam berbasis teknologi.

Karena itu, P2P Lending juga merupakan perusahaan financial technology atau fintech.

Anda bisa melakukan pendanaan di Modal Rakyat dan mendapatkan keuntungan.

Uang yang Anda tanamkan akan disalurkan dalam bentuk pinjaman modal usaha bagi pelaku UMKM di Indonesia. Anda bisa mendapatkan imbal hasil mulai dari 15 hingga 25 persen per tahun.

Dengan melakukan pendanaan di Modal Rakyat, Anda bisa mencapai kebebasan finansial dengan lebih cepat.

Baca juga: Tips Investasi di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula