28 Aug 2020
Ingin masa depan financial terjamin, Anda harus punya Investasi Reksa Dana. Memiliki investasi sama saja menyiapkan tabungan masa depan yang seharusnya dilakukan oleh semua orang. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi 5 atau 10 tahun ke depan terhadap kondisi finansial seseorang.
Namun dengan memiliki investasi atau tabungan setidaknya hidup menjadi lebih tenang. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di luar prediksi sudah siap, sehingga tidak perlu berhutang. Berinvestasi harus dipaksa sejak dini terutama untuk anak muda milenial dengan gaya hidup yang cenderung konsumtif.
Jangan menabung ketika ada uang sisa di akhir bulan. Jika menunggu ada uang sisa belanja maka akan sulit memiliki tabungan. Sebab banyak sekali godaan untuk berbelanja kebutuhan fashion, gaya hidup bahkan sekedar memuaskan hobi. Ingin memiliki tabungan di hari tua, investasi di Reksa Dana solusinya.
Baca juga: Beli Asuransi Jiwa Lebih Mudah Lewat Modal Rakyat
Investasi Dana Reksa adalah salah satu wadah yang mengumpulkan dana dari masyarakat sebagai investor kemudian dikelola oleh suatu tim professional. Reksa Dana sendiri adalah suatu produk investasi yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengembangkan modal. Tidak perlu bernilai puluhan bahkan ratusan juta.
Masyarakat bisa memulai investasi dari nominal kecil sesuai jenis reksa dana yang dipilih. Selanjutnya perkembangan dana atau modal yang sudah disetor akan dikelola oleh manajer investasi. Saat ini tersedia reksa dana secara online sehingga tidak perlu repot ketika akan menyetor uang sebagai tabungan.
Memulai investasi reksa dana bisa dengan nominal Rp10 ribu. Sangat terjangkau bahkan bisa dilakukan oleh pelajar dengan menyisihkan uang saku. Cara penyetoran dilakukan secara online melalui e-commerce seperti Tokopedia atau Bukalapak. Bisa juga dilakukan melalui marketplace investasi bareksa dan indopremier (IPOTFUND) dengan modal mulai Rp100 Ribu.
Potensi keuntungan investasi dana reksa lebih besar dibanding tabungan bank dan deposito. Keuntungan tidak dipengaruhi besar kecilnya modal tetapi tergantung strategi manajer investasi, harga pasar saham dan obligasi serta kondisi perekonomian Indonesia. Bisa jadi dana yang disetorkan kecil tetapi keuntungannya lebih besar dibanding modal besar.
Terdapat beberapa macam investasi dana berdasarkan alokasi atau penempatan dana. Pertama adalah reksadana pasar uang yang menempatkan semua dana investor pada pasar uang seperti deposito berjangka, sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang dan obligasi. Sesuai untuk investasi yang berjangka pendek.
Investasi reksa dana pendapatan tetap, komposisi penempatan dana 80% pada obligasi baik pemerintah maupun perusahaan. Cocok untuk investasi jangka menengah 1-3 tahun. Potensi keuntungan yang didapat stabil dan bisa meningkat 10% per tahun. Return atau keuntungannya lebih tinggi dibanding reksadana pasar uang.
Reksadana campuran, alokasi dananya pada beberapa instrument seperti deposito, obligasi, pasar uang dan saham. Tingkat resikonya tentu akan lebih rendah dibanding reksadana di pasar uang. Reksadana campuran defensif, memiliki resiko lebih kecil dengan alokasi dana 70-80% Obligasi dan pasar uang.
Investasi reksa dana campuran berimbang, high risk high gain dengan komposisi alokasi dananya 50% pada pasar saham dan obligasi. Lebih cocok untuk investor berpengalaman. Reksadana campuran dinamis, alokasi dananya lebih fleksibel tergantung strategi manajer investasi. Kemudian ada reksadana saham dengan penempatan dana 80% pada bursa efek.
Perlu dipahami bahwa reksa dana berbeda dengan jenis tabungan di Bank. Tingkat likuiditasnya lebih tinggi. Investasi dapat memberikan return lebih tinggi namun investor juga bisa rugi besar. Pencairannya tidak bisa dilakukan setiap saat membutuhkan waktu 3-5 hari setelah pengajuan.
Bagi pemula investasi reksa dana bisa menempatkan dana mulai dari Rp10.000 pada pasar modal melalui e-commerce Bukalapak dan Tokopedia. Ada biaya tertentu yang dibebankan kepada investor sebagai imbalan jasa pengelolaan namun investasi secara online umumnya lebih kecil sehingga lebih menguntungkan.
Memulai investasi bisa memilih produk sesuai rekomendasi manajer investasi. Lebih mudah dan fleksibel membeli produk investasi secara online. Modal rakyat adalah P2P Lending yang bisa menjadi salah satu alternatif investasi dengan keuntungan mulai 15-25 persen per tahun.
Tentukan tujuan sebelum melakukan investasi, apakah untuk keperluan biaya pendidikan, renovasi rumah, traveling atau tabungan pensiun. Tujuan investasi akan menentukan jangka waktu dan jenis reksa dana yang sesuai. Jika sudah menentukan tujuan selanjutnya pilih platform investasi misalnya bareksa.com, Indopremier, Bukalapak atau Tokopedia.
Tentukan jangka waktu investasi reksa dana sesuai tujuan yang sudah ditetapkan. Jika menginginkan investasi jangka pendek kurang dari 1 tahun bisa membeli reksadana pasar uang. Untuk investasi jangka panjang misalnya menyiapkan dana pensiun bisa memilih reksa dana saham dengan jangka waktu 5 tahun.
Langkah selanjutnya pilih produk yang sesuai. Cari tahu terlebih dahulu mengenai potensi return atau keuntungan dari masing-masing produk melalui internet atau langsung berkonsultasi dengan manajer investasi. Pastikan produk yang dipilih memiliki rekam jejak keuntungan konsisten selama minimal 3 tahun.
Pastikan bahwa produk investasi reksa dana yang dipilih terdaftar resmi di OJK. Pastikan juga bahwa manajer investasi yang mengelola dana sudah berizin atau tersertifikasi sehingga menghindari penipuan oleh investasi abal-abal. Jangan tergiur dengan penjelasan potensi return besar sebelum memastikan legalitas produk.
Pelajari buku manual atau prospectus reksadana. Jika membeli produk reksadana secara online jangan melewatkan halaman prospectus ini sehingga lebih yakin akan transparansi dari produk yang dibeli dan manajer investasi. Sehingga sebagai investor Anda memahami semua mengenai produk investasi.
Hal yang harus diperhatikan dalam berinvestasi adalah konsisten untuk menjalaninya. Namun bila Anda mencari investasi yang stabil, sebaiknya pilih P2P lending Modal Rakyat. Karena di sinilah Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih banyak dari investasi reksa dana mulai 15-25% per tahun.
Baca juga: Gaji Pas-Pasan? Ini Dia 5 Tips Memilih Asuransi Kesehatan!