5 Instrumen Investasi Milenial yang Banjir Keuntungan

Milenial jangan ragu untuk berinvestasi karena sekarang pilihan investasi milenial tersedia banyak. Begitu juga dengan aplikasinya.

Anda hanya tinggal memilih instrumen yang sekiranya cocok dengan Anda dan tentunya lebih Anda pahami juga. Di sini Anda akan lebih mengenal instrumen investasi yang dapat mendatangkan cuan untuk Anda.

Baca juga: 5 Barang Investasi dan Tips untuk Meraih Keuntungan

Jenis Investasi Milenial Apa Saja yang Tersedia?

Milenial punya pilihan instrumen yang beragam untuk berinvestasi. Anda hanya perlu  mencari tahu dan mempelajarinyas satu per satu.

Lalu, instrumen investasi milenial mana saja yang patut untuk dilirik? Ini dia penjelasannya.

• ORI
• SBR
• Trading saham
• P2P lending
• Reksa dana

1. ORI

Atau dikenal juga dengan Obligasi Ritel Indonesia adalah salah satu instrumen investasi milenial yang layak untuk dipilih.

Obligasi dengan harga terjangkau minimal Rp1 juta ini memang menyasar pada para investor ritel yang modalnya tidak begitu banyak. Anda bisa membeli hingga maksimum Rp2 miliar.

ORI sudah diterbitkan sejak tahun 2006 dan sekarang masih berlanjut melihat antusiasme masyarakat Indonesia yang membelinya.

Obligasi Ritel Indonesia bisa menjadi investasi milenial yang bagus karena menawarkan modal yang relatif murah.

Lalu, kemudahan dalam pembelian di mitra distribusi yang menawarkannya lewat online, dan potensi kupon yang dimulai dari 4,5 % bahkan bisa lebih menyesuaikan keadaan pasar.

Melalui ORI, Anda juga bisa meraih pembayaran kupon setiap bulan, jadi seperti memperoleh pendapatan tetap.

2. SBR 

Atau kita kenal juga dengan Savings Bond Ritel, merupakan jenis surat berharga yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Sekilas tampak mirip dengan ORI, tapi punya perbedaan yang cukup jelas, yaitu di ORI kupon yang berlaku menggunakan bunga tetap, sedangkan di SBR kupon menggunakan bunga mengambang.

Untuk membeli investasi milenial ini, Anda perlu mempersiapkan Rp1 juta per unit. Jumlah maksimal SBR yang dapat Anda beli adalah Rp3 miliar.

Pembelian juga bisa dilakukan secara online melalui perusahaan sekuritas atau lembaga keuangan lainnya yang ditetapkan langsung oleh pemerintah.

Pembayaran kupon biasanya akan dilakukan setiap bulan di tanggal 10.

3. Trading saham

Saham dulu dikenal sebagai instrumen investasi yang mahal. Banyak yang mengira jika saham hanya bisa dibeli oleh mereka yang berduit.

Namun, sekarang hal itu bisa dipatahkan dengan hadirnya berbagai aplikasi trading saham yang mempunyai syarat mudah untuk para investor.

Minimal setoran awal bisa dimulai dari Rp100 ribu, bahkan ada juga yang tidak menetapkan jumlah minimum.

Cara kerja trading saham adalah Anda membeli saham  di harga rendah, kemudian menjualnya lagi ketika harganya mengalami kenaikan.

Jadi, trading saham memungkinkan Anda melakukan pembelian saham di harga yang murah. Anda pun bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain dalam waktu singkat.

Tidak harus menunggu bertahun-tahun sampai mendapatkan keuntungan seperti di investasi jangka panjang.

Namun, untuk melancarkan investasi milenial ini, Anda wajib paham analisis teknikal yang akan menolong Anda dalam pengambilan keputusan.

Trading saham memiliki risiko yang cukup tinggi, jadi mempelajarinya sampai mengerti adalah solusi yang tepat.  

4. P2P lending

Investasi milenial yang bisa diandalkan lainnya adalah peer-to-peer lending atau dikenal P2P lending. 

P2P lending merupakan aplikasi untuk pelaku usaha yang membutuhkan dana mengajukan pinjaman produktif.

Dana tidak disediakan oleh P2P lending, tapi P2P lending memberikan kesempatan bagi siapa saja untuk menyalurkan modal pada para pelaku usaha itu.

Untuk menyalurkan dana, ada berbagai P2P lending yang bisa menjadi pilihan. Syarat utama untuk tahu P2P lending terbaik adalah yang sudah memperoleh izin OJK dan dianggap legal.

Salah satu P2P lending yang legal itu adalah Modal Rakyat. Di platform Modal Rakyat, Anda bisa mendanai mudah dan aman.

Modal perdana yang bisa disalurkan pada pelaku usaha dimulai Rp25.000 saja. Modal Rakyat juga menawarkan keuntungan yang potensinya mencapai 18% untuk per tahunnya.

Jangan lupa sertakan kode BLOG25 di top up dana pertama Anda supaya memperoleh Rp25.000 gratis.

Risiko mendanai di P2P lending adalah adanya gagal bayar dari pihak UMKM, tapi tenang saja karena Modal Rakyat menyediakan asuransi untuk memproteksi dana Anda.

5. Reksa dana

Investasi milenial yang layak dipillih selanjutnya adalah reksa dana. Instrumen investasi ini memungkinkan dana Anda disebar ke barbagai efek seperti saham, pasar uang, dan obligasi.

Anda bisa meraih keuntungan dari Nilai Aktiva Bersih (NAV) yang mengalami kenaikan. 

Keuntungan lainnya, kegiatan berinvestasi Anda dilakukan oleh manajer investasi yang sudah paham tentang jenis investasi ini.

Hanya saja Anda perlu cermat dalam memilih manajer investasi. Pastikan perusahaan yang Anda pilih itu tidak punya masalah penggelapan uang sebelumnya.

Produk reksa dana yang bisa dipilih pun bisa disesuaikan dengan risikonya. Jenis reksa dana yang risikonya paling rendah adalah pasar uang, tapi keuntungan Anda tidak akan seberapa. 

Sedangkan, reksa dana yang paling berisiko adalah reksa dana saham, tapi keuntungannya yang paling tinggi jika kita bandingkan dengan reksa dana lain. 

Baca juga: Meminimalkan Risiko Investasi di P2P Lending

Kesimpulan

Investasi milenial memang ada banyak, tapi akan lebih bagus jika Anda mempelajarinya dulu. Hal itu dilakukan supaya kegiatan berinvestasi Anda lancar ke depannya. Belajar investasi sekarang mudah karena kehadiran internet. Yuk, semangat belajar!

Pertanyaan umum:

1. Mengapa investasi penting bagi milenial?

Milenial bisa memanfaatkannya untuk penghasilan tambahan dan untuk persiapan dana pensiun nanti. 

2. Apa saja investasi milenial yang cocok di 2022?

Ada ORI, SBR, trading saham, P2P lending, hingga reksa dana.

3. Bagaimana cara memulai investasi bagi milenial?

Pilih instrumen yang sesuai dengan tujuan investasi, pelajari instrumen itu, lalu pilih aplikasi yang membolehkan investasi modal minim, dan mulai lah berinvestasi.