22 May 2021
Menjadi seorang pebisnis mengharuskan Anda mengetahui berbagai macam istilah yang berkaitan dengan bisnis itu sendiri. Salah satu istilah yang akan dibahas di sini adalah invoice financing. Istilah itu sangat penting keberadaannya di bisnis Anda, karena dalam kasus tertentu Anda akan membutuhkannya.
Oleh karena itu, di artikel ini akan dijelaskan lebih mendetail tentang invoice financing, cara kerja, dan kelebihannya untuk bisnis yang Anda geluti.
Baca juga: 10 Usaha yang Menguntungkan Untuk Pengembangan Desa
Di beberapa bisnis, perusahaan memiliki tantangan yang berkaitan dengan arus kas yang bisa saja macet. Arus kas macet biasanya disebabkan oleh pembayaran yang belum dilakukan oleh pelanggan. Walaupun sudah ditagih berkali-kali, bisa jadi tagihan itu belum dibayar karena pelanggan juga memiliki masalah keuangan.
Arus kas macet ini akan berbahaya bagi kelangsungan bisnis karena akan menghambat operasional. Anda sebagai pebisnis pasti tahu pentingnya kas untuk tetap menjalankan bisnis yang sesuai dengan rencana.
Namun, jangan khawatir. Anda bisa mengandalkan invoice financing untuk mengatasi kredit macet itu. Walaupun pelanggan telat melakukan pembayaran invoice, Anda tetap bisa mengembangkan usaha dengan invoice financing.
Invoice financing adalah sistem pinjaman yang diajukan oleh pebisnis dengan menggunakan invoice yang belum dibayar sebagai jaminan. Pengajuan pinjaman invoice financing biasanya dilakukan oleh pelaku usaha kecil menengah di bidang grosir dan distribusi yang rentan mengalami hal ini.
Untuk lebih memahami cara kerja invoice financing, Anda perlu memperhatikan hal berikut ini. Anda bisa mengajukan pinjaman modal usaha dengan jaminan invoice financing di berbagai lembaga pinjaman resmi yang ada di Indonesia. Setelah memilih, Anda bisa langsung mengajukan pinjaman itu.
Anda akan mendapatkan dana pinjaman 70% hingga 80% dari jumlah total invoice yang Anda jadikan sebagai jaminan. Cara ini cukup cepat prosesnya karena jaminan invoice yang sudah tersedia. Jadi, sangat bisa dimanfaatkan oleh pelaku bisnis UMKM yang membutuhkan dana cepat.
Anda selaku pebisnis UMKM nanti bisa membayar tagihan pinjaman itu dari invoice yang nanti akan dibayarkan oleh pihak pelanggan. Anda pun tidak akan mendapatkan kerugian yang ditakutkan terjadi.
Jenis-jenis invoice financing perlu Anda ketahui karena akan berpengaruh terhadap mekanisme pembayaran pinjaman tersebut. Seperti ini penjelasan lengkapnya.
Jenis invoice financing ini akan membantu peminjam agar bisa membayar tagihan pinjaman tepat waktu. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa peminjam akan bisa membayar tagihan setelah pelanggan membayar invoice-nya.
Nah, di sini pihak penyedia pinjaman akan memberikan informasi resmi pada pelanggan bahwa invoice-nya dijadikan sebagai jaminan pinjaman. Sehingga, pihak pelanggan harus membayar invoice sesuai dengan tanggal yang sudah ditentukan.
Pemberian informasi masih ini tentu akan lebih memudahkan peminjam selaku pebisnis UMKM yang tengah menunggu pembayaran invoice. Pebisnis tidak perlu lagi menunggu pembayaran invoice tersebut karena pihak pelanggan yang akan membayarkannya langsung pada pihak yang menyediakan pinjaman invoice financing.
Jenis invoice financing ini yang biasanya diterapkan di Indonesia karena prosesnya yang cenderung cepat.
Di jenis invoice financing, pelanggan yang memiliki tagihan invoice tidak akan mendapatkan surat pemberitahuan atau notifikasi dari pihak penyedia pinjaman. Yang perlu memberikan kabar adalah peminjam atau si pelaku usaha.
Pelaku usaha yang menagih sendiri invoice yang perlu dibayarkan itu. Setelahnya, invoice yang sudah dibayarkan akan disampaikan kepada pihak penyedia pinjaman ketika invoice financing sudah masuk jatuh tempo.
Cara ini memang terbilang tidak praktis karena pelaku usaha harus berusaha kembali melakukan penagihan, ditambah harus membayar hasil penagihan ke pihak penyedia pinjaman. Cara ini juga jarang diandalkan di Indonesia.
Kelebihan dari invoice financing untuk pebisnis memang cukup jelas. Di bawah ini adalah kelebihan-kelebihan tersebut.
Kredit macet dari tidak dibayarnya invoice oleh pelanggan bisa berakibat fatal bagi keberlangsungan bisnis Anda, untuk itu cara paling mudah yang bisa Anda ambil adalah dengan melakukan pinjaman invoice financing.
Jika dibiarkan, kredit macet ini bisa membuat sebuah bisnis bangkrut, tentu Anda tidak ingin hal itu sampai terjadi. Jadi, invoice financing bisa menjadi solusi yang tepat.
Walaupun memiliki utang, bisnis tetap bisa berjalan asalkan uang kas yang masuk dan keluar berjalan lancar. Sehingga, Anda pun bisa membayar utang-utang yang akan jatuh tempo itu. Terlebih invoice financing ini proses pengajuannya terbilang cepat. Sudah cukup banyak lembaga keuangan yang menyediakan jenis pinjaman ini.
Cara ini juga bisa membuat pelanggan lebih patuh dalam membayar invoice-nya karena sudah mendapatkan notifikasi dari pihak yang menyediakan pinjaman. Anda memang tetap diwajibkan mengingatkan pelanggan untuk membayarnya tepat waktu, tapi nanti pelanggan tinggal langsung membayarnya pada pihak pemberi pinjaman.
Di sini Anda tinggal mengawasi prosesnya, tidak perlu lagi menombok tagihan invoice financing yang sudah seharusnya dibayarkan oleh pelanggan.
Baca juga: Pahami Kualitas AR Financing dengan 4 Faktor Berikut
Pelaku UMKM yang membutuhkan dana cepat untuk bisnisnya, bisa mengandalkan program pinjaman dari Modal Rakyat. Melalui Modal Rakyat, Anda bisa menemukan pemberi dana yang bersedia meminjamkan modal kepada Anda. Bunga yang dibebankan pada Anda pun akan disesuaikan dengan risiko bisnis. Proses pengajuan juga terbilang cepat dan mudah karena bisa Anda lakukan secara online.
Modal Rakyat juga sudah mendapatkan izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Segera daftarkan diri Anda sebagai peminjam melalui tautan berikut ini. Yuk, bangun UMKM Anda bersama dengan Modal Rakyat.