Ingin Jadi Wirausahawan Sukses Hindari 10 Hal Ini

Banyaknya informasi serta motivasi menjadi seorang wirausahawan sukses tentunya memberikan mimpi baru bagi anak – anak muda. Mereka juga ingin mengikuti jalan – jalan yang ditempuh oleh para usahawan tersebut. 

Namun jalan tersebut tidaklah selalu semulus yang dibayangkan. Bahkan beberapa harus mengalami jatuh bangun serta percobaan berkali – kali. Dibutuhkan mental serta keterampilan untuk mengubah kesalahan menjadi keberhasilan.

Baca juga: Tips Jitu Agar Cash Flow dalam Bisnis Selalu Stabil

Menjadi Wirausahawan Sukses Membutuhkan Tekad

Salah satu langkah untuk mampu menembus berbagai rintangan serta tantangan tersebut adalah memiliki motivasi kuat. Ada berbagai jenis motivasi, misalnya motivasi material, motivasi pemberdayaan, dan motivasi aktualisasi diri. 

Motivasi tersebut nantinya akan menghasilkan tujuan atau capaian yang hendak diraih oleh seseorang. Contohnya ketika ingin sukses secara material, akan memiliki acuan berupa nominal pendapatan, besaran rumah, dan kekayaan lainnya. 

Tekat kuat kemudian harus dibalut dengan strategi serta perencanaan matang. Mulai dari menganalisis kekuatan serta kelemahan diri, menganalisis kebutuhan pasar, serta menemukan sebuah ide inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar. 

Yang paling terpenting dari keseluruhan tersebut adalah menjalankan seluruh perencanaannya. Akan percuma perencanaan serta perhitungan detailnya apabila tidak dimulai, tidak akan menghasilkan efek apa – apa. 

Di sini perlu usaha dan kerja keras dalam menjalankan setiap perencanaannya. Tidak harus memaksakan diri, namun mengoptimalkan seluruh sumber daya secara produktif. Sehingga setiap langkahnya selalu mendekatkan pada tujuan. 

Tekat saja tanpa adanya aksi serta perencanaan matang tentunya hanya akan menjadi slogan – slogan motivasi saja. Realitas menjadi usahawan suksesnya juga hanya sebatas angan – angan tanpa ada realisasinya.

Hindari Kebiasaan atau Perilaku Kontra Produktif

Namanya seorang manusia, pasti juga memiliki kelemahan dalam menghadapi segala tantangan atau perencanaan. Manusia cenderung menginginkan rasa aman dan nyaman, ini memunculkan beberapa perilaku kontraproduktif. 

Perilaku – perilaku demikian ada baiknya dihindari oleh seseorang yang berniat menjadi wirausahawan sukses. Selain menghambat pencapaian tujuan, juga berpotensi menghancurkan diri sendiri di kemudian hari.

Sikap Cepat Puas

Salah satu bahan bakar menjalankan sebuah bisnis adalah berinovasi serta mencari solusi terbaik atas berbagai kebutuhan pasar. Kebutuhan tersebut senantiasa berkembang dan berubah, bergantung teknologi dan sosial budayanya. 

Ketika puas dengan sebuah alternatif pemecahan tertentu, maka harus bersiap menelan kegagalan. Karena kompetitor Anda senantiasa mencari inovasi – inovasi baru untuk menarik perhatian dan kepercayaan masyarakat. 

Menutup Diri pada Teknologi

Teknologi layaknya sebuah pisau, ketika dikelola dengan baik memberikan kemanfaatan yang besar. namun ketika disalahgunakan tentunya berdampak negatif bagi usaha yang Anda jalankan. 

Kedua potensi tersebut harusnya bisa dioptimalkan, mulai dari membentuk sistem perlindungan digital, dan mengatur SOPnya. Ketika menutup teknologi demi menghindari dampak negatifnya, efeknya adalah produksi berjalan sangat lambat.

Solusi Berdasarkan Tradisi

Terkadang seseorang cenderung memutuskan suatu kebijakan berdasarkan apa yang telah diputuskan sebelumnya. Padahal keputusan sebelumnya terikat dengan konteks saat itu, belum tentu sama dengan kondisi saat ini. 

Pemutusan berdasarkan tradisi tahunan tersebut bisa berdampak pada kurang relevannya dengan permasalahan yang dihadapi. Sebagai calon wirausahawan sukses, selalu tinjau ulang apakah solusi sebelumnya masih relevan.

Kurang Profesional dalam Bekerja

Sifat ini terkadang apabila dibenturkan dengan orang – orang terdekat. Contohnya ketika ada seorang saudara dengan keterbatasan kemampuan, namun meminta untuk bekerja pada usaha Anda yang perlu keahlian khusus. 

Ketika tidak mampu bersikap profesional terhadap tawaran semacam itu, nantinya berdampak pada sistem manajemennya. Beberapa bagian akan menghasilkan kinerja kurang sesuai dengan target yang disusun sebelumnya.

Fokus pada Hal-Hal Kecil

Salah satu keterampilan dalam mengelola usaha adalah mampu membagi peran dan mendelegasikan tugas pada bawahannya. Dengan pendelegasian tersebut Anda bisa lebih fokus pada strategi dan mengontrol makro. 

Apabila ada hal – hal kecil atau teknis mengenai suatu job, tentunya akan diserahkan pada pihak yang didelegasikan. Terlalu fokus pada hal – hal kecil nantinya menyita atensi Anda dari mengelola usaha secara keseluruhan.

Baca juga: Laporan Cash Flow atau Arus Kas dan Dua Metode Membuatnya

Materi adalah Segalanya

Tidak seluruh keuntungan mampu dihitung dengan ukuran materi. Contohnya loyalitas dari para pekerjanya tentu bukan sebuah keuntungan materi. Begitu pula dengan kepercayaan dari pelanggan – pelanggannya. 

Memfokuskan pada materi akan berdampak buruk, Anda bisa menjadi seorang pemimpin dengan sifat segala cara. Contohnya memotong gaji karyawan untuk memastikan nilai keuntungannya tidak mengalami penurunan.

Membuat Alasan–Alasan 

Salah satu ciri khas dari wirausahawan sukses adalah jarang beralasan ketika memutuskan memilih suatu tindakan. Setiap tindakannya dipilih berdasarkan perhitungan matang, bukan alasan tertentu untuk menghindarinya. 

Terbiasa membuat – buat alasan karena tidak ingin menghadapi sesuatu hal mampu menumpulkan daya kreasi. Ketika menghadapi masalah, bukannya berusaha memecahkannya, namun secara refleks akan mencari alasan untuk menghindarinya.

Mencari Jalan Pintas

Memang setiap usaha memerlukan sebuah proses serta perjalanan panjang. Hal itu sangat dimengerti karena membangun kepercayaan masyarakat, mengenalkan produk bukanlah kegiatan mudah. 

Mencari jalan pintas membawa risiko besar. Mulai dari ketidaksiapan manajemen dalam menghadapi tantangan baru, hingga tidak mampu menjaga kepercayaan pelanggannya.

Kurang Bersyukur Atas Pencapaiannya

Setiap usaha tentunya memiliki sebuah pencapaian, paling sederhana pasti pernah mencapai suatu target penjualan. Seberapa sedikitnya penjualannya, sebagai calon wirausahawan sukses, harus bersyukur. 

Bersyukur bukan berarti mudah puas terhadap pencapaiannya, melainkan memberikan nilai positif pada diri sendiri serta menghargai berbagai jerih payahnya dan karyawannya.

Menyerah Sebelum Mencoba

Sebagai seseorang yang bergerak di bidang seperti ini, sangat tidak boleh menyerah sebelum mencoba. Ketika ada ketakutan gagal, cobalah mempersiapkan kemungkinan terburuknya sehingga Anda jadi siap. 

Perilaku mampu menentukan kesuksesan serta kegagalan seseorang ketika menjalankan usahanya. Sebagai calon wirausahawan sukses, hendaknya menghindari berbagai perilaku kontraproduktif agar tujuannya cepat tercapai. 

Dapatkan Modal Tambahan untuk Bisnis Anda

Sebagai pebisnis, Anda pasti ingin mengembangkan usaha agar semakin menambah keuntungan. Untuk melakukannya Anda tentu membutuhkan modal lebih.

Anda dapat mendaftarkan diri sebagai peminjam layanan P2P lending Modal Rakyat. Dengan pelayanan yang cepat dan praktis, Anda akan memperoleh modal dalam waktu lima hari kerja. P2P lending ini juga sudah berizin OJK, sehingga keamanannya akan dijamin.