23 Jul 2020
Orang Jepang terkenal dengan kepiawaiannya dalam mengelola keuangan sehingga memiliki kondisi finansial yang sangat baik. keberhasilan tersebut tidak lepas dari teknik kakeibo – seni mengatur keuangan a la Jepang yang mereka terapkan. Bagi kamu yang memiliki keinginan untuk sukses finansial, bisa mencoba mempraktikkan cara yang satu ini.
Baca juga: Tips Investasi di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula
Pada dasarnya, mayoritas orang Jepang menganut prinsip ‘less is more’ yang menjauhkan mereka dari perilaku hedonisme. Jadi, meskipun tinggal di negara yang maju – khususnya dari segi teknologi, mereka tetap memilih gaya hidup sederhana dan disiplin dalam berbagai aspek. Salah satunya yaitu dengan menerapkan teknik kakeibo di atas.
Kakeibo sendiri ditafsirkan bebas sebagai seni mengatur keuangan dengan membagi langsung penghasilan untuk empat kebutuhan berbeda :
Kategori pertama dari kakeibo adalah kebutuhan primer yang bersifat wajib terpenuhi demi menjaga stabilitas dan meningkatkan produktivitas. Keperluan ini mencakup biaya makan, tempat tinggal, dan transportasi. Sebagai catatan, orang Jepang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan umum karena tidak boros di bahan bakar dan mencegah kemacetan.
Kategori kedua kakeibo yaitu keperluan sekunder yang mendukung kehidupan sosial dapat berjalan atau berorientasi pada kebahagiaan diri. Contohnya seperti berbelanja pakaian, camilan, atau sekadar hangout dengan kawan. Meskipun begitu, mereka tidak akan membuat anggaran yang besar mengingat kebiasaan hidup sederhana yang sudah mendarah daging.
Orang Jepang sangat menghargai ilmu pengetahuan. Sebab itu, dalam kakeibo mereka juga membuat kategori khusus untuk pengeluaran terkait kultur seperti buku dan barang seni lainnya. Hal ini penting dilakukan karena dapat membantu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) mereka sehingga turut memengaruhi produktivitas diri.
Dalam hidup, banyak sekali kebutuhan yang bersifat tidak terprediksi. Sebab itu, kakeibo juga mengantisipasinya dengan menyediakan anggaran dalam kategori kebutuhan ekstra. Digunakan untuk memenuhi keperluan-keperluan yang tidak terduga seperti membeli kado atau obat. Fungsinya kurang lebih sama dengan dana darurat.
Meskipun kakeibo telah lama dikenal dan dipraktikkan di Jepang, untuk generasi milenial – khususnya di Indonesia, hal tersebut tentu masih asing. Lantas, bagaimana metode yang tepat untuk menerapkan kakeibo ini agar memberi dampak yang baik untuk kondisi finansialmu?
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam menerapkan kakeibo adalah membuat neraca keuangan secara mendetail berdasarkan poin-poin di atas. Jadi, kamu tahu benar berapa pemasukan, pengeluaran, serta uang yang tersisa untuk disimpan atau dikembangkan melalui sistem investasi.
Setelah membuat neraca finansial terperinci, maka bagi langsung pemasukanmu sesuai kategori dari kakeibo di atas. Masukkan ke dalam dompet khusus dengan jumlah ruang yang cukup atau gunakan amplop yang sudah bertanda. Ini akan membantu kamu untuk mendisiplinkan diri sehingga pemakaian benar-benar tepat sasaran.
Baca juga: Ingin Mencapai Kebebasan Finansial? Lakukan 11 Kebiasaan ini
Mudah bukan menerapkan kakeibo – seni mengatur uang ala orang Jepang? Namun, bukan hanya teknik itu saja yang mereka praktikkan dalam memaksimalkan pengelolaan finansial tersebut. Ada dua metode jitu lagi yang sukses membuat warga negeri sakura tersebut memiliki tingkat kesejahteraan yang baik :
Bukan tren, tetapi orang Jepang selalu menjadikan asas manfaat sebagai pertimbangan utama dalam membeli sesuatu. Sehingga, setiap pengeluaran benar-benar terencana dan menghindari pemborosan yang tidak penting. Contohnya, mereka bukan brand-minded, jadi tidak mudah tergiur membeli produk-produk terbaru merek terkenal.
Orang Jepang juga menjadikan tabungan dan investasi sebagai kewajiban, bukan sesuatu yang dilakukan karena terpaksa atau sekadar ingin mencoba. Selama ada peluang untuk mendapatkan profit, mereka tidak ragu untuk mencoba. Namun, tentunya dibarengi dengan pertimbangan matang dengan risiko yang rendah agar tidak berujung merugi.
Kamu tertarik untuk berinvestasi sebagai metode tambahan selain menerapkan kakeibo? Prinsip investasi pada umumnya adalah semakin tinggi modal, risiko semakin besar, namun profit juga kian berlipat. Namun, mempertimbangkan risikonya saja mungkin sudah membuat niatmu surut, ‘kan? Tentu kamu lebih memilih investasi yang aman meski profit tidak terlalu tinggi.
Namun, bagaimana jika ada investasi yang menawarkan manfaat maksimal tanpa membutuhkan modal yang besar serta minim risiko? Sekarang, sudah ada solusi yang tepat untuk segala kebingungan kamu terkait investasi, yaitu menabung. Tetapi, objek yang kamu simpan bukanlah uang, melainkan logam mulia emas. Istilah investasi ini adalah menabung emas.
Sesuai dengan tajuknya, tabungan emas menggabungkan antara sistem simpanan dengan investasi. Jadi, kamu menyetorkan uang yang secara otomatis dikonversikan menjadi emas. Berat logam mulianya disesuaikan dengan harga emas saat itu yang akan dicatat sebagai tabunganmu di mana dapat ditarik atau dijual sewaktu-waktu. Praktis sekali, ‘kan?
Metode investasi unik inilah yang ditawarkan oleh IndoGold. Hadir sebagai perusahaan gadai pada awalnya, sejak 2019 silam IndoGold mengikuti pelatihan untuk masuk dalam Industri Keuangan Non Bank (IKNB) yang diselenggarakan oleh OJK. Telah berpengalaman, kini IndoGold menjadi perusahaan fintech di bidang investasi emas terbaik.
Kamu hanya perlu mendaftar sebagai anggota IndoGold untuk dapat menjajal investasi yang satu ini. Mengingat harga emas sangat stabil dengan profit yang terus meningkat dari waktu ke waktu, kamu wajib mencobanya sebagai pendamping teknik kakeibo. Tidak hanya memiliki manajemen finansial yang bagus, tetapi juga memaksimalkan manfaat yang bisa diperoleh.
Baca juga: Ada Perbedaan yang Besar antara Menetapkan Tujuan dan Mencapainya