Finansial

Pengertian Kemiskinan Struktural, Ciri-ciri, dan Contoh

Pretty Angelia Wuisan-

21 Apr 2022

Pengertian Kemiskinan Struktural, Ciri-ciri, dan Contoh

Kemiskinan struktural di Indonesia merupakan masalah yang sudah lama hadir. Perlu waktu untuk bisa mengatasinya dengan baik. 

Lalu, sebenarnya apa itu kemiskinan struktural? Di sini Anda akan tahu lebih banyak mengenai kemiskinan yang rantainya berusaha untuk dihapus pemerintah kita sejak dulu.


Baca juga: Lindungi Keluarga dari Kemiskinan dengan 5 Cara Berikut ini


Apa itu Kemiskinan Struktural?

Pengertian kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang membuat suatu masyarakat tidak bisa memanfaatkan sumber daya alam yang berada di sekitarnya karena telah dikuasai oleh yang lain, sehingga mereka tetap pada keadaannya itu dalam waktu panjang.

Kemiskinan ini merupakan salah satu jenis kemiskinan yang sering terjadi di Indonesia. Padahal Indonesia kaya dengan hasil alam, tapi yang menikmati hasilnya bukan masyarakat sekitar, tapi malah mereka yang lebih berduit.


Apa Saja Ciri-ciri Kemiskinan Struktural?

Ciri-ciri utama dari jenis kemiskinan ini adalah membuat masyarakat jadi bergantung pada sekelompok orang yang berkuasa terhadap sumber daya alam itu.

Ciri khas kedua adalah kemiskinan ini terjadi begitu panjang. Karena tidak memiliki akses penuh ke sumber daya alam yang berada di dekatnya, hal itu pun membuat masyarakat yang miskin akan tetap menjadi miskin.


Apa Contoh dari Kemiskinan Struktural?

Kemiskinan struktural dan contohnya dapat Anda temukan di sekitar Anda. Ini dia contoh kemiskinan struktural yang bisa Anda ketahui.

  • Daerah yang memiliki kekayaan alam banyak, tapi masyarakatnya tidak hidup sejahtera
  • Penggusuran yang membuat masyarakat kehilangan tempat tinggal
  • Masyarakat setempat tidak bekerja di sumber kekayaan itu karena ada pekerja asing
  • Petani yang lahannya dikuasai pihak lain

1. Daerah yang memiliki kekayaan alam banyak, tapi masyarakatnya tidak hidup sejahtera

Masyarakat di suatu daerah yang punya kekayaan alam melimpah hidupnya berada di bawah angka kemiskinan. Mereka tidak bisa menikmati hasil dari kekayaan alam yang dikeruk oleh orang lain.

Hal itu karena hak pengelolaan kekayaan alam jatuh ke tangan pihak lain. Masyarakat setempat tidak dilibatkan dengan anggapan tidak mampu untuk mengelolanya dengan baik.

2. Penggusuran yang membuat masyarakat kehilangan tempat tinggal

Penggusuran adalah contoh kemiskinan yang sering terjadi. Penggusuran dilakukan pihak-pihak tertentu yang mengaku lebih punya hak terhadap lahan yang ditempati suatu masyarakat. Hal ini pun membuat masyarakat yang digusur kehilangan tempat tinggal tanpa uang pengganti yang memadai.

3. Masyarakat setempat tidak bekerja di sumber kekayaan itu karena ada pekerja asing

Contoh lainnya yang sering terjadi juga adalah masyarakat di suatu wilayah tidak diberikan kesempatan untuk bisa bekerja di pengelolaan sumber alam itu.

Alasannya karena pekerja asing atau luar daerah yang lebih didahulukan. Hal ini juga karena pertimbangan kemampuan masyarakat dalam mengisi lapangan kerja yang tersedia.

4. Petani yang lahannya dikuasai pihak lain

Contoh lain dari kemiskinan ini adalah petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian di dekat rumahnya. Namun, lahan pertanian itu bukan menjadi miliknya, melainkan milik perusahaan lain. 

Hal ini membuat para petani harus mengikuti ketentuan dari pemilik lahan dan tidak bisa menerima hasil tani secara penuh.


Faktor Penyebab Kemiskinan Struktural

Cara mengatasi kemiskinan struktural adalah mengetahui faktor penyebabnya. Ini penjelasannya.

  • Adanya monopoli suatu sumber daya alam
  • Masyarakat tidak mendapatkan pendidikan yang layak
  • Struktur sosial yang terlalu jauh perbedaannya

1. Adanya monopoli suatu sumber daya alam

Masyarakat suatu wilayah mengalami kemiskinan yang panjang karena adanya monopoli terhadap suatu sumber daya alam.

Monopoli ini yang membuat masyarakat tidak bisa leluasa menikmati hasil kekayaan yang seharusnya bisa mereka rasakan dengan penuh.

2. Masyarakat tidak mendapatkan pendidikan yang layak

Masyarakat juga tidak mendapatkan pendidikan layak karena fasilitasnya yang tidak ada atau tidak punya kemampuan untuk menyiapkan dana pendidikan. Misalnya, sekolah yang jaraknya jauh sekali untuk ditempuh. 

Masyarakat tersebut sudah harus bekerja di umur yang terlalu muda karena beranggapan lebih baik mencari uang dibandingkan harus bersekolah. Padahal dengan pendidikan layak mereka bisa menaikkan daya saing dan kemampuan.

3. Struktur sosial yang terlalu jauh perbedaannya

Faktor lain yang menyebabkan jenis kemiskinan ini terjadi adalah struktur sosial yang terlalu jauh perbedaannya antara yang kaya dan miskin.

Masyarakat setempat pun tidak bisa menguasai apa yang mereka miliki karena tidak punya kekuatan untuk itu.

Misalnya, pada proses penggusuran ketika suatu masyarakat tidak bersedia digusur, mereka pun akan digusur paksa tanpa sempat melakukan pembelaan diri. Hal itu karena orang yang mereka lawan punya kekuatan dan kekuasaan lebih besar.


Baca juga: 10 Tips Hemat Uang dan Manfaatnya bagi Finansial Anda


Kesimpulan

Itu dia salah satu jenis kemiskinan yang diharapkan akan teratasi dengan baik dan jumlahnya semakin berkurang. Untuk mengatasi kemiskinan ini memang bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tapi juga masyarakat yang memiliki kemampuan untuk itu.


Mengembangkan Dana dengan Aman lewat Pendanaan Modal Rakyat

Anda yang memiliki dana dan mau mengembangkannya, bisa melakukannya melalui pendanaan yang hadir di Modal Rakyat. Dana Anda akan disalurkan ke UMKM yang mengajukan pinjaman ke Modal Rakyat.

Modal Rakyat menjadi salah satu P2P lending legal OJK, sehingga proses pendanaan dijamin aman dan terpercaya.

Anda boleh menyetor dana minimal Rp25.000. Imbal hasil yang bisa diterima 18% per tahun.

Anda yang baru melakukan top up perdana, bisa memanfaatkan promo BLOG25 agar mendapatkan Rp25.000 gratis.



Artikel Terkait
image image
Artikel Baru