Kenali Mitos Investasi yang Harus Anda Waspadai

Investasi atau yang sering disebut penanaman modal menjadi salah satu cara untuk mengatur keadaan finansial seseorang apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti inflasi mata uang. Penanaman modal ini sebenarnya sudah ada sejak dulu.

Tapi baru-baru ini kembali populer karena kondisi finansial yang semakin dinamis sehingga Anda harus bisa mengantisipasinya dengan baik. Meskipun sudah semakin populer, masih banyak orang awam yang salah paham tentang penanaman modal ini. 

Pemahaman yang salah itulah yang menambah keraguan di hati mereka untuk segera terjun di dunia investasi. Padahal, penanaman modal sangat penting untuk menjaga kestabilan finansial agar tidak terkena inflasi yang bisa merugikan nominal mata uang. Sebenarnya, mungkin sudah banyak orang yang tertarik ingin mencoba terjun di bidang ini.

Akan tetapi, mereka masih ragu karena berbagai isu dan persepsi tentang investasi yang terkadang tidak benar adanya. Untuk itu, jika Anda termasuk orang yang meragukannya, maka Anda perlu mempelajari mitos apa saja yang beredar di masyarakat dan tidak benar. 

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui Tentang Investasi Peer-to-Peer Lending

Butuh Modal Besar

Penanaman modal memang selalu diidentikkan dengan orang kaya dan modal yang besar. Selama ini, memang banyak orang-orang kaya yang menjadi pelaku penanaman modal, tapi bukan serta merta investasi hanya bisa dilakukan oleh orang kaya karena membutuhkan modal besar. 

Besarnya modal yang dibutuhkan juga tergantung dengan jenis instrumen yang dipilih. Sebenarnya, untuk memulai penanaman modal tidak diperlukan modal yang besar, bahkan bisa disesuaikan dengan budget yang Anda miliki. Hal ini tergantung dengan instrumen penanaman modal yang Anda pilih. 

Beberapa instrumen yang tidak membutuhkan modal besar adalah reksadana dan emas. Reksadana bahkan bisa dimulai dengan modal hanya Rp100.000 sehingga budget Anda pun bisa menjangkaunya. Lantas, bagaimana dengan emas? Bukankah membutuhkan modal cukup besar untuk investasi emas? 

Perlu Anda ketahui jika sekarang ini, pembelian emas sebagai instrumen penanaman modal bisa dilakukan dengan minimal Rp10 ribu. Dengan uang yang minim tersebut, jumlah emas Anda akan dikumpulkan terlebih dahulu dan nantinya jika sudah terkumpul 1 gram, baru bisa didatangkan dalam wujud fisik. 

Punya Risiko Besar

Bukan melulu soal keuntungan atau modal yang menjadi masalah, tapi juga risiko yang bisa terjadi saat melakukan investasi. Bagi orang awam, tentu tidak akan berani mengambil risiko terlalu besar untuk melakukan penanaman modal.

Apalagi jika mereka belum terlalu paham dengan cara dan strategi agar berhasil di dunia penanaman modal ini. Risiko terbesar yang bisa terjadi adalah Anda kehilangan modal awal atau bahkan mengalami kerugian. Pada dasarnya, semakin besar keuntungan yang ingin Anda dapatkan, maka semakin besar pula risiko yang mungkin terjadi. 

Jadi, sebenarnya, besar kecilnya risiko dalam penanaman modal tergantung juga dengan jenis instrumen dan besarnya modal yang Anda berikan di awal. Jika Anda masih terlalu takut dengan risiko investasi yang besar, maka pilihlah instrumen dengan modal dan keuntungan yang kecil. 

Tidak masalah jika keuntungan tersebut masih terbilang sedikit karena sayang jika Anda sudah menggunakan modal besar, padahal belum paham benar dengan cara dan strategi dalam menanamkan modal ini. Jangan lupa untuk mempelajarinya lebih dalam agar terhindar dari risiko yang besar. 

Banyak Terjadi Penipuan

Akhir-akhir ini, pasti Anda sering mendengar berbagai kasus penipuan tentang investasi bodong di berbagai daerah. Bahkan, kerugian yang dialami nasabahnya bisa mencapai jutaan, bahkan milyaran. Berita penipuan ini tentu membuat Anda semakin takut dan was-was untuk ikut terjun dalam penanaman modal. 

Bahkan, ada orang yang benar-benar tidak ingin melakukan penanaman modal. Sebenarnya, berita penipuan yang beredar itu merupakan sebagian kecil dari penanaman modal yang memang tidak aman. Namun, semua itu sebenarnya bisa dicegah dengan baik apabila Anda bisa mencermati ciri-ciri pengelola penanaman modal yang tepercaya.

Salah satunya adalah terbukti dan terdaftar di OJK. Dengan begitu, pengelola penanaman modal memiliki keabsahan dalam hukum dan undang-undang. Dalam investasi, Anda juga harus menggunakan akal pikiran agar tidak menjadi korban penipuan. 

Jangan mudah tergiur dengan iming-iming untuk mendapatkan untung besar, tapi dalam waktu yang singkat. Pada dasarnya, untuk mendapatkan keuntungan besar, maka Anda harus berani mengambil risiko yang besar pula dan waktu yang dibutuhkan tidak sebentar, melainkan dalam jangka panjang.

Caranya Terlalu Ribet

Sebelum terjun di dunia investasi, memang ada banyak hal yang harus dipelajari terlebih dahulu. Seperti jenis instrumen, keuntungan, risiko, cara memilih pengelola, cara menjual dan membeli di waktu yang tepat serta masih banyak lagi. 

Hal inilah yang membuat penanaman modal terlihat rumit dan sulit untuk dilakukan sehingga banyak di antara Anda yang tidak jadi melakukannya. Kekhawatiran ini sebenarnya tidak memiliki dasar karena sekarang ini Anda bisa melakukan investasi dengan mudah tanpa takut ribet. 

Apalagi dengan banyaknya perusahaan Fintech dan Marketplace yang menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan Anda dalam melakukan penanaman modal. Apalagi dengan banyaknya informasi mengenai penanaman modal yang bisa Anda temukan di berbagai media. 

Hanya saja, Anda harus lebih waspada dalam memilih perusahaan atau marketplace yang membantu investasi. Pastikan terlebih dahulu jika lembaga tersebut terdaftar dalam OJK, kemudian lihatlah bagaimana testimoni yang diberikan oleh para nasabah dan bagaimana rekam jejaknya. 

Jika memang semua informasi sudah dicermati, barulah Anda bisa mencoba untuk melakukan penanaman modal ini. Bagi Anda yang sedang mencari tempat untuk menanamkan modal yang tepat dan aman, percayakan saja pada Modal Rakyat. 

Kami adalah penyelenggara Fintech Lending yang bisa jadi pilihan karena sudah terdaftar OJK. Kami menawarkan kemudahan bagi Anda untuk mengelola uang Anda dengan besaran modal yang bisa disesuaikan. Anda bisa memulai investasi aman dan nyaman bersama kami, sekarang juga. 

Baca juga: Tips Investasi Jangka Pendek dengan P2P Lending untuk Pemula