Serba-serbi Investasi Emas, Cocok Buat Investor Pemula

Saat ini, investasi menjadi aktivitas yang banyak dilakukan orang. Terlebih lagi orang tersebut memiliki kelebihan dalam hal finansialnya. Sekarang perusahaan juga berlomba-lomba untuk menawarkan berbagai investasi bagi para investor. Tidak hanya berbentuk uang saja, investor juga bisa menginvestasikan barang berharga tertentu seperti emas.

Investasi emas adalah investasi berbentuk emas, di mana nantinya si investor memberikan pinjaman modal berupa emas kepada tempat yang akan diinvestasikannya. Ada hal-hal yang timbul pada saat anda melakukan investasi emas, baik itu keuntungan maupun kerugian.

Baca juga: Investasi Emas VS Investasi P2P, Mana yang Lebih Baik?

Cara Investasi Emas yang Benar

Sebelum mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian dalam berinvestasi ini, ada baiknya terlebih dahulu anda mengetahui cara berinvestasi yang benar. Hal ini dilakukan guna menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan apalagi pada saat investasi berlangsung.

Tujuan Utama

Kita tahu bahwa tujuan utama berinvestasi adalah mendapatkan keuntungan. Begitu juga dalam hal investasi emas ini. Anda sebagai investor mempunyai tujuan ke depannya ingin membeli sesuatu, pergi berlibur ke luar negeri, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda akan lebih maksimal dan fokus pada investasi yang akan anda lakukan.

Baca juga: Investasi Jangka Pendek yang Cocok Bagi Investor Pemula

Harga Emas

Sebelum anda melakukan investasi, ada baiknya Anda mengecek terlebih dahulu harga emas. Selama ini harga emas terus menanjak tinggi. Jika Anda sudah bertekad untuk melakukan kegiatan ini, ada baiknya Anda melakukan investasi pada saat harga emas turun dan menyelesaikan kegiatan investasi pada saat emas naik. Menguntungkan bukan?

Menentukan Emas yang Akan Dibeli

Jika Anda sudah menentukan tujuan dan mengecek harga emas, langkah selanjutnya adalah menentukan jenis emas yang akan dibeli. Emas yang tersedia selama ini ada banyak pilihan seperti batangan, emas tempaan, dan lain-lain. Biasanya yang dipilih untuk diinvestasikan adalah emas batangan.

Tempat Pembelian

Kalau Anda sudah pasti dengan jenis emas apa yang hendak dibeli, langkah selanjutnya pastikan tempat pembeliannya. Hindari membeli barang berharga ini di media-media online. Lebih baik Anda langsung bertemu dengan si penjual dan dapat langsung melihat barangnya.

Menentukan Tempat Berinvestasi

Setelah semua hal-hal di atas sudah Anda lakukan, ada satu hal lagi yang merupakan inti dari kegiatan ini, yaitu tempat menginvestasikannya. Carilah tempat-tempat terpercaya seperti bank atau perusahaan lainnya yang akan menjamin emas dan keuntungan yang akan Anda peroleh.

Keuntungan Investasi Emas

Investasi emas tidak berbeda dengan investasi uang. Keduanya sama-sama mendatangkan keuntungan jika pengelolaannya tepat. Berikut ini akan kita jelaskan keuntungan apa saja yang akan didapat jika Anda melakukan investasi ini.

Sifatnya Mudah Dicairkan

Berbeda halnya dengan investasi uang, emas sifatnya sangat mudah dicairkan. Emas juga cenderung bisa dicairkan kapan saja dan tidak butuh waktu yang lama.

Tidak Dipungut Pajak

Hal yang paling menyebalkan adalah apapun yang kita kerjakan dikenakan pajak. Sama halnya dengan investasi. Namun investasi emas tidak akan dipungut pajak karena keuntungan yang didapat serta investasinya tidak berbentuk uang, melainkan barang berupa emas.

Sebagai Pelindung Nilai Kekayaan

Harga emas yang semakin hari semakin tinggi membuat investasi ini menjadi salah satu yang bisa melindungi nilai kekayaan Anda. Berbeda dengan uang, bisa saja nilai mata uang turun drastis. Namun emas tidak akan mengalami hal yang demikian.

Tidak Harus Memiliki Modal Besar

Kalau Anda ingin menginvestasikan emas, tidak harus dengan jumlah besar. Bahkan hanya dengan hitungan gram saja, Anda sudah bisa memulai melakukan investasi. Mudah, bukan?

Kerugian Investasi Emas

Selain dari keuntungan yang akan didapat saat berinvestasi, ada pula kemungkinan investor dapat merugi. Namun jika pengelolaan dan penerapan cara-cara yang sesuai, maka akan meminimalkan kerugian yang akan didapat. Contoh-contoh kerugian tersebut, berikut penjabarannya.

Risiko Kejahatan

Jika Anda memilih menjadi investor dan tempat untuk berinvestasi, kemungkinan Anda akan menjadikan emas dalam bentuk perhiasan yang bisa digunakan sehari-hari. Hal ini akan memunculkan risiko kejahatan, di mana para penjahat atau perampok berniat untuk mengambil emas tersebut. Maka dari itu berhati-hatilah.

Harga Fluktuatif

Memang harga emas cenderung mengalami peningkatan, tetapi hal itu terjadi dalam kurun waktu yang panjang. Hal ini tentu saja menyusahkan para investor emas untuk mengkalkulasi nilainya di kemudian hari.

Minim Ekonomi Riil

Emas tidak selalu memberikan kontribusi positif untuk ekonomi riil. Sebabnya keuntungan yang didapat oleh investor biasa digunakan untuk hal pribadi. Beda halnya dengan investasi uang yang sering dilakukan oleh para investor di perusahaan-perusahaan, setidaknya akan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi riil.

Investasi Jangka Panjang

Emas tidak cocok untuk investor yang ingin mendapatkan keuntungan dengan cepat. Harga emas yang selalu fluktuatif tidak akan bisa menjamin investor dapat keuntungan dalam waktu singkat. Memang ada keuntungan yang akan didapat, tetapi kecil hasilnya. Jadi investasi emas ini adalah investasi jangka panjang. Pastinya jika Anda mengharapkan keuntungan yang besar maka Anda harus menunggu dalam waktu yang relatif lebih lama.

Ketika Ekonomi Stabil, Harga Emas Melambat

Selama ini kita ketahui bahwa ketika harga emas menjulang tinggi biasanya terjadi pada saat ekonomi labil atau tidak stabil. Namun pada saat ekonomi di garis yang pasti, harga emas malah merosot. Hal inilah yang menjadi salah satu kerugian jika kita menanam emas apalagi di saat ekonomi dalam keadaan stabil.

Mengingat beberapa kerugian di atas sering sekali terjadi selama investasi berlangsung, Anda sebagai investor bisa meminimalkan hal tersebut dengan menerapkan cara-cara yang cocok dan benar ketika berinvestasi. Jika kegiatan investasi dilakukan dengan cara yang benar dan juga selalu mengontrol kerugian, dapat dipastikan kemungkinan merugi yang akan berkurang.