Kerja Sampingan: Tips, 10 Ide, dan Hal Penting Sebelum Mulai

Memiliki kerja sampingan? Kenapa tidak?

Selagi masih memiliki waktu luang dan kamu ingin menambah penghasilan, mencari pekerjaan selain pekerjaan utama boleh banget dilakukan. Kamu bisa mendapatkan uang ekstra yang bisa kamu gunakan untuk banyak hal.

Uang ekstra tersebut, bisa dimanfaatkan untuk mengirim uang ke orangtua, diinvestasikan, atau bisa juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain uang tambahan, kamu juga bisa mengasah skill baru, belajar hal baru, dan mengisi waktu luang dengan hal-hal yang positif.

Banyak sekali ya manfaat memiliki pekerjaan sampingan. Jika kamu berminat memiliki kerja sampingan, baca dulu artikel ini.

Di sini kamu akan mendapatkan berbagai tips, 10 ide pekerjaan, dan hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memulai. Yuk, simak penjelasannya berikut.

Baca juga: 6 Alasan Perlu Memiliki Pekerjaan atau Bisnis Sampingan

Tips Memulai Kerja Sampingan

Bagaimana cara memulai kerja sampingan? Pekerjaan apa yang cocok untuk dilakukan? Tidak perlu bingung, kamu bisa baca beberapa tips memulai.

Manfaatkan Skill di Dunia Profesionalmu

Jika kamu bingung pekerjaan apa yang cocok, kamu bisa memulainya dengan skill yang kamu miliki.

Apa pekerjaan utamamu sekarang? Tidak masalah jika kamu menjadikannya sebagai side job. Apalagi jika kamu benar-benar ahli dalam bidang tertentu. Akan ada banyak orang yang membutuhkanmu.

Kamu bisa memanfaatkan pengalamanmu di dunia profesional untuk memulai mencari uang ekstra. Karena kamu sudah terbiasa dan tidak asing lagi, pekerjaan sampingan ini akan bisa berjalan dengan lebih lancar.

Kerja Sampingan Bisa Berasal dari Hobi atau Passion Kamu

Jika kamu ingin mencari suasana yang berbeda, bisa loh kamu mencari pekerjaan yang sesuai dengan hobi atau passion yang kamu miliki. Jika di dalam dunia profesional kamu tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan, dalam pekerjaan sampingan kamu bisa mulai menekuni hobi atau passion.

Selain bisa menghasilkan uang tambahan, kamu bisa refreshing dengan memiliki pekerjaan yang sesuai hobimu. Karena sebuah hobi atau kegiatan yang disuka, pekerjaan menjadi lebih menyenangkan.

Kamu memiliki hobi fotografi. Kamu bisa membuka jasa fotografi untuk mengumpulkan pundi-pundi uang. Jasamu akan dibutuhkan untuk berbagai acara seperti pernikahan, ulang tahun, atau wisuda.

Perhatikan Permasalahan di Sekitar

Tidak semua hobi atau passion bisa menghasilkan uang. Jika mungkin bisa menghasilkan uang, belum tentu kamu bisa mendapatkan keuntungan yang banyak karena tidak semua orang membutuhkan hasil dari hobimu.

Jika begitu, kamu bisa memperhatikan permasalahan yang ada di sekitarmu. Cari tahu apa yang dibutuhkan pasar atau masyarakat. Misalnya banyak anak kost yang tidak sempat atau tidak bisa memasak tetapi mereka membutuhkan makanan yang sehat.

Kamu bisa memulai bisnis catering harian untuk memenuhi kebutuhan anak-anak kost tersebut.  Jangan lupa untuk melakukan riset pasar terlebih dahulu agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang optimal. Cari tahu mengenai kompetitor, target pasar, cara marketing yang tepat, hingga menu makanan yang kamu pilih.

Baca juga: Peluang Usaha Sampingan Populer untuk Pelajar

10 Ide Kerja Sampingan yang Bisa Dicoba

Kerja sampingan bisa dilakukan dengan berbagai cara. Kerja sampingan online maupun offline tidak masalah asalkan bisa sesuai dengan kemampuan dan memberikan keuntungan. Berikut ini ada 12 ide kerja dan usaha yang bisa kamu lakukan.

1. Menulis Artikel

Jika kamu memiliki hobi atau skill menulis, pekerjaan sebagai penulis artikel konten adalah pilihan yang tepat untukmu.

Di era digital seperti ini, melakukan marketing secara online sudah sangat umum dilakukan. Marketing bisa dilakukan melalui artikel konten yang ada di situs web. Karena itulah, banyak perusahaan membutuhkan penulis untuk artikel.

Sebagai orang yang memiliki skill di bidang tulis-menulis, jasamu sangat dibutuhkan. Kamu bisa menjadi seorang freelance content writer untuk menambah pemasukan. Lengkapi skill-mu dengan kemampuan menulis artikel yang SEO friendly.

2. SEO Specialist

Search Engine Optimization (SEO) adalah salah satu cara untuk menyukseskan marketing secara digital. Bila kamu memiliki keahlian di bidang tersebut, tawarkan jasamu kepada pelaku usaha kecil dan menengah untuk membantu mereka.

Jasa SEO Specialist diperlukan untuk menentukan strategi yang cocok untuk menaikkan ranking situs web di halaman pertama Google. Dengan begitu, situs web bisa berada di ranking atas saat seseorang mengetikkan sebuah keyword yang relevan dengan konten situs tersebut.

SEO Specialist dibutuhkan untuk meningkatkan kunjungan ke sebuah situs web. Jika kunjungan atau traffic bisa meningkat, potensi pendapatan dari pembelian produk atau jasa yang ditawarkan pun meningkat.

3. Desain Grafis

Menjadi seorang graphic designer juga bisa menjadi pilihan side job yang menjanjikan. Kamu bisa menjaring banyak klien dari situ-situs penyedia pekerjaan lepas. Jangan lupa untuk menampilkan portofolio terbaikmu di media sosial. Hal ini perlu agar calon klien tidak meragukan keahlianmu.

Tidak hanya sembarang desain, keahlian ini diperlukan untuk menyampaikan pesan melalui komunikasi visual. Selain itu, seorang desain grafis juga perlu membentuk identitas visual dari klien. Dengan begitu, customer dapat mengidentifikasi sebuah merek hanya dengan melihat tampilan visualnya.

4. Fotografer

Semua orang senang mengabadikan momen dalam sebuah foto. Media ini bisa menjadi pengingat untuk masa-masa terbaik dalam perjalan hidup seseorang. Karena itulah, jasa fotografer akan selalu dibutuhkan.

Jika memiliki keahlian di bidang fotografi, tentu pekerjaan ini cocok sekali buatmu. Kamu bisa menjadi seorang fotografer untuk acara pernikahan, ulang tahun, wisuda, atau acara lainnya.

5. Jasa Terjemahan

Apakah kamu memiliki keahlian dalam bahasa asing? Jika begitu, kamu bisa memilih pekerjaan sebagai penerjemah. Kamu bisa menerjemahkan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya.

Banyak hal yang bisa kamu terjemahkan, mulai dari artikel berita, jurnal-jurnal penelitian, hingga subtitle untuk film atau series. Tentukan sendiri spesialisasi yang paling kamu kuasai atau kamu sukai.

6. Admin Media Sosial

Menjadi admin media sosial bukan hal yang asing lagi. Banyak orang memiliki profesi sebagai admin media sosial saat ini. Profesi ini tidak bisa disepelekan karena pekerjaannya tidak semudah yang dibayangkan.

Seorang admin media sosial perlu pandai membuat caption yang menarik audiens. Tidak hanya menarik, kata-kata tersebut juga perlu bersifat interaktif. Ini penting untuk meningkatkan engagement.  Seorang admin media sosial juga perlu mengetahui hal-hal yang sedang trend di berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, hingga TikTok.

Apakah kamu tertarik untuk menjadi admin media sosial sebagai pekerjaan tambahan? Banyak perusahaan-perusahaan kecil yang membutuhkan admin part-time maupun freelance.

7. Menjual Foto

Apakah kamu senang hunting foto-foto di waktu senggang? Saking seringnya hunting, koleksi fotomu menumpuk di gallery.

Daripada hanya menganggur dan tidak terpakai, coba deh buat jual fotomu di internet. Melalui situs seperti istockphoto(dot)com atau shutterstock(dot)com, kamu bisa menjual stok foto-fotomu. Setiap ada orang yang mengunduh, kamu akan mendapatkan keuntungan.

Fotomu akan tampil kapan saja di situs tersebut. Kamu juga bisa memiliki pasar global karena siapa saja bisa mengakses dan menggunakan fotomu. Menarik, bukan?

8. Reseller atau Dropshiper

Apakah kamu senang berjualan? Kalau begitu, kamu bisa menjadi seorang reseller yang menjual barang dari produsen atau supplier. Dengan menjadi reseller, kamu bisa mendapatkan harga lebih murah dengan membeli produk dalam jumlah tertentu.

Selanjutnya, kamu bisa menjual produk dengan harga yang sama dengan supplier. 

Bila kamu tidak memiliki modal yang besar, bisa juga menjadi dropshiper. Setiap ada orang yang akan membeli, kamu tinggal meneruskan pesanan kepada supplier. Kemudian, supplier akan mengirimkan barang kepada konsumen atas nama tokomu.

Dengan memilih sebagai dropshiper, kamu tidak perlu menyediakan tempat khusus untuk menyimpan stok barang. Membuka toko online ternyata lebih mudah, ya?

9. Jasa Les Privat

Peluang usaha sampingan berikutnya adalah dengan membuka jasa les privat. Pekerjaan ini bisa kamu pilih jika kamu memiliki keahlian khusus.

Misalnya, kamu paham pelajaran anak-anak sekolah dan kamu bisa mengajar mereka. Atau kamu jago memainkan alat musik tertentu. Kamu bisa menjadi guru privat untuk orang-orang yang ingin belajar skill yang kamu miliki.

Selain memperoleh pendapatan ekstra, kamu juga bisa berbagi pengetahuan kepada orang lain.

10. Membuka Catering

Menjual makanan melalui bisnis catering bisa menjadi pilihan yang pas untuk kamu yang jago memasak. Kamu bisa memulainya dengan membuka catering harian untuk anak-anak kos atau pekerja yang tidak memiliki waktu untuk memasak sendiri.

Kamu bisa menawarkan jasa catering ini kepada tetangga di sekitar rumah atau kepada teman-teman kantor. Jika ada acara di tingkat RT atau RW, kamu juga bisa menawarkan untuk memasak hidangannya. Dengan begitu, semakin banyak orang yang tahu tentang keahlianmu dan semakin banyak juga orang yang tertarik untuk membeli masakanmu.

Baca juga: Modal Rp100 Ribu Bisa Investasi Online? Ini Tipsnya!

Perhatikan Hal-Hal Berikut ini Sebelum Memulai

Mendapatkan penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan bisa membantu perekonomian. Kamu memiliki uang ekstra untuk membiayai kehidupan sehari-hari atau untuk anggaran menabung dan investasi.

Meskipun begitu, kamu perlu memperhatikan beberapa hal agar pekerjaan sampingan yang kamu geluti tidak mengganggu pekerjaan utamamu. Berikut di antaranya.

Tidak Mengorbankan Waktu untuk Pekerjaan Utama

Memiliki pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan membuat orang sulit membagi waktunya. Sebelum memulai memiliki kerja sampingan, pastikan kamu bisa membagi waktu dengan baik antara kedua tugas tersebut.

Jangan sampai kamu menggunakan jam kerja kantor untuk mencicil pekerjaan sampingan. Hal tersebut sangat tidak profesional.

Kamu digaji untuk mengerjakan segala tugas dari kantor, jangan sampai kamu mencuri-curi waktu untuk mengerjakan side job.

Kerjakan pekerjaan sampinganmu di luar jam kantor. Kamu bisa mengerjakannya setelah pulang kerja atau kamu bisa memanfaatkan waktu di akhir pekan.

Pastikan Tidak Melanggar Kebijakan Kantor

Di tempat kamu bekerja tentu memiliki peraturan dan kebijakan tertentu terkait dengan pegawainya. Salah satunya adalah kamu tidak boleh bekerja sampingan atau bekerja untuk perusahaan pesaing selama beberapa waktu yang sudah ditentukan.

Kamu juga tidak diperbolehkan untuk menggunakan peralatan atau fasilitas kantor untuk mencari keuntungan di luar pekerjaan dari kantor.

Pastikan kamu tidak melanggar kebijakan-kebijakan tersebut ketika menjalankan side job, ya.

Pekerjaan Sampingan Malah Merusak Reputasimu

Jangan menganggap remeh pekerjaan sampinganmu, ya. Ini karena sangat mengerjakan pekerjaan sampingan, kamu membawa nama, jabatan, juga perusahaan tempat kamu bekerja. Pengalamanmu di dunia profesional menjadi taruhannya.

Klien bisa dengan mudah mengetahui semua informasi tentang kamu. Karena itu, kerjakan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi tanggung jawabmu dalam pekerjaan sampingan.

Tentu kamu tidak ingin merusak reputasimu, bukan?

Kamu Menjadi Stres

Memiliki tambahan penghasilan memang akan membantu kamu. Namun, hal itu tidak sebanding bila kamu justru stres karenanya.

Menjalani dua pekerjaan sekaligus bukan hal yang mudah, kamu perlu pandai membagi dan mengatur waktu yang kamu miliki. Jangan sampai kamu kurang istirahat dan menyebabkan masalah fisik maupun mental.

Hal ini justru malah mengganggu produktivitasmu, loh. Jika sudah begitu, baik pekerjaan utama maupun pekerjaan sampinganmu tidak bisa beres. Kariermu bisa jadi stuck dan tidak berkembang karena hal tersebut. 

Itulah pembahasan lengkap mengenai kerja sampingan, mulai dari tips, ide, hingga berbagai hal yang perlu diperhatikan. Camkan bahwa tujuan memiliki pekerjaan sampingan adalah untuk menambah penghasilan, bukan untuk membuatmu menderita atau bahwa merusak karier. Jadi bijaksanalah dalam membuat berbagai keputusan, ya.

Baca juga: Beli Asuransi Jiwa Lebih Mudah Lewat Modal Rakyat