Ketekunan dan Kerja Keras Membuat Pak Latif Sukses Melebarkan Sayap Usahanya

Pak Latif (31 tahun) memiliki usaha Payment Point Online Bank (PPOB) di Kota Mataram, Lombok Barat, NTB. Ia melayani pembayaran secara online untuk berbagai keperluan. Pria yang murah senyum ini sudah menjalani bisnis ini selama sepuluh tahun sejak 2010.

Ia mengaku ingin berbisnis untuk membantu perekonomian keluarganya. Dengan memiliki usaha sendiri, Pak Latif percaya bahwa kondisi finansial keluarganya akan semakin baik.

Tanpa kenal lelah, beliau melayani setiap pelanggan yang ingin membayar tagihan listrik, BPJS, atau PDAM. Awalnya, ia memulai bisnisnya hanya dengan berjualan pulsa dan paket data. Usahanya bisa berkembang sejauh ini karena bantuan modal usaha dari Modal Rakyat.

“Saya sangat senang mengenal Modal Rakyat. Usaha saya bisa berkembang dengan pesat hingga saat ini.”

Pak Latif mengajukan pinjaman pertama kali pada bulan April 2019. Awalnya, ia memperoleh pinjaman sebesar Rp1 Juta untuk mengembangkan bisnisnya. Sejak saat itu, bisnis yang digelutinya terus maju. Pinjaman dari Modal Rakyat yang didapat pun meningkat hingga mencapai Rp2 Juta.

Ia berhasil melebarkan sayap usahanya dengan membuka bisnis fotocopy. Ia juga menyediakan jasa printing dan jilid untuk anak-anak sekolah di sekitar rumahnya. Karena ketekunan dan kerja kerasnya, Pak Latif mampu mewujudkan mimpi sederhana untuk membantu keluarga.

Pak Latif merupakan rekan Modal Rakyat yang sangat loyal. Ia menjadi salah satu sosok pelaku usaha mikro di luar pulau Jawa. Dengan semangat, ia berusaha meningkatkan kesejahteraan keluarganya dengan berbisnis.

Selain beliau, masih ada Pak Latif lain yang berjuang untuk mengembangkan usahanya. Sebagian besar dari mereka belum terjamah oleh perusahaan finansial konvensional. Modal Rakyat hadir sebagai salah satu terobosan baru untuk menjawab kebutuhan para pengusaha mikro di Indonesia. Hadirnya peer-to-peer lending seperti Modal Rakyat bisa menjangkau para pelaku bisnis mikro, khususnya dalam aspek permodalan.

Mari bantu orang-orang seperti Pak Latif untuk mengembangkan usahanya bersama Modal Rakyat. Dari rakyat untuk rakyat.