20 Jan 2021
Fintech Peer-to-Peer (P2P) Lending merupakan layanan pembiayaan yang memudahkan para investor dalam menemukan calon peminjam. Model penanaman modal tersebut saat ini sedang trend di kalangan investor.
Pembiayaan dengan metode ini dianggap menguntungkan bagi pihak investor maupun peminjam. Dalam hal ini sang investor memiliki julukan sendiri yaitu lender.
Pernahkah Anda kebingungan dalam menginvestasikan uang? Memang investasi saat ini menjadi alternatif bagi banyak investor.
Namun hal tersebut juga dibarengi dengan pertumbuhan layanan investasi yang meningkat. Sehingga ada banyak layanan serta fintech yang menawarkan program investasi kepada calon lender.
Salah satu alasan orang menanamkan modal yaitu besaran keuntungan yang didapat. P2P Lending menawarkan keuntungan yang besar kepada setiap investor. Selain itu umumnya pemodal menginginkan keuntungan yang lebih cepat.
Sayangnya mereka harus selektif dalam memilih tempat yang aman untuk menanam modal.
Salah memilih layanan pembiayaan modal justru membuat Anda gagal mendapatkan cuan tinggi. Layanan pembiayaan yang aman seperti Modal Rakyat memberikan keuntungan besar bagi pada lender.
Lantas apa saja keuntungan yang Anda dapatkan ketika menjadi investor di Modal Rakyat? Mari melihat keuntungannya di bawah ini.
Salah satu permasalahan yang dihadapi kebanyakan investor tingginya modal awal. Masing-masing fintech pada umumnya memiliki kebijakan dalam menentukan modal awal calon investor. Sehingga banyak yang mengira untuk menjadi seorang investor memerlukan modal lumayan besar. Namun sebenarnya menjadi seorang investor tidak selalu membutuhkan modal besar.
Bahkan dengan modal kecil Anda masih dapat menanam modal. Untuk menjadi seorang investor Anda perlu menyiapkan modal awal sesuai dengan ketentuan. P2P Lending memudahkan para investor yang selama ini mencari layanan penanaman modal kecil. Kendati demikian Anda juga masih dapat menginvestasikan uang dalam jumlah besar.
Berapakah modal yang perlu disiapkan oleh seorang lender di awal investasi? Pada dasarnya modal yang dikeluarkan pada awal investasi di bawah ratusan ribu. Modal awal kecil tersebut cocok untuk investor yang berasal dari kalangan milenial muda. Mereka cenderung menyukai jenis investasi dengan modal kecil.
Selain modal awal yang minim para investor muda juga tidak dibebankan dengan biaya pendukung lainnya. Biaya pendukung biasanya tergantung dari jenis layanan fintech. Sebaiknya Anda memilih fintech yang tidak membebani para investornya. Satu di antaranya dengan menerapkan batas minimal modal yang dapat dijangkau oleh investor milenial.
Seseorang yang melakukan penanaman modal sudah pasti menginginkan keuntungan yang besar. Cuan merupakan tujuan seseorang menginvestasikan uang mereka. Biasanya untuk mendapatkan provit tinggi mereka mencari jenis investasi yang menjanjikan cuan. Bagaimana dengan perolehan cuan untuk jenis investasi peer to peer Lending?
Dalam investasi P2P Lending Anda berkedudukan sebagai seorang lender. Maksudnya Anda merupakan seorang investor yang memberikan pinjaman kepada borrower. Saat Anda meminjamkan modal dana kepada borrower biasanya diikuti dengan bunga. Besaran bunga yang dibebankan kepada peminjam variatif dari 6 hingga 7 persen.
Lender mendapatkan imbal hasil dari besaran bunga pinjaman yang dibebankan kepada peminjam. Menariknya para lender tidak perlu khawatir dengan pengembalian imbal hasil. Bunga dihitung bersama besaran tagihan yang diangsur setiap bulan oleh peminjam. Sehingga sederhananya setiap bulan Anda akan mendapatkan modal dan provit investasi.
Bunga dan modal pinjaman nantinya dikirimkan ke akun virtual yang ada di platform fintech. Jumlahnya diakumulasi hingga masa tenor yang dipilih telah selesai. Bila beruntung Anda bisa mendapatkan akumulasi imbal hasil di angka yang tinggi. Misalnya provit imbal hasil per tahun di kisaran 15-25 persen.
Salah satu keuntungan menjadi lender peer to peer Lending adalah kemudahan dalam memenuhi persyaratan yang dibebankan. Untuk menjadi seorang pendana atau lender setiap orang perlu memerhatikan syarat-syarat tertentu. Pada dasarnya setiap jenis investor harus memenuhi persyaratan saat mengajukan diri sebagai pemberi dana.
Sayangnya tidak semua jenis investasi memiliki syarat-syarat yang mudah. Sehingga calon investor terkadang enggan untuk menyelesaikan proses pendaftaran. Sebagian lainnya kesulitan menjadi investor pada saat awal pendaftaran. Namun hal tersebut tidak akan Anda temukan di dalam investasi P2P Lending.
Lender atau pendana bisa berasal dari perusahaan atau individual yang ingin menginvestasikan uang mereka. Sehingga memperoleh provit yang diakumulasi per tahun. Untuk menjadi lender calon investor terlebih dahulu harus mendaftar di sebuah platform fintech. Kalangan individu yang menjadi lender harus memastikan sumber pendapatan mereka.
Mengapa harus mengetahui sumber pendapatan tetap sebelum memutuskan menjadi lender? Hal ini mengingat uang Anda akan disalurkan ke sang peminjam atau borrower. Dana tersebut akan dicicil setiap bulan. Singkatnya sebelum menjadi pendana pastikan terlebih dahulu ada dana lain yang bisa Anda gunakan untuk mencukupi kebutuhan.
Baca juga: Tips Investasi di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula
Pernahkah Anda khawatir melakukan investasi lantaran masih ragu dengan keamanannya? Hal tersebut lumrah karena sebagai investor Anda perlu mengetahui ke mana aliran dana mengalir. Untuk itulah sebelum menginvestasikan uang Anda sebaiknya memilih fintech yang memiliki sifat keterbukaan dengan para investor.
Penyedia layanan P2P Lending harus menjelaskan aliran dana investasi Anda. Keterbukaan ini memberikan pengaruh pada calon investor. Selain itu penyedia layanan yang aman sudah harus mengantongi izin resmi operasional dari Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Pengawasan OJK sangat penting dalam perputaran aliran dana investasi.
Modal Rakyat merupakan penyedia layanan investasi yang mempertemukan Anda dengan jutaan peminjam dari sektor UMKM. Kami telah terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan. Sehingga aktivitas peminjaman dan investasi dari lender selalu diawasi oleh OJK. Dengan demikian keuntungan Anda menjadi lender P2P Lending tetap terjamin.