19 Aug 2021
Kebab Baba Rafi menjadi franchise yang bertahan melawan pandemi Covid-19. Dengan strategi bisnis yang inovatif, outlet makanan khas timur tengah ini kini tersebar di 10 negara.
Berikut pembahasaan dan kisah suksesnya.
Karena ketahanan bisnis dan berbagai inovasi yang dilakukan, Kebab Baba Rafi mendapat berbagai penghargaan di tingkat nasional hingga ASEAN. Kebab Baba Rafi menjadi ASEAN Largest Kebab Retail Chain Store versi ASEAN Outstanding Business Award. Sebelum itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan penghargaan Franchise Global Indonesia.
Jika mengikuti peta penghargaan yang didapatkan oleh Kebab Baba Rafi, franchise raksasa ini sudah mendapatkan penghargaan pemenang sejak 2006, yaitu The Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award oleh Koperasi dan UKM Indonesia. Lalu, sebenarnya sejak kapan dan bagaimana cerita Kebab Baba Rafi ini berkembang sampai seperti sekarang?
Sebelum akhirnya tersebar di 10 negara, Kebab Baba Rafi pertama kali didirikan oleh Hendy Setiono pada tahun 2003. Kala itu, Hendy Setiono mulai berjualan kebab menggunakan gerobak kecil di sebuah kawasan Jalan Nginden Semolo, Surabaya, Jawa Timur.
Bermula dari modal Rp4.000.000, Kebab Baba Rafi berkembang dengan sangat baik hingga tahun 2005. Setelah 2 tahun berdiri itu, kebab yang dijual oleh Hendy Setiono resmi berada dibawah naungan PT Baba Rafi Indonesia. Sejak saat itu juga, Kebab Baba Rafi menjadi franchise dan membuka mitra bisnis di berbagai wilayah.
Pada tahun 2012, Kebab Baba Rafi ekspansi bisnis keluar Indonesia, yaitu ke Malaysia dan Filipina. Berhasil di 2 negara tersebut, satu tahun berselang kemudian outlet Kebab Baba Rafi ada di Sri Lanka. Tahun berikutnya, yaitu tahun 2014, Kebab Baba Rafi memiliki tiga outlet lain di Yiwu, Hangzhou, dan Shanghai China.
Di tahun 2021, Kebab Baba Rafi telah tersebar di 1.300 tempat di dalam negeri dan 68 titik di 9 negara di Asia dan Eropa. Selain Indonesia, Kebab Baba Rafi ada di Filipina, Malaysia, Singapura, Brunei, India, Sri lanka, Bangladesh, Cina, dan Belanda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memulai Bisnis Franchise?
Kebab Baba Rafi masih membuka mitra franchise dengan target 3000 outlet. Dengan perkiraan bahwa kini ada 1300 outlet yang bergabung, maka kesempatan masih terbuka lebar. Untuk Anda yang tertarik bergabung dengan bisnis waralaba ini, berikut syaratnya.
Baca Juga: 6 Franchise Makanan Paling Difavoritkan di Indonesia
Ada tiga tipe outlet yang dapat dipilih jika anda ada ingin bergabung bersama franchise Kebab Baba Rafi. Ketiga tipe outlet tersebut merupakan outlet bergaya kontainer. Nah, berikut ini adalah masing-masing tipe outlet dengan dana awal yang harus dikeluarkan.
Dana awal yang harus dikeluarkan jika Anda memilih tipe outlet ini adalah sebesar Rp300 juta. Paket usaha ini diperkirakan akan mendapat omset bulanan sekitar Rp 90 juta. Dengan hitungan keuntungan bersih sebesar Rp 23,4 juta, maka perkiraan balik modal paling cepat adalah selama 1,4 tahun.
Lebih kecil ketimbang Tipe 1, dana awal yang harus dikeluarkan untuk tipe outlet 2 adalah sebesar Rp250 juta. Paket usaha ini diperkirakan akan mendapat omset bulanan yang lebih kecil pula, yaitu sekitar Rp 81 juta. Namun, dengan hitungan keuntungan bersih yang lebih besar, yaitu Rp 28,9 juta, maka perkiraan balik modal yang bisa didapatkan juga 1,4 tahun.
Dengan modal awal Rp 300 juta, paket Kebab Baba Rafi tipe ke-3 ini diperkirakan mendapat omset bulanan sebesar Rp105 juta. Dari omset tersebut, keuntungan bersih yang bisa didapatkan adalah sebesar Rp32,7 juta. Untuk paket ini, payback period diperkirakan lebih singkat yaitu 1,3 bulan tahun.
Franchise menjadi salah satu jalan membuka bisnis instan yang tepat karena tidak perlu membangun brand sejak awal. Namun, harus diakui bahwa memulai bisnis franchise tidaklah murah. Selain merek, mitra franchise harus menyiapkan dana untuk membeli outlet dan bahan baku awal.
Untungnya, kini Anda bisa mendapatkan modal bisnis melalui Modal Rakyat. Modal Rakyat adalah medium P2P Lending yang akan mempertemukan pebisnis dan sumber dana yang tepat. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai Modal Rakyat, klik ini.