Finansial

Transfer Uang: Kenali Perbedaan Kliring, RTGS, dan Real Time

Brigitta Winasis-

08 Jun 2021

Transfer Uang: Kenali Perbedaan Kliring, RTGS, dan Real Time

Ada beberapa sistem yang dapat Anda pilih untuk melakukan transfer, mulai dari kliring, RTGS, dan real time. Keperluan dan manfaatnya pun berbeda-beda, tergantung niat dari kedua belah pihak baik pengirim maupun penerima transfer.

Perilaku transfer uang sering terjadi dalam perdagangan online. Terkadang ada masalah dalam pengiriman uang dan pengecekan pembayaran untuk memproses pesanan.

Misalkan pembeli merasa sudah mentransfer sejumlah uang seperti yang diminta. Namun ternyata saat dicek uangnya masih belum masuk, padahal pembayaran dilakukan sebelum pukul 22.00.


Baca juga: Cara Top Up DANA Lewat Alfamart dan Bank


Terlebih lagi jika pembayaran dilakukan secara kliring atau lalu lintas giro (LLG). Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan transfer bisa mencapai 2 sampai 3 hari kerja. Lalu uang baru dapat sampai.

Hal ini bisa menjadi masalah di perdagangan online. Jika Anda bersedia menambah sedikit biaya administrasi, penundaan dapat dikurangi. Pengguna internet banking atau m-banking tidak perlu merasa kebingungan.

Anda dapat memilih pengiriman uang online secara real time. Dana yang dikirim akan diterima saat itu juga.

Untuk mengetahui lebih jauh, berikut akan dijelaskan perbedaan metode transfer kliring, RTGS, dan real time.


Kliring

Metode ini diatur oleh Bank Indonesia (BI) melalui infrastruktur Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKBNI). Kegiatan transfer dana dan kliring terjadwal diproses dalam Data Keuangan Elektronik (DKE).

Proses DKE melayani transfer uang, kliring warkat debit, penagihan reguler, serta pembayaran reguler. Kliring juga dikenal dengan persetujuan dua lembaga keuangan terkait utang-piutang dalam transaksi keuangan.

Layanan kliring juga dapat dilakukan di mobile banking. Misalnya ketika Anda hendak mentransfer atau mengirim dana ke bank lain. Walaupun begitu, di masyarakat kita lebih populer layanan transfer online untuk mengirim uang.

Kliring juga dapat dilakukan melalui kantor cabang bank. Layanan pengiriman uang menggunakan kliring membutuhkan waktu beberapa jam untuk diproses. Uang yang dikirim biasanya tidak langsung sampai di rekening penerima.

Sejak 1 September 2019, proses kliring di Bank Indonesia dapat dilakukan dalam rentang waktu setiap 1 jam sekali pada hari dan jam kerja. Ada biaya tambahan yang harus Anda keluarkan jika memilih metode ini. Biayanya yaitu Rp3.500 untuk setiap transaksi.

Biaya administrasi untuk transfer antarbank lebih murah menggunakan kliring daripada transfer antarbank online. Jika Anda ingin mentransfer uang dengan biaya terjangkau, Anda dapat memilih sistem ini.

Sebelum memproses transfer, bank akan mengecek terlebih dulu apakah saldo dalam rekening cukup. Syarat lainnya, batas maksimal nominal transfer lewat kliring adalah Rp1 miliar.


Real Time Gross Settlement (RTGS)

RTGS adalah layanan untuk mentransfer uang dalam transaksi berjumlah besar. Uang yang dikirim minimal Rp100 juta.

Sistem RTGS kurang lebih sama dengan kliring. Jika kliring membutuhkan waktu tiga hari kerja untuk sampai ke rekening tujuan, maka RTGS hanya membutuhkan waktu sekitar 4 jam.

Walaupun begitu, ada beberapa pengecualian. Misalnya pengiriman dilakukan lebih dari pukul 15.00 saat bank sudah tutup. Uang yang dikirim baru sampai ke rekening tujuan pada esok hari.

Selanjutnya, pengiriman juga dapat tertunda jika dilakukan pada tanggal 30 atau 31. Pasalnya bank sedang melakukan proses tutup buku. Proses pengiriman biasanya terlambat satu hari kerja.

Sistem ini biasanya digunakan untuk transaksi transfer dengan bank lain. Misalkan dari BRI ke BCA, dapat menggunakan metode RTGS.

Jika Anda hendak memilih metode ini, Anda harus membayar Rp35.000 untuk tiap transaksi. RTGS biasanya digunakan untuk pengiriman uang dalam jumlah besar, tetapi memerlukan waktu yang lebih singkat daripada kliring.


Baca juga: 5 Cara Top Up Gopay Paling Mudah


Real Time

Sistem pengiriman uang ini merupakan yang paling cepat di antara sistem lainnya. Sistem ini memungkinkan uang langsung masuk ke rekening penerima secara real time, yakni tanpa penundaan sama sekali.

Perbedaannya dengan RTGS dan kliring adalah pada kecepatan pengirimannya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, ada jeda waktu antara waktu pengiriman dengan penerimaan pada sistem RTGS dan kliring.

Selain itu, jika Anda menggunakan sistem RTGS dan kliring, Anda harus datang langsung ke kantor cabang bank. Namun jika Anda membutuhkan segera pengiriman uang, metode real time memungkinkan Anda melakukannya melalui ATM, internet banking, dan m-banking.

Kelemahan metode ini adalah jumlah uang yang dapat ditransfer dibatasi hingga Rp25 juta saja. Maka dari itu, sistem real time cocok untuk Anda yang ingin mengirim uang dalam jumlah tidak terlalu besar dan butuh sesegera mungkin.

Sistem ini tidak lepas dari biaya administrasi. Hal ini tergantung kebijakan tiap-tiap bank. Biasanya transfer antarbank dikenakan biaya Rp6.500 sampai Rp7.500.

Biaya tersebut muncul untuk sistem komunikasi data antarprovider ATM. Biaya interkoneksi ini lalu dibebankan kepada nasabah. Tarif ini nantinya dibagi perusahaan pengelola ATM dengan bank. Transfer antarbank melalui ATM dapat dilakukan di ATM Bersama, ATM Alto, ATM Prima, Link.

Namun jika Anda mentransfer uang ke rekening lain tetapi banknya masih sama, tidak ada biaya pengiriman.


Memilih Jenis Transfer yang Sesuai dengan Kebutuhan

Setelah mengetahui definisi dan perbedaan masing-masing kliring, RTGS, dan real time, Anda dapat memilih mana yang paling tepat dengan kebutuhan. Anda dapat memilahnya berdasarkan kebutuhan kecepatan dan nominal yang ditransfer.

Jika anda perlu mentransfer uang dengan jumlah lumayan, yakni di atas Rp 100 juta, Anda dapat menggunakan RTGS. Jika tidak terlalu membutuhkan waktu cepat, Anda dapat menggunakan jasa kliring yang memiliki biaya administrasi lebih terjangkau.

Jika Anda hendak mengirim uang dalam jumlah yang tidak terlalu besar, yakni kurang dari Rp25 juta dan butuh sesegera mungkin, Anda dapat menggunakan metode real time. Maka dari itu, Anda tak perlu bingung jika uang yang dikirim tidak kunjung masuk ke rekening Anda.

Semua itu tergantung metode yang digunakan. Anda dapat memperkirakan kapan uang akan masuk sesuai metode pengiriman yang dipakai pihak pengirim.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru