Penjelasan Jenis, Persyaratan, dan Link KPR BCA
28 Jun 2021
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah angsuran yang dimanfaatkan untuk membeli properti berupa rumah. Kredit yang tergolong untuk kebutuhan konsumtif ini menggunakan jaminan atau agunan.
Agunan yang dipakai adalah rumah yang dibeli itu sendiri. Mengingat KPR Pembelian masuk dalam kegiatan konsumtif, maka tidak boleh dipakai untuk kegiatan yang sifatnya produktif, seperti pemanfaatan untuk stok barang, modal kerja, dan lain-lain.
Kini ada banyak bank yang menyediakan layanan KPR Pembelian. Salah satu di antara produk KPR adalah KPR BCA dari BCA.
Sebelum dijelaskan tentang KPR BCA, berikut akan diterangkan lebih dulu tentang KPR itu sendiri.
Baca juga: Tips Menabung saat Masih Kredit Rumah
Jenis KPR
Ada dua jenis KPR, berikut penjelasannya.
1. KPR Perorangan
KPR jenis ini diberikan kepada perorangan untuk kebutuhan membeli rumah tempat tinggal, rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), apartemen, tanah, dan bentuk lainnya. KPR ini dapat dimanfaatkan untuk membeli properti baru maupun bekas.
2. KPR Multiguna
KPR Multiguna dimanfaatkan untuk perorangan yang ingin membeli properti dengan tujuan konsumtif. Pihak debitur wajib memberi jaminan berupa agunan untuk memenuhi syarat kredit.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam KPR
Sebelum mengambil KPR, ada baiknya memperhatikan aspek-aspek berikut ini.
Jenis Suku Bunga
Untuk menghitung besaran bunga, bank menentukan dua jenis suku bunga.
1. Bunga Tetap (Fixed Rate)
Bunga tetap yaitu tingkat bunga tetap, tidak naik selama kurun waktu yang ditentukan. Dalam kondisi ini, cicilan KPR flat.
Ada kemungkinan bunga kredit mengalami perubahan di pasaran. Namun apabila KPR masih masuk periode fixed rate, maka nilai bunga yang wajib dibayarkan nasabah adalah tetap. Bunga fix ini bisa menjadi keuntungan karena biasanya tingkat bunga didiskon selama periode KPR, sehingga angsurannya relatif kecil.
2. Bunga Mengambang (Floating Rate)
Bunga mengambang merupakan nilai bunga yang dinamis menyesuaikan kondisi saat ini di pasar. Jika KPR menggunakan bunga floating, maka besaran bunganya bisa berubah-ubah.
Jika kondisi bunga kredit pasar sedang naik, bunga KPR ikut naik. Cicilan nasabah akan bertambah. Demikian pula sebaliknya.
Dalam praktiknya, bank umumnya menetapkan bunga tetap pada tahun-tahun awal KPR. Biasanya dua sampai lima tahun pertama.
Setelah itu akan diterapkan bunga mengambang. Maka dari itu, nasabah akan mengalami kenaikan cicilan yang cukup tinggi karena bunga yang diterapkan selanjutnya adalah bunga mengambang.
Plafon Kredit
Maksimal jumlah pinjaman yang diizinkan bank.
Persentase Pembayaran
Persentase pembayaran disebut juga Loan to Value (LTV). Fasilitas maksimal plafon kredit berkisar 85-90 persen dari nilai agunan sesuai penilaian bank.
Jangka Waktu Kredit
Masa berlaku KPR ditetapkan. Saat ini jangka waktu paling lama yang diberikan bank adalah 20 tahun.
Perlindungan
Perlindungan adalah asuransi jika terjadi musibah terhadap debitur atau properti yang menjadi agunan.
Baca juga: Butuh Pinjaman Dana untuk Usaha, Cek Kelayakan Kredit Dulu
KPR BCA
BCA termasuk salah satu bank yang menawarkan program KPR BCA. Dilansir dari situs resmi bca.co.id, keunggulan yang ditawarkan KPR BCA adalah sebagai berikut.
a. Beragam Pilihan
KPR BCA menawarkan berbagai pilihan suku bunga, developer, fitur, dan agen properti. Permohonan KPR akan lebih mudah.
b. Angsuran Ringan
Jumlah angsuran yang ditawarkan cenderung ringan dan stabil.
c. Terkendali
Suku bunga yang ditawarkan cenderung stabil serta terjangkau.
Syarat KPR BCA
Ada beberapa syarat dari sisi pemohon untuk mengajukan KPR. Berikut penjelasannya.
Pemohon
Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah menginjak 18 tahun atau sudah menikah. Pemohon dapat memiliki status profesional, pengusaha, atau karyawan tetap.
Lama Bekerja
Jika berstatus karyawan tetap, setidaknya telah bekerja selama satu tahun di perusahaan terakhir atau memiliki total pengalaman kerja setidaknya 2 tahun.
Jika berstatus pengusaha atau profesional, minimal sudah bekerja 2 tahun di bidang yang sama.
Usia Maksimum saat KPR Selesai
Jika berstatus karyawan, usia maksimum saat KPR berakhir adalah 55 tahun. Sementara itu jika berstatus pengusaha atau profesional, usia maksimum saat KPR berakhir adalah 65 tahun.
Asuransi
Ada kewajiban pemohon menutup asuransi jiwa dan kebakaran menggunakan syarat klausula bank.
Perjanjian
Pemohon menyetujui dengan membubuhkan tanda tangan pada perjanjian kredit dan APHT atau Akta Pembebanan Hak Tanggungan.
Pembayaran
Pembayaran dilakukan mencicil secara autodebet dari rekening pemohon di bank tempat KPR diajukan.
Suku Bunga
BCA menawarkan dua jenis suku bunga, yakni promo dan reguler.
Suku Bunga Promo KPR BCA
Bunga Tetap 2 tahun dengan minimum tenor 3 tahun: 5,25%
Bunga Tetap 3 tahun dengan minimum tenor 5 tahun: 5,25%
Bunga Tetap 5 tahun dengan minimum tenor 7 tahun: 6,25%
Cap 3 tahun dengan minimum tenor 7 tahun: 7,25%
Apabila nasabah memilih tenor sendiri dan tidak mengikuti yang berlaku, suku bunga akan ditambah 0,5% dari Program Suku Bunga KPR BCA OnlinEXPO Juli 2021.
Selain itu, setelah periode bunga tetap dan cap berakhir, suku bunga yang diterapkan adalah bunga mengambang dan ditinjau setiap 6 bulan.
Suku Bunga Reguler
Bunga Tetap 1 tahun: 7%
Bunga Tetap 2 tahun: 7,50%
Bunga tetap 3 tahun: 8%
Bunga Tetap 5 tahun: 8,50%
Cap 2 tahun: 9%
Setelah periode bunga tetap dan cap selesai, suku bunga yang diterapkan adalah bunga mengambang dan dipantau per enam bulan. Untuk keterangan syarat dan kelengkapan dokumen lainnya, dapat Anda lihat langsung pada situs KPR BCA.
Sebelum memutuskan mengambil KPR, Anda tentu harus mengumpulkan uang dalam jumlah yang besar. Tidak hanya melalui menabung, Anda juga bisa mengumpulkan uang dengan cara berinvestasi.
Salah satunya adalah dengan investasi P2P lending melalui Modal Rakyat. Layanan ini menawarkan imbal hasil bunga yang menarik dibandingkan P2P lending lainnya, yakni mencapai 25 persen per tahun. Layanan ini telah berizin OJK, sehingga aset Anda dijamin keamanannya. Anda dapat berinvestasi mulai dari Rp25.000 saja.
