4 Tips Menabung Ala Ibu Rumah Tangga, Manfaatkan Arisan

Menyisihkan biaya untuk ditabung mungkin menjadi momok bagi sebagian orang, apalagi ibu rumah tangga yang harus mengatur keuangan bagi keluarga. Padahal dengan menabung, Anda bisa menghemat banyak uang sekaligus mempersiapkan modal tambahan di masa depan.

Maka dari itu, meskipun Anda sudah berumah tangga, ada cara menyiasati agar Anda tetap bisa menabung. Anda dapat memanfaatkan uang yang diberikan oleh suami maupun uang yang Anda peroleh dari pekerjaan Anda. Memang bukan hal yang mudah, apalagi Anda harus menghitung secara teliti setiap pemasukan dan pengeluaran yang Anda terima setiap bulannya agar tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga.

Anda mungkin merasa bahwa berapapun yang Anda terima setiap bulan, selalu saja akan habis tanpa tersisa. Namun pernahkah Anda memperhatikan bahwa hal itu disebabkan karena pengeluaran yang terlalu boros?

Tenang, Anda masih bisa memperbaiki hal tersebut dengan mulai melakukan penghematan dan menabung untuk keperluan di masa depan. Tidak perlu repot-repot, Anda hanya perlu melakukan cara sederhana seperti yang disarankan di bawah. Jika Anda merasa sulit untuk menabung, maka Anda bisa mencoba beberapa tips menabung ala ibu rumah tangga.

Sebagai inspirasi, Olivia White adalah ibu rumah tangga yang sukses menghemat pengeluaran sebanyak Rp317 juta. Ia adalah salah satu dari sekian banyak inspirasi kesuksesan ibu rumah tangga yang berhasil menabung.

Simak sejumlah tips menabung ala ibu rumah tangga berikut ini.

Perhatikan Pengeluaran dan Pemasukan Anda

Pertama Anda harus merinci pengeluaran dan pemasukan Anda. Mengetahui berapa besaran pemasukan dan pengeluaran Anda setiap bulannya akan membuat Anda memahami apa saja yang bisa dan perlu untuk dipangkas. Anda tidak perlu ragu memotong pengeluaran yang tidak diperlukan, seperti membeli aksesori, makan di luar rumah, belanja di supermarket, dan lain-lain.

Anda bisa mulai untuk mengurangi kebiasaan belanja kebutuhan sehari-hari di supermarket. Sebaliknya, Anda bisa beralih ke pasar tradisional untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dengan demikian Anda dapat menghemat banyak pengeluaran karena umumnya barang-barang yang dijual di pasar tradisional lebih murah dibandingkan dengan harga di supermarket.

Anda juga bisa menghilangkan kebiasaan membeli aksesori-aksesori yang tidak terlalu penting, seperti hiasan meja, vas, dan lain-lain. Kategorikan ini sebagai kebutuhan tersier.

Tidak hanya terbatas pada aksesori-aksesori saja, bergonta-ganti handphone juga salah satu hal yang bisa membuat Anda semakin boros. Ketika Anda bergonta-ganti handphone, seringkali Anda mengeluarkan uang lebih untuk mengganti handphone lama dengan yang baru. Misalnya, Anda ingin mengganti handphone merk A dengan handphone merk B. Untuk mendapatkan handphone merk B, maka Anda harus membelinya dengan jumlah uang yang lebih banyak..

Jika hal tersebut terjadi secara terus menerus, maka kerugian Anda akan semakin besar hingga memakan budget kebutuhan rumah tangga yang seharusnya tidak boleh diutak-atik.

Makan di luar rumah juga salah satu hal yang bisa membuat Anda semakin boros. Sebagai contoh misalnya, ketika Anda makan di luar rumah, Anda harus mengeluarkan uang sebanyak Rp300 ribu, sementara jika memasak sendiri di rumah, maka Anda bisa menghemat hingga 50-80 persen dari budget yang Anda habiskan untuk makan di luar rumah. Perhatikan, berapa banyak uang yang bisa Anda hemat dengan melakukan perubahan kecil tersebut ?

Baca juga: Bila Finansial Wanita Seperti Ini, Dia Pribadi Yang Mandiri

Jangan Membuang Recehan

Anda mungkin adalah salah satu orang yang suka membelanjakan uang recehan Anda untuk hal-hal yang kurang penting. Kadang uang recehan dianggap “merepotkan”, sehingga Anda menghabiskannya untuk membeli berbagai benda yang kurang penting atau belum Anda perlukan saat ini.

Jika Anda sukses menabung layaknya Olivia White, Anda bisa mulai menyimpan recehan untuk ditabung. Uang receh yang Anda tabung tersebut lama-kelamaan akan mencapai jumlah yang besar dan bisa Anda gunakan untuk membeli barang yang benar-benar Anda butuhkan. Jadi, jangan lagi sepelekan uang recehan ya!

Sisihkan Uang di Awal Bulan

Gajian memang menyenangkan, bahkan beberapa orang bisa lupa diri di kala hari gajian telah tiba. Apakah Anda salah satunya?

Memang sulit dipungkiri bahwa gajian adalah salah satu hal yang dinantikan di awal bulan. Beberapa orang langsung menghamburkan gaji untuk membeli berbagai barang yang diinginkan. Bahkan gaji yang sudah dikumpulkan selama sebulan tersebut bisa hilang hanya dalam waktu sehari saja.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda perlu melakukan penghematan di awal bulan agar gaji yang Anda terima bisa mencukupi kebutuhan Anda selama sebulan penuh. Bahkan, dengan melakukan penghematan di awal bulan, Anda bisa mendapatkan uang lebih untuk ditabung nantinya.

Baca juga: Siasati Modal Bisnis Terbatas Agar Usaha Tetap Maju

Konsisten

Tips selanjutnya adalah memiliki sifat konsisten. Jika Anda menabung dengan setengah hati dan malas-malasan, bukannya berhasil, Anda malah stres karena pengeluaran yang membengkak.

Menabung adalah proses yang membutuhkan ketekunan. Itulah definisi sebenarnya dari semboyan “sedikit demi sedikit lama-lama akan menjadi bukit”. Sama seperti itu, Anda harus sabar dan disiplin dalam waktu yang cukup lama.

Oleh karena itu, berapapun jumlah uang yang berhasil Anda hemat bulan ini haruslah Anda syukuri. Teruslah berusaha dan jangan menyerah, karena pada dasarnya, uang yang berhasil Anda hemat setiap bulannya adalah awal dari kesuksesan Anda dalam menabung.

Arisan

Tips menabung ala ibu rumah tangga terakhir yang terkenal efektif  dan ampuh adalah dengan mengadakan atau mengikuti acara arisan bersama teman-teman. Kegiatan ini mungkin sudah familiar di kalangan ibu rumah tangga.

Arisan menjadi salah satu cara untuk menghemat uang secara efektif dan efisien, sekaligus menjadi ajang silaturahmi dengan teman sejawat. Program arisan yang Anda ikuti akan mendorong Anda untuk menyisihkan sejumlah uang. Mau tidak mau dan suka tidak suka, Anda harus rela menyisihkan sebagian uang yang Anda peroleh untuk membayar uang arisan tiap bulannya.

Meskipun kisaran budget arisan beragam jumlahnya, Anda akan tetap terdorong untuk menyisihkan sejumlah uang sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam kelompok arisan Anda. Entah itu mulai dari Rp10 ribu hingga puluhan juta, arisan akan menjadi iuran rutinitas yang perlu Anda ikuti.

Hal yang perlu diingat Anda perlu memperhatikan kondisi keuangan Anda. Jangan sampai terlalu memaksa bahkan hingga membebankan keluarga.

Itulah penjelasan tips menabung ala ibu rumah tangga yang mudah dipraktekkan. Selamat mencoba.