08 Feb 2022
Untuk memiliki karier yang sukses, Anda membutuhkan macam-macam skill yang perlu dikembangkan setiap waktu. Skill atau kemampuan ini yang akan menjadi andalan Anda untuk bertahan di lingkungan kerja kompetitif.
Skill ini bukan bakat, tapi kemampuan yang bisa dipertajam dengan belajar dan mempraktikkannya secara terus-menerus. Yuk, kenalan lebih dekat dengan macam-macam skill.
Baca juga: Menguasai Hard Skill dan Soft Skill untuk Karier Cemerlang
Skill adalah kemampuan seseorang dalam melaksanakan suatu aktivitas. Setiap orang perlu mengasah kemampuan yang ada pada dirinya.
Di samping itu, ada macam-macam skill yang sebaiknya dimiliki agar Anda bisa menjalani hidup dengan mudah. Misalnya, punya kemampuan memasak. Ini adalah kemampuan dasar yang perlu dimiliki setiap orang. Memasak berhubungan dengan kebutuhan makan kita.
Namun, di sini kita akan lebih membahas mengenai macam-macam skill yang bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan atau profesi.
Setiap profesi memiliki skill yang harus dipenuhi. Biasanya pihak perusahaan akan memberikan daftar deskripsi pekerjaan dan skill calon karyawan yang diincarnya. Calon karyawan pun bisa memahami apa yang perusahaan perlukan.
Macam-macam skill berkaitan dengan kemampuan profesional yang sebaiknya dimiliki oleh para calon atau mereka yang sudah jadi pekerja.
Fresh graduate juga bisa mengembangkan berbagai macam skill ini agar lebih siap masuk ke dunia kerja yang persaingannya ketat.
Jenis skill ada 2, yaitu hard skill dan soft skill. Ini penjelasannya untuk masing-masing skill.
Hard skill merupakan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang dibebankan padanya. Hard skill biasanya berhubungan dengan kemampuan untuk hal-hal teknis.
Apapun profesinya, kemampuan jenis ini punya pengaruh yang cukup vital dan bisa membuat karier Anda melejit. Kemampuan jenis ini bisa termasuk bakat, bisa juga tidak. Artinya, semakin Anda sering berlatih, Anda akan memiliki kemampuan yang meningkat.
Contoh hard skill adalah seperti ini:
Salah satu contohnya adalah kemampuan menggunakan komputer. Kemampuan ini pun terbagi lagi jadi banyak jenis seperti kemampuan dalam mengetik, mengedit video, data entry, menghitung dengan Microsoft Excel, dan lainnya.
Menulis adalah kemampuan dasar yang perlu dikuasai setiap orang. Untuk mahir menulis, Anda bisa melakukannya setiap hari dan banyak membaca jenis bacaan sejenis.
Misalnya, Anda ingin mahir menulis jurnal kesehatan, Anda pun perlu melakukan penelitian dan membaca jurnal-jurnal sejenis.
Bisa berbahasa asing merupakan hard skill yang patut dikembangkan untuk sukses dalam dunia kerja. Anda perlu mengembangkan skill menulis, mendengarkan, sampai komunikasi yang baik dalam bahasa asing.
Manfaat bahasa asing akan membawa Anda ke dunia kerja yang lebih luas, contohnya bekerja sama dengan perusahaan asing.
Ada juga kemampuan lain untuk profesi tertentu. Misalnya, seniman. Ada seniman yang menjual hasil karya lukisannya dan laku sampai ratusan juta.
Hal itu bisa diraihnya bukan hanya semalam. Memang bakat diperlukan. Namun, seniman itu bisa mendapatkan bayaran besar karena latihan bertahun-tahun.
Soft skill adalah kemampuan yang dipengaruhi dari aspek bawaan masing-masing individu. Berbeda dengan hard skill, soft skill cenderung tidak terlihat dan tidak bisa dibuktikan di CV. Soft skill bisa dirasakan ketika berinteraksi.
Lalu, mengapa soft skill juga penting? Memiliki soft skill berpengaruh tidak hanya pada Anda saja, tapi pada interaksi Anda dengan orang lain. Di dunia kerja Anda tidak akan pernah bekerja sendiri, pasti harus bisa bekerja dengan rekan lainnya.
Untuk lebih jelasnya, contoh soft skill adalah ini:
Anda akan menjadi sukses apabila punya manajemen waktu yang baik ketika bekerja. Hal ini bisa dilakukan dengan tiba di kantor tepat waktu, kerja sesuai target, dan akhirnya bisa pulang di jam yang tepat juga.
Kemampuan ini akan membantu Anda dalam mengambil keputusan. Anda dituntut untuk bisa menilai masalah dengan cara yang paling masuk akal, objektif, dan tidak takut menjadi yang berbeda.
Di kantor Anda tidak kerja sendiri, ada rekan kerja yang akan jadi partner Anda. Kemampuan Anda berinteraksi dengan orang akan terlihat di sini dari cara Anda berkomunikasi dan menyelesaikan masalah bersama rekan kerja.
Tidak semua orang mampu jadi pemimpin. Diperlukan pengalaman, kemampuan mengatur orang lain, mengatur pekerjaan, berpikir kritis, dan bertanggung jawab. Hanya beberapa orang saja yang mendapatkan posisi pemimpin di suatu perusahaan.
Kemampuan ini mencakup mengatur cara kerja untuk bisa mencapai target, kemampuan beradaptasi di tempat baru, hingga kemampuan mengelola stres ketika dihadapkan dengan pekerjaan yang menumpuk.
Baca juga: 8 Kunci Sukses Meniti Karier untuk Lulusan Baru
Itulah macam-macam skill yang bisa Anda kembangkan sesuai keinginan dan kebutuhan profesi yang dijalankan sekarang atau untuk di masa depan.
Anda yang ingin punya finansial yang sukses, bisa juga merencanakannya dengan meraih keuntungan lewat pendanaan Modal Rakyat.
P2P lending Modal Rakyat menyediakan pendanaan aman untuk siapa saja yang ingin bantu UMKM Indonesia kembangkan usaha.
Modal yang bisa dipinjamkan mulai dari Rp25,000 saja dan keuntungannya berpotensi hingga 18% per tahun.
Pendanaan Modal Rakyat terjamin keamanannya karena sudah memperoleh izin legal OJK. Anda juga bisa memproteksi pendanaan dengan asuransi.
Yuk, manfaatkan promo BLOG25 ketika top up supaya Anda mendapatkan tambahan saldo gratis dari Modal Rakyat.
Soft skill adalah kemampuan yang dipengaruhi dari aspek bawaan masing-masing individu. Contohnya adalah mengatur waktu, berpikir kritis, berkomunikasi, dan menjadi pemimpin.
Kemampuan yang sifatnya teknis, yaitu mengoperasikan komputer, menulis, bahasa, dan kemampuan lain untuk profesi tertentu.
Personal skill merupakan kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan diri yang dibagi jadi dua, yaitu hard skill dan soft skill.
Contoh skill ada hard skill seperti mengoperasikan komputer, menulis, dan bahasa. Kemudian, soft skill seperti mengatur waktu, berpikir kritis, dan berkomunikasi.