16 Jan 2020
Bagi orang yang sering melakukan investasi saham istilah saham blue chip tentu sudah tidak asing lagi di telinga. Beberapa orang beranggapan bahwa blue chip adalah instrumen investasi yang aman karena nilai keuntungannya stabil.
Jika Anda adalah investor pemula atau investor yang belum pernah mencicipi saham, tidak perlu khawatir jika belum mengenal instrumen investasi yang satu ini. Apa itu saham blue chip? Apa saja ciri khasnya? Mari kita simak uraian berikut ini.
Baca juga: Mitos Tentang Saham dan Fakta yang Sebenarnya
Saham blue chip adalah saham yang dimiliki oleh perusahaan berkualitas tinggi. Perusahaan ini biasanya menjadi pemimpin atau menjadi yang nomor satu di dalam bidang industri mereka. Perusahaan yang memiliki saham ini telah bertahan dalam ujian waktu dengan model bisnis yang solid.
Saham tersebut mampu menghasilkan laba besar dan pengembalian yang menarik bagi pemegang saham. Karena itulah, saham blue chip sangat populer di kalangan investor saham.
Nama saham ini berasal dari nama chip dalam permainan poker. Chip dengan biru dalam permainan poker memiliki nilai yang paling tinggi dibanding chip yang lain.
Tidak ada kesepakatan universal tentang syarat sebuah perusahaan bisa disebut memiliki saham blue chip. Meskipun begitu, ada beberapa kriteria yang bisa kita lihat dari setiap perusahaan tersebut.
Saham blue chip biasanya telah berhasil mengungguli pesaing mereka dan naik ke puncak industri. Mereka tidak harus menjadi pemain tunggal terbesar di bidangnya.
Saham tidak akan menjadi blue chips semalam. Dibutuhkan pertumbuhan yang konsisten dalam pendapatan jangka panjang bagi sebuah perusahaan untuk menjadi pemimpin industri. Berbagai [perusahaan blue chip berhasil menunjukkan kemampuan mereka untuk tumbuh selama masa-masa sulit di industri masing-masing bahkan dalam ekonomi secara keseluruhan.
Perusahaan dengan blue chip seringkali memiliki cadangan uang tunai besar yang dihasilkan oleh bisnis mereka. Perusahaan tidak harus bebas dari utang, tetapi mereka harus dapat mengelola utang yang mereka miliki secara efektif. Idealnya, utang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan potensi keuntungan perusahaan.
Banyak perusahaan dengan blue chip melakukan pembayaran dividen kepada pemegang saham mereka meskipun itu tidak harus. Dividen merupakan pembayaran laba secara rutin dari perusahaan untuk para pemegang saham.
Jumlah dividen saham blue chip dapat sangat bervariasi tergantung pada seberapa matang bisnis itu dan berapa banyak uang tunai tambahan yang dihasilkannya. Perusahaan dengan saham blue chip teratas memiliki sejarah panjang pembayaran dividen yang stabil atau tumbuh.
Kapitalisasi pasar adalah ukuran dan nilai perusahaan. Perusahaan-perusahaan blue chip biasanya memiliki saham-saham dengan kapitalisasi pasar yang besar. Karena itulah, saham perusahaan-perusahaan ini tidak mudah digoreng.
Saham di perusahaan-perusahaan ini blue chip bersifat likuid. Bagaimana Anda mengetahui bahwa saham perusahaan likuid? Salah satu ciri perusahaan ini yang bisa dilihat adalah saham perusahaan masuk dalam daftar yang aktif di pasar modal. Ini karena saham blue chip ramai diperdagangkan di bursa efek.
Berbagai perusahaan blue chip mungkin bisa bertahan melalui beberapa tantangan dan siklus pasar. Ini membuat banyak orang menganggap saham blue chip adalah investasi yang aman.
Namun, tidak semua perusahaan bisa sukses melalui berbagai krisis. Kebangkrutan General Motors dan Lehman Brothers serta sejumlah bank di Eropa selama resesi global tahun 2008 menjadi contoh bahwa perusahaan terbaik pun dapat gagal melalui masa-masa tekanan yang ekstrem.
Saham blue chip memang cocok dijadikan sebagian besar dari portofolio investasi Anda. Namun, saham ini tidak boleh menjadi seluruh portofolio Anda. Dalam berinvestasi, Anda harus tetap melakukan strategi diversifikasi. Portofolio yang terdiversifikasi bisa Anda alokasi untuk instrumen investasi lainnya seperti obligasi dan uang tunai.
Dalam alokasi portofolio untuk saham, seorang investor harus mempertimbangkan untuk memiliki mid-caps dan small-cap juga. Investor yang lebih muda umumnya dapat mentolerir risiko yang berasal dari portofolio mereka di saham, termasuk blue chip, sementara investor yang sudah lama berinvestasi dapat memilih untuk lebih fokus pada pelestarian modal melalui investasi yang lebih besar dalam obligasi dan uang tunai.
Dalam uraian sebelumnya, Anda sudah mengetahui pengertian mengenai saham blue chip dan karakteristik perusahaan yang memiliki saham tersebut. Kini, Anda akan mengetahui daftar saham blue chip terbaik di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Itulah sepuluh perusahaan terbaik dengan saham blue chip terbaik di Indonesia. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut daftar harga blue chip, Anda bisa mengunjungi situs BEI.
Investasi saham blue chip untuk jangka panjang sangat ideal. Namun, Anda perlu memahami bahwa daftar perusahaan dengan blue chip tidak selalu sama. Daftar ini dapat berubah sesuai dengan kinerja masing-masing perusahaan.
Baca juga: Ketekunan dan Kerja Keras Membuat Pak Latif Sukses Melebarkan Sayap Usahanya