10 Daftar Mata uang Paling Rendah yang Ada di Dunia

Mata uang di dunia ada banyak jumlahnya. Kehadiran mata uang tersebut berasal dari sistem yang ada di negara mereka masing-masing. Jadi, setiap negara punya wewenang menciptakan mata uang sendiri yang digunakan di wilayahnya. Namun, beberapa uang itu masuk ke mata uang paling rendah.

Hal itu dilihat berdasarkan nilai tukar masing-masing mata uang dengan dolar Amerika yang sampai sekarang menjadi patokan dalam nilai tukar mata uang dan menjadi mata uang terkuat. Inilah 10 mata uang yang masuk ke dalam mata uang terendah di dunia yang perlu diketahui.

Baca juga: Kurs adalah Nilai Tukar Mata Uang, ini Penjelasannya

1. Bolívar (Venezuela)

Mata uang paling rendah di dunia ini memiliki tingkat inflasi yang begitu tinggi. Satu Bolívar bisa disamakan dengan 4.000.815. Mata uang paling rendah dengan kode VES ini sedang berjuang untuk memperbaiki perekonomiannya.

Nilai tukar uangnya diperparah dengan krisi ekonomi secara global akibat dampak pandemi yang sampai hari ini belum terlihat akan berakhir. Negara ini mengalami krisis yang sudah lama hingga menjadikannya sebagai uang dengan nilai tukar yang sangat rendah.

Padahal tahun 2018 lalu sudah dilakukan redenominasi VES, tapi hal itu tidak memberikan pengaruh signifikan karena inflasi kian tinggi.

Bahkan pemerintahnya juga mencoba untuk membuat mata uang kripto bernama Petro yang diharapkan menjadi pengganti VES, tapi sayangnya hal itu masih tidak berpengaruh apa-apa.

2. Riyal (Iran)

Negara ini berusaha bangkit dari krisis ekonomi sejak lama karena perang yang terjadi dengan Irak dan embargo yang dilakukan oleh Amerika Serikat dalam beberapa tahun. 

Hal itu pun berdampak pada nilai mata uang negaranya. Saat ini nilai tukar Riyal terhadap 1 Dolar AS adalah 42.025. Mata uang paling rendah yang berkode IRR ini juga sedang berjuang untuk kembali bangkit.

Iran akhirnya menandatangani perjanjian terkait nuklir dengan Amerika Serikat pada tahun 2015 lalu, yang membuat perekonomian mereka membaik perlahan. Sayangnya di tahun 2018, embargo kembali terjadi, yang membuat Iran masih harus berjuang lebih ekstra.

3. Dong (Vietnam)

Nilai Dong mencapai 22.764 jika ditukarkan dengan 1 Dolar Amerika. Mata uang yang berkode VND sangat diandalkan di negaranya.

Negara ini pernah mengalami perang  panjang dengan berbagai negara seperti Amerika Serikat. Saat ini berusaha bangkit menjadi negara yang berdaya di Asia Tenggara. Ke depannya bisa tumbuh dengan baik karena masyarakatnya tidak dibatasi untuk berkreativitas.

4. Rupiah (Indonesia)

Siapa yang menyangka Indonesia menjadi salah satu negara di dunia dengan mata uang paling rendah juga. 1 USD saat ini sama dengan Rp14.253. Di awal pandemi, Rupiah sempat melemah hingga nyaris mencapai `15.000. Namun, pemerintah berhasil menyelamatkannya dengan berbagai macam kebijakan.

Awalnya mata uang dengan kode IDR ini akan dilakukan redenominasi, tapi melihat perekonomian yang masih sedang berusaha untuk sembuh, tampaknya hal itu masih perlu ditunggu lagi. Semoga saja dengan redenominasi, membuat Rupiah jadi semakin kuat. 

5. Sum (Uzbekistan)

Jika dibandingkan dengan 1 USD, nilai tukar mata uang Sum adalah 10.667. Salah satu mata yang paling rendah dengan kode UZS ini pernah mencapai nilai tukar di angka 8.000 setelah terjadinya perubahan kebijakan moneter secara besar-besaran.

Namun, akibat pandemi yang terus berlanjut hingga sekarang, menyebabkan nilai Sum kembali terpukul. Hanya saja tidak menutup kemungkinan mata uang dengan nilai yang rendah ini bisa bangkit setelah krisis.

6. Leone (Sierra Leone)

Kemiskinan panjang yang dialami oleh Sierra Leone menyebabkan nilai mata uang dengan kode SLL ini masuk ke mata uang paling rendah. 1 Dolar Amerika Serikat jika ditukar dengan SLL adalah 10.430.

Sierra Leone sedang berjuang untuk menyelesaikan masalahnya seperti wabah ebola yang berkepanjangan dan perang saudara yang terus saja terjadi di wilayah mereka.

7. Franc (Guinea)

Nila mata uang Franc juga termasuk rendah jika dibandingkan oleh mata uang lainnya di dunia. 1 USD sama dengan 9.782 Franc atau GNF. 

Guinea memiliki masalah yang sama dengan negara Afrika miskin lainnya, yaitu perang saudara, kemiskinan, dan wabah penyakit yang tidak hentinya menyerang warganya. 

Padahal di sana memiliki kekayaan alam yang melimpah, termasuk emas di dalamnya. Namun, karena konflik berkepanjangan dan kepentingan masing-masing kelompok, membuat negara ini sulit mengelola kekayaan alam dengan sebaik-baiknya.

8. Kip (Laos)

Kip adalah uang selanjutnya dengan nilai tukar rendah. Jika ditukar dengan 1 USD, maka bisa disamakan dengan 9.574 Kip. Mata uang dengan kode LAK ini sudah lama berjuang untuk menjadi mata uang yang bisa kuat ketika berhadapan dengan Dolar Amerika.

Laos juga menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang berkembang untuk semakin maju di masa depan. Memang membutuhkan usaha yang keras untuk bisa sampai ke sana.

9. Guarani (Paraguay)

Mata uang yang dimiliki oleh Paraguay ini jika ditukarkan dengan 1 USD nilainya sama dengan 6.914. Guarani yang memiliki kode PYG sedang berjuang untuk meningkatkan ekspor andalannya, yaitu kacang kedelai dan kapas. 

Sebenarnya negara ini mempunyai kekayaan alam yang potensial, sayangnya akibat dari inflasi dan tingkat korupsi yang tinggi, membuat negara ini perlu berjuang lagi untuk bisa lepas dari kemiskinan yang melekat padanya.

10. Riel (Kamboja)

Satu lagi negara yang berasal dari Asia Tenggara yang mata uangnya masuk ke daftar ini. Riel dengan kode KHR memiliki nilai 4.077 jika disandingkan dengan 1 USD.

Kamboja juga merupakan salah satu negara berkembang yang menggunakan USD sebagai mata uang lain di negaranya. Hal itu yang membuat mata uang asli negara itu nilainya kian turun. 

Kemungkinan nilai mata uang negara ini kembali naik apabila sebagian besar masyarakatnya bersedia hanya menggunakan mata uang negara aslinya.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Uang Kartal dan Uang Giral

Itulah daftar negara dengan mata uang paling rendah di dunia. Masing-masing negara memang punya masalah dan tantangannya tersendiri. Walaupun saat ini masuk ke mata uang terendah, tidak menutup kemungkinan nanti bisa bangkit lagi.

Jadi Pendana UMKM untuk Raih Imbal Hasil Menjanjikan di Modal Rakyat

Anda yang ingin menyalurkan modal secara aman, bisa mempercayakannya pada Modal Rakyat yang mempertemukan Anda dengan pelaku UMKM yang membutuhkan dana.

Cukup Rp25.000 saja, Anda sudah membantu pelaku UMKM mengembangkan usahanya. Anda pun nanti bisa memperoleh keuntungan sampai 18% per tahun.

Ketika akan mengisi saldo awal, jangan lupa gunakan kode BLOG25 untuk meraih Rp25.000 gratis. Mari mendanai di Modal Rakyat.