16 Jun 2022
Pasar uang atau dikenal juga sebagai money market merupakan pasar yang hadir untuk meraih keuntungan. Mekanisme pasar uang sering disandingkan dengan pasar modal, nyatanya keduanya berbeda. Untuk bisa masuk ke pasar uang, Anda perlu tahu cara yang tepat.
Agar mengetahui mekanisme pasar uang sepenuhnya, di sini akan dijelaskan tentang pasar uang, bedanya dengan pasar modal, dan kelebihan instrumennya.
Baca juga: Memahami Pasar Uang Lebih Jauh dan Unsur-Unsur di Dalamnya
Pengertian pasar uang adalah pasar yang menyediakan instrumen atau transaksi berkaitan dana dengan keuntungan yang bisa diambil dalam jangka pendek. Karena berkaitan dengan dana, transaksi di sini melibatkan uang yang berlaku secara domestik seperti Rupiah dan valuta asing atau mata uang asing.
Pasar uang juga dapatkan diartikan sebagai tempat transaksi antara pemberi dana dan peminjam, yang memberlakukan bunga untuk keuntungannya.
Di pasar uang ada berbagai macam instrumen yang bisa dibeli investor untuk mendapatkan imbal hasil yang dinantikan.
Anda pasti penasaran bagaimana mekanisme pasar uang bekerja. Di dalam pasar uang sendiri ada berbagai pasar yang menawarkan instrumen dana berbeda.
Tidak ada lembaga tunggal seperti Bursa Efek Indonesia yang melakukan pengawasan transaksi di pasar uang, tapi kegiatan di pasar uang tetap dilindungi oleh undang-undang.
Inti dari transaksi dilakukan oleh para broker dan dealer yang saling berhubungan. Dealer biasanya melakukan pembelian sekuritas pada pasar uang untuk sendiri, kemudian melakukan penjualan ketika pasar buka.
Transaksinya dilakukan secara elektronik atau melalui telepon. Biasanya transaksi tidak hanya dilakukan oleh dealer kecil, tapi melibatkan lembaga-lembaga besar yang mengincar pengembangan dana.
Contohnya, dealer menawarkan sertifikat deposito bank. Bank bisa melakukan pembelian karena keperluan tertentu.
Kehadiran pasar uang menguntungkan bagi orang-orang yang memanfaatkan fungsi pasar uang. Ini dia penjelasan mengenai fungsinya.
Fungsi pasar uang yang pertama adalah mengumpulkan dana dari berbagai pihak dan menyebarkan kepada pihak lain yang membutuhkan dana. Pihak yang memberikan dana nantinya akan memperoleh imbal hasil sesuai dengan besaran bunga yang berlaku pada instrumen.
Pasar uang juga memudahkan dana dari para pemilik modal tersebar ke pihak-pihak yang membutuhkan dana. Hal itu membuat pihak yang membutuhkan dana tidak perlu repot mencari dana segar karena biasanya bisa langsung dipertemukan.
Dana ini bisa diperoleh dari pembelian surat utang, surat berharga, dan melakukan pinjaman.
Banyak pihak yang senang berinvestasi di pasar uang karena risikonya rendah. Walaupun keuntungannya mungkin tidak terlalu besar, tapi karena risikonya rendah, keuntungan itu besar kemungkinan akan selalu didapatkan.
Tidak hanya investor dengan modal kecil, investor atau dealer besar pun masih banyak yang masuk ke pasar uang karena manfaatnya.
Karena risikonya yang rendah itu, instrumen di pasar uang sering dijadikan sebagai tempat untuk mengalokasikan kekayaan secara seimbang. Hal ini berkaitan dengan diversifikasi investasi.
Misalnya, Anda memilih investasi saham untuk keuntungan masa depan. Namun, karena saham punya risiko tinggi, dana yang Anda miliki sebagian disalurkan juga pada instrumen pasar uang yang risikonya rendah. Anda pun jadi punya portofolio yang seimbang dengan mempertimbangkan risiko masing-masing instrumen.
Pasar uang sering dihubungkan dengan pasar modal. Untuk tahu apa saja perbedaannya, ini penjelasannya.
Pasar uang biasanya dimanfaatkan untuk investasi jangka pendek, sedangkan pasar modal diandalkan untuk investasi jangka panjang dan jangka pendek.
Instrumen yang hadir di pasar uang biasanya punya risiko rendah, sedangkan instrumen pasar modal memiliki risiko sedang hingga risiko yang tinggi.
Jenis instrumen pasar uang adalah sertifikat deposito, Sertifikat Bank Indonesia, dan lainnya. Sedangkan instrumen di pasar modal berupa saham, ETF, reksa dana, obligasi dan lainnya.
Institusi yang terlibat di pasar uang lebih sedikit dibandingkan yang hadir di pasar modal, yaitu terdiri dari Bank Indonesia, bank komersial, institusi keuangan lain, dan dealer.
Sedangkan institusi yang terlibat di pasar modal adalah OJK, Bursa Efek Indonesia, bank kustodian, manajer investasi, broker, dan masih banyak lagi.
Tadi sudah disebutkan beberapa instrumen yang hadir di pasar uang. Siapa tahu Anda juga tertarik untuk membelinya. Ini dia penjelasannya.
Bisa disebut sebagai surat jaminan pelunasan utang yang harus ditandatangani oleh nasabah. Surat berharga ini diterbitkan oleh bank.
Surat yang diterbitkan bank dengan nominal tertentu yang menunjukkan nilainya, tanpa ada nama pemilik perorangan. Hal itu membuat surat ini mudah diperjualbelikan di pasar uang.
Surat yang diterbitkan bank untuk mengalihkan dana yang berlebih dalam jangka pendek. Pengembalian Call Money termasuk singkat, yaitu maksimal 7 hari.
Merupakan surat pengakuan utang yang diterbitkan Bank Indonesia. Pengembaliannya berupa diskonto atau bunga yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Merupakan surat utang atau obligasi yang dikeluarkan perintah dan punya jatuh tempo yang sangat pendek.
Instrumen pasar uang dipilih karena punya kelebihan berikut ini:
Nilai nominal masing-masing instrumen cenderung stabil, jadi Anda bisa mengambil keputusan dengan baik. Jika ada perubahan nominal pun tidak terlalu jauh.
Transaksi yang sering di pasar uang membuat instrumennya punya likuiditas tinggi, sehingga mudah ditukar menjadi uang.
Ciri khas dari mekanisme pasar uang adalah risikonya yang rendah. Hal ini yang membuat institusi besar pun memanfaatkan pasar uang untuk mengembangkan dana.
Keuntungan bisa Anda dapatkan dalam waktu cepat dengan jumlah yang cukup besar, menyesuaikan dengan modal investasi yang Anda setorkan.
Walaupun berisiko rendah, pasar uang tetap punya risiko yang perlu Anda waspadai. Ini dia risikonya.
Risiko di pasar uang adalah nilai pengembalian instrumen pasar uang bisa berubah karena kebijakan moneter yang diberlakukan pemerintah.
Nilai mata uang Rupiah yang melemah juga membuat imbal hasil di pasar uang tidak sebesar yang diestimasikan sebelumnya.
Bisa saja terjadi gagal bayar dari pihak yang menerbitkan instrumen pasar uang. Jadi, sudah waktunya dana dikembalikan, tapi ternyata tidak ada uang yang tersedia. Investor pun jadi merugi.
Baca juga: Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal, ini Faktanya
Itu dia penjelasan mengenai mekanisme pasar uang. Anda yang ngin mencari imbal hasil jangka pendek bisa memilih pasar uang. Untuk bisa masuk ke pasar uang, Anda harus mendaftar ke dealer atau broker yang menyediakan transaksi di pasar uang.
Pendanaan UMKM di Modal Rakyat berpotensi mendatangkan profit bagi Anda yang bergabung. Pendana memberikan pinjaman untuk pelaku UMKM mengembangkan bisnis dan mendapatkan pengembalian dari sana.
Modal Rakyat masuk kategori P2P lending legal karena sudah memperoleh izin OJK. Anda pun bisa mendanai dengan aman!
Ada 5 jenis transaksi instrumen yang hadir di pasar uang. Ini penjelasannya.
Pasar uang punya karakteristik atau ciri khas berikut ini:
Sekuritas pasar uang adalah surat utang yang mudah dicairkan menjadi uang, sehingga ditransaksikan agar meraih keuntungan jangka pendek.