Bisnis

10 Tips Membuat Video Marketing, Buat Bisnis Laris Manis

Brigitta Winasis-

29 Sep 2021

10 Tips Membuat Video Marketing, Buat Bisnis Laris Manis

Video marketing merupakan contoh teknik marketing yang sukses. Berbagai studi menunjukkan orang lebih terpikat pada video dibandingkan media online lainnya. Artinya, video marketing adalah salah satu senjata utama dalam pemasaran sebuah bisnis.

Namun banyak perusahaan yang masih membutuhkan tips membuat video marketing. Berikut rangkumannya untuk Anda.


Baca juga: 10 KPI Marketing yang Harus Anda Ukur dan Cara Membuatnya


1. Buat Video yang Bisa Menarik Perhatian dalam 7 Detik

Isi konten adalah kunci dalam video marketing. Salah satu tips yang bisa Anda terapkan adalah thumbnail harus cukup menarik perhatian sehingga membuat penonton tertarik mengkliknya.

Buatlah video yang bisa memikat perhatian penonton dalam 7 detik pertama. Bahkan lebih baik lagi jika dalam 3 detik.

Selama 3-7 detik pertama adalah waktu yang krusial bagi penonton. Selama kurun waktu tersebut, drop-off rate terjadi paling tinggi. Dengan begitu, pastikan video Anda punya daya tarik tinggi.


2. Sampaikan Cerita

Video tentang perkenalan perusahaan, brand, dan visi misi mungkin dirasa penting. Namun video semacam ini tidak akan semenarik video yang menampilkan cerita.

Rangkumlah hal-hal seperti visi misi perusahaan menjadi narasi cerita. Dengan begitu konten akan lebih efektif dan mampu meningkatkan engagement.

Buatlah narasi tentang bagaimana perusahaan atau produk berpengaruh kepada konsumen. Misalnya dampak positif apa yang terjadi, dan lain-lain.

Tempatkan diri Anda sebagai penonton. Konten seperti apa yang akan menarik perhatian Anda? Tentu sesuatu yang relevan dengan kehidupan Anda.

Anda juga dapat memperkuat cerita ini dengan testimoni dari konsumen. Kebanyakan orang cenderung lebih tertarik dengan suatu produk yang sudah memiliki testimoni. Hal ini sangat penting bagi konsumen.


3. Berinteraksi dengan Penonton

Anda harus terus-menerus berinteraksi dengan penonton untuk mendorong engagement naik. Dengan begitu, penjualan juga dapat meningkat.

Untuk memastikan orang menonton video Anda secara berkelanjutan, termasuk konten-konten yang dibuat selanjutnya, tingkatkan engagement dengan penonton. Anda dapat merespons komentar atau pesan dari penonton. Ajak penonton untuk menyampaikan cerita dan pendapat mereka tentang brand Anda. Hal ini berkaitan pula dengan tips sebelumnya.


4. Optimasi SEO

Google turut mengindeks YouTube. Artinya, video yang diunggah ke YouTube masuk ke database Google dan turut ditampilkan di hasil pencarian.

Optimasi mesin pencari (SEO) menjadi penting. Tujuannya adalah agar video marketing kita dapat meraih audiens yang lebih luas.

Anda dapat melakukannya dengan mencantumkan keyword yang penting di deskripsi video. Anda juga dapat menambahkan call-to-action ke deskripsi video. Caranya adalah dengan menambahkan tautan ke landing page brand Anda.

Gunakan pula fitur tagging pada YouTube. Fitur ini memungkinkan video direkomendasikan ke orang-orang yang menonton video bertema sama dengan tag tersebut.


5. Bagikan ke Semua Kanal Distribusi

Membuat video yang menarik saja tidak cukup. Video tersebut harus mencapai audiens.

Salah satu caranya adalah dengan mengunggah link ke semua kanal distribusi yang dimiliki. Contohnya Facebook, Instagram, blog, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, orang yang tadinya tidak tahu ada konten video yang dibuat, kemudian menjadi tahu. Bukan tidak mungkin pula mereka menjadi tertarik menontonnya.

Jika Anda memiliki anggaran lebih, Anda bisa memasang iklan pada kanal-kanal distribusi tersebut. Contohnya Facebook Ads dan YouTube Ads. Dengan cara ini, Anda bisa mencapai target pelanggan yang tepat dan menarik mereka mengunjungi landing page brand Anda.


Baca juga: Memanfaatkan Youtube Ads untuk Mempromosikan Brand


6. Bicarakan Keuntungan, Bukan Fitur

Berbicaralah tentang keuntungan apa yang akan konsumen dapatkan dengan menggunakan produk atau layanan Anda, bukan menceritakan keunggulan fitur-fitur yang dimilikinya.

Anda wajib menempatkan diri sebagai audiens. Buatlah konten tersebut menjadi relevan dengan mereka.

Apakah produk tersebut bisa membantu mereka dalam hidup? Apakah layanan tersebut membantu menyelesaikan persoalan tertentu? Presentasikan barang atau jasa Anda tersebut dalam narasi yang memikat.

Anda juga dapat membidik pengaruh emosional dari pesan yang disampaikan melalui video. Anda hanya memiliki waktu sangat singkat, yakni beberapa detik saja untuk menarik perhatian audiens.

Anda ingin menciptakan pengaruh emosional bagi konsumen Anda, untuk menunjukkan bahwa hidup mereka menjadi lebih baik dengan membeli produk Anda.


7. Prioritaskan Keotentikan daripada Kualitas

Kreativitas memang segalanya. Namun kreativitas seperti apa yang bisa menggaet perhatian audiens?

Zaman sekarang orang lebih mencari sesuatu yang otentik daripada kualitas. Contohnya, Anda bisa mencoba membuat video tutorial.

Salah satu tips yang penting yaitu tambahkan closed captions (CC) agar video Anda dapat diakses banyak orang.


8. Buat Video Secara Singkat

Video marketing singkat yang kurang dari 30 detik lebih berpotensi menarik perhatian audiens Anda dan menciptakan engagement yang lebih baik daripada video panjang.

Buatlah konten video Anda secara ringkas, tetapi gampang diingat. Jangan lupa menambahkan tautan ke landing page, sehingga penonton yang tertarik dapat mempelajari lebih banyak terkait brand Anda.


Baca juga: Trik Jitu Menggaet Konsumen Lewat Viral Marketing


9. Prioritaskan Konten untuk Smartphone

Zaman sekarang orang lebih banyak membuka ponselnya daripada komputer. Manfaatkanlah hal ini sebagai kesempatan untuk marketing brand Anda.

Optimisasi video marketing Anda untuk penggunaan mobile. Pasalnya penggunaan smartphone terus meningkat dan tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan.


10. Evaluasi

Setelah cara-cara tersebut Anda lakukan, evaluasi hasil kampanye video marketing Anda. Perhatikan apakah strategi Anda sudah efektif atau ada yang perlu ditambahkan.

Selanjutnya, perbaiki di mana strategi Anda masih memiliki kekuangan. Anda dapat melakukannya dengan menilik hasil analisis data analitik berdasarkan berbagai metrik yang ada, seperti jumlah penonton, rasio klik, dan lain sebagainya.


Lakukan Marketing dengan Dana Tambahan dari Modal Rakyat

Anda membutuhkan dana tambahan untuk marketing bisnis Anda? Anda bisa mendapatkannya melalui P2P lending Modal Rakyat.

Layanan ini sudah berizin OJK, sehingga dijamin keamanannya. Bunga yang ditawarkan relatif lebih kompetitif dibandingkan dibandingkan alternatif pinjaman lainnya.

Proses persetujuan cepat. Pinjaman Anda dapat disetujui dalam lima hari kerja jika syarat-syaratnya sudah terpenuhi. Selain itu, proses pengajuan pinjaman dilakukan secara online, sehingga lebih mudah dijangkau.

Artikel Terkait
image image
Artikel Baru