14 Dec 2021
Menambang cryptocurrency adalah aktivitas lain yang bisa Anda lakukan selain trading. Anda perlu tahu bahwa menambang cryptocurrency adalah kegiatan yang berbeda dengan trading kripto, walaupun sama-sama bisa mendatangkan keuntungan.
Lalu, bagaimana proses penambangannya? Apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk menambang mata uang digital? Yuk, disimak pembahasannya.
Baca juga: Kupas Tuntas Investasi Crypto: Keuntungan dan Risikonya
Sebelum memahami menambang kripto, Anda perlu tahu dulu mengenai cryptocurrency. Cryptocurrency adalah mata uang yang punya metode kriptografi dalam pembentukannya dan tersedia secara digital.
Metode kriptografi ini yang membuat cryptocurrency sangat unik karena punya kode khas dan hal itu yang membuatnya susah untuk dipalsukan.
Semua catatan transaksi yang Anda lakukan dengan cryptocurrency juga akan tercatat dengan rapi di blockchain, sehingga tidak ada yang bisa melakukan kecurangan.
Kontrol penuh mata uang kripto ada pada pengguna, bukan lembaga bank sentral seperti uang pada umumnya. Ini yang membuat mata uang digital menarik perhatian.
Tidak hanya untuk bertransaksi, mata yang digital juga digunakan sebagai aset kripto yang mendatangkan keuntungan ketika dijual pada trader lain.
Jenis mata uang digital yang diakui dunia ada banyak. Ini dia beberapanya yang punya kapitalisasi pasar terbesar dan populer.
Merupakan mata uang virtual dengan kapitalisasi paling tinggi sedunia. Pertama kali hadir tahun 2009 dan diciptakan oleh programmer misterius.
Harganya semakin melambung ketika perusahaan Tesla menyatakan siapa saja bisa membeli produk mobil Tesla menggunakan transaksi Bitcoin.
Merupakan mata uang digital yang hadir di blockchain Ethereum. Setelah Bitcoin, Ether adalah kripto selanjutnya yang menguasai pasar dunia.
Ether juga digunakan untuk berbagai transaksi instan dengan bantuan teknologi internet. Di samping itu, bisa digunakan juga sebagai jaminan.
Mata uang digital satu ini punya keunikan tersendiri karena awalnya dibuat sebagai meme untuk Bitcoin. Pemiliknya membangun Dogecoin hanya untuk main-main. Tidak tahunya mata uang digital ini difavoritkan banyak orang.
Bahkan di Indonesia menjadi salah satu aset kripto yang disukai. Pamor Dogecoin naik ketika Elon Musk men-tweet Dogecoin yang membuat harganya melesat.
Merupakan mata uang virtual yang dikeluarkan oleh Binance. Binance Coin mungkin menjadi salah satu aset kripto yang jumlahnya terbatas. Hanya tersedia 100 juta token.
Sekarang mari kita membahas proses menambang cryptocurrency. Cara kerja menambang mata uang digital diibaratkan seperti menambang emas, pekerjaan yang cukup sulit karena Anda harus memecahkan permasalahan matematika atau teka-teki yang disuguhkan dalam kriptografi.
Aktivitas menambang ini Anda lakukan untuk menciptakan blok terbaru di sebuah blockchain. Ketika berhasil melakukannya para penambang (miner) akan meraih hadiah yang biasanya berupa kripto dalam jumlah sekian.
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana caranya kegiatan menambang mata uang digital. Ini cara yang digunakan untuk melakukan penambangan.
Bisa dikatakan ini adalah metode sederhana dalam menambang kripto karena tidak membutuhkan perangkat keras yang canggih.
Layanan cloud mining yang dapat diandalkan adalah Hashing24, Genesis Mining, Hashflare, dan lainnya. Namun, prosesnya memerlukan biaya cukup besar, sehingga hasil yang Anda dapatkan akan terpotong banyak oleh biaya itu.
Metode ini juga termasuk sederhana karena Anda dapat melakukannya bersama penambang lain pada pool yang sama. Penambang lain ini tentunya harus yang Anda bisa percaya.
Setelah hasilnya Anda dapatkan, kalian bisa saling berbagi pendapatan secara adil.
Lalu, bagaimana caranya bisa bekerja sama dengan penambang lain? Anda perlu mendaftarkan diri di pool tersedia dalam suatu blockchain dan melakukan diskusi dulu bersama penambang yang ada di sana.
Jika Anda enggan berbagi penghasilan dengan yang lain, Anda bisa mengandalkan metode ini.
Hanya saja Anda membutuhkan alat-alat canggih seperti PC, motherboard, RAM, perangkat lunak tambahan, dan lainnya. Selain itu, rumah Anda juga harus punya listrik yang besar.
Menambang cryptocurrency punya tantangannya tersendiri. Aktivitas ini sudah lama dilakukan dan semakin banyak orang yang mempraktikkannya sekarang.
Semakin banyak penambang yang terlibat, semakin lama waktu yang dibutuhkan. Contohnya, terjadi pada tahun 2014 lalu yang ditemukan waktu menambang kripto yang tadinya 9 menit, jadi lebih lama ke waktu 10 menit. Bayangkan saja dibandingkan saat ini.
Tantangan lainnya, teka-teki matematika yang harus dipecahkan semakin sulit. Ini yang membuat menambang cryptocurrency semakin ke sini jadi jauh untuk digapai.
Tidak mengherankan jika penambang yang berhasil meraih jackpot-nya hanya sebagian kecil.
Untuk mendapatkan hadiah yang besar, ada banyak pengorbanan yang perlu Anda lakukan. Ini juga berlaku di kegiatan menambang kripto.
Anda harus menyiapkan alat-alat yang harganya tentu tidak murah, seperti PC. Kemudian, perangkat keras khusus penambangan yang harganya hingga puluhan juta.
Untuk mengaktifkan perangkat keras itu membutuhkan tenaga listrik yang tidak sedikit. Biayanya tergantung biaya listrik yang berlaku di tempat Anda. Di suatu wilayah pernah ditemukan penambang menghabiskan biaya listrik US$72.000 untuk menambang sebulan.
Sistem perangkat keras itu juga prosesnya tidak sekali jalan. Ditemukan, mereka yang menambang dengan alat bernama AntMiner S9 menghabiskan sekitar 17,77 juta kW dan memerlukan waktu 548,56 hari.
Anda juga membutuhkan jaringan internet yang prima sepanjang waktu untuk melakukannya.
Bicara tentang menambang Bitcoin, ada hal yang perlu Anda ketahui. Berdasarkan data CoinMarketcap jumlah penambangan Bitcoin dalam 10 tahun belakangan adalah 18,5 juta Bitcoin.
Sementara itu Bitcoin yang tersisa di dunia ada sekitar 20% di tahun 2018 atau sekitar 2,5 juta koin. Saat ini jumlahnya pasti lebih kecil dari itu.
Sejauh ini tidak ada Bitcoin baru karena sejak awal Bitcoin memang diproduksi secara terbatas, yaitu hanya 21 juta koin.
Cara menambang Bitcoin yang sulit karena dibangun sistem hanya berapa pasokan yang bisa ditambang oleh miners. Sekarang, untuk menambang Bitcoin dibutuhkan kerja keras selangit karena kegagalan Anda lebih besar, ketimbang keberhasilannya.
Baca juga: Investasi Bitcoin: Ketahui Besarnya Risiko
Kegiatan menambang cryptocurrency terutama Bitcoin memang menarik dilakukan karena keuntungannya pun bisa menutupi biaya-biaya yang telah dikeluarkan. Namun, tentu saja perlu rencana yang matang dulu untuk melakukannya. Apalagi ada teka-teki matematika sulit yang harus dikerjakan dengan benar.
Ada cara mudah lain untuk mendapatkan keuntungan, yaitu menjadi bagian dari proses pendanaan UMKM di Modal Rakyat.
Anda bisa bertindak sebagai pendana yang meminjamkan modal pada UMKM yang memerlukannya. Terlebih, Modal Rakyat sudah mendapatkan izin legal OJK, jadi terpercaya dan aman.
Modal yang dapat dikontribusikan minimal Rp25.000 dengan keuntungan yang cukup tinggi, yaitu 18% per tahunnya.
Pakai kode BLOG25 ketika top up dan dapatkan Rp25.000 gratis.