26 Jun 2020
Berkat kehadiran platform pinjaman online membuat semua orang berkesempatan sama, yaitu mendapatkan bantuan keuangan lebih mudah. Bahkan tanpa harus mendatangi bank secara langsung, semua orang bisa mendapatkan pinjaman meskipun tidak menggunakan agunan. Tentu saja hal ini berdampak positif terhadap keuangan masyarakat yang memang membutuhkannya.
Mungkin beberapa dari mereka membutuhkan uang yang sifatnya mendesak secara tiba-tiba. Sehingga fintech pinjol bisa menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Cukup dengan membawa KTP dan dokumen pendukung lainnya saja, Anda sudah bisa mendapatkan pinjaman dari aplikasinya langsung. Memang tidak mengherankan jika banyak orang tergiur menggunakannya.
Hanya saja dengan segala kemudahan yang ditawarkan oleh layanan pinjaman online membuat beberapa orang menjadi ketagihan tanpa menyadari risikonya. Bahkan ada banyak kreditur yang memiliki pinjaman pada 7 fintech pinjol sekaligus sehingga kesulitan membayar tagihannya. Karena mereka terus menutup dan menggali lubang yang sama.
Biasanya maraknya pinjaman online membuat peran negosiator semakin diandalkan. Mereka adalah lembaga yang menawarkan jasa untuk mengurus utang secara berbayar. Padahal sebenarnya ada banyak fakta menarik yang bisa dijadikan sebagai patokan apakah perlu menggunakan jasanya. Berikut adalah fakta dari jasa negosiator utang, antara lain sebagai berikut.
Baca juga: 6 Cara Memulai Bisnis Tanpa Harus Kehilangan Banyak Uang
Jika Anda berniat ingin menggunakan jasa mereka dengan harapan bahwa utang Anda bisa lunas, maka hal ini salah besar. Karena pada dasarnya layanan mereka hanya meliputi negosiasi saja untuk kebutuhan restrukturisasi utang Anda. Itu artinya jasa negosiator tidak dapat mengutang Anda seperti yang diharapkan orang-orang.
Jadi meskipun menggunakan jasa mereka, pinjaman online, denda, dan bunganya akan terus berjalan hingga Anda melunasinya. Maka dari itu, jangan pernah tergiur saat ada penawaran dari mereka bahwa layanannya dapat menghapuskan utang dengan membayar sekian juta rupiah saja di muka. Sudah pasti ini merupakan tanda-tanda penipuan.
Supaya tidak rugi, sebaiknya pahami betul seperti apakah jasa negosiator pinjaman online itu. Anda harus tahu tugas mereka dengan baik sebelum menggunakan jasanya supaya tidak berharap lebih seperti utangnya bisa lunas begitu saja. Sehingga Anda tahu apa yang didapatkan saat memakai layanannya.
Ingat bahwa biaya untuk menggunakan jasa negosiator itu tidak sedikit, bahkan bisa dibilang mahal. Bila diibaratkan, mereka sebenarnya seperti seorang pengacara yang khusus mengurusi masalah utang secara online. Tentunya saat menggunakan jasa pengacara, Anda harus menyiapkan sejumlah uang yang cukup banyak.
Ada biaya yang wajib dibayarkan saat menggunakan jasanya untuk mengurus masalah utang Anda pada layanan pinjaman online. Misalnya saja seperti biaya jasa negosiator dan operasionalnya. Lalu berapakah biaya jasa mereka? Untuk tarifnya sendiri bermacam-macam, dimulai dari biaya administrasinya dulu.
Selain harus membayar biaya administrasi, tentunya ada biaya sekian persen yang harus dibayar dari utang pokok kepada pihak jasa negosiator ketika Anda menggunakan jasanya. Itu artinya jumlah uang yang harus disiapkan saat menggunakan jasanya sangat banyak melebihi dari angsurannya.
Maka dari itu, Anda harus lebih waspada saat menggunakan jasanya. Karena masih ada beberapa biaya yang wajib dibayar kepada mereka saat mulai memakai layanannya. Belum lagi tidak ada jaminan bila utang Anda kepada layanan pinjaman online tersebut bisa beres atau tidak. Jadi berhati-hatilah!
Anda harus ingat bila setiap perusahaan pinjol itu berhak menolak negosiasi utang yang telah diajukan pihak negosiator. Itu artinya tidak ada jaminan yang pasti bahwa jasa mereka pasti berhasil memberikan keringanan kepada utang Anda kedepannya. Justru yang ada, utang akan semakin bertambah banyak.
Karena selain harus membayar utang lengkap dengan denda dan bunga pinjaman online, Anda masih harus membayar jasa negosiatornya juga. Maka dari itu, Anda harus selalu memahami bahwa utang akan tetap berjalan saat menggunakan layanan mereka. Umumnya meskipun mereka memberikan klaim akan membantu permasalahan utang online.
Namun tetap saja Anda akan diminta untuk terus membayar angsuran selama tagihan terus berjalan. Bila Anda sampai diminta berhenti membayar angsuran ketika negosiasi dilakukan, sebaiknya berhati-hatilah. Penawaran yang terlalu menggiurkan seperti ini justru bisa membawa petaka untuk Anda sendiri.
Anda harus bisa berpikir secara rasional soal peraturan pinjaman online. Yaitu bila seseorang berhenti membayar angsurannya, otomatis biaya denda bunga dan keterlambatannya terus berjalan. Artinya hitungan jumlah utang terus meningkat bila pinjaman Anda tidak segera dilunasi.
Perlu Anda ingat bahwa umumnya setiap keterlambatan pembayaran utang akan langsung dilaporkan kepada pihak PUSDAFIL dan kredit biro. Artinya ketika Anda tidak segera membayar utang meskipun sudah menggunakan jasa negosiator pinjaman online, tetap saja akan berdampak pada riwayat kredit.
Maka dari itu, hal ini bisa memengaruhi keputusan kredit nasabah ke depannya saat ingin mengajukan pinjaman lagi. Karena dari sinilah semua data pinjaman yang bermasalah di data oleh AFPI dan OJK. Selanjutnya data itu diberikan kepada pihak perbankan nasional dan institusi keuangan.
Jadi jangan heran bila meskipun Anda sudah membayar negosiator pinjaman online, namun tetap saja tidak mengubah riwayat kredit buruk sebelumnya. Karena keterlambatannya tersebut telah dicatat langsung oleh pihak OJK dan AFPI, sehingga itu akan mempengaruhi pengajuan pinjaman yang dilakukan sesudahnya.
Melihat penjelasan di atas, sebaiknya harus pintar dalam menggunakan jasa negosiator utang saat ini. Anda harus sadar bahwa meskipun menggunakan jasa mereka, tetap saja utang akan terus berjalan. Sehingga hal ini membuat pengeluaran yang Anda bayar semakin besar saat menggunakan jasa negosiator pinjaman online.