30 Jun 2021
Perkembangan dunia digital mendorong para generasi milenial untuk menjadi wirausahawan sukses. Kemudahan serta perkembangan teknologi memberi mereka kesempatan bereksplorasi lebih jauh dibandingkan generasi sebelumnya.
Meskipun demikian, masih banyak yang belum memanfaatkan kesempatan tersebut untuk dijadikan sebagai peluang usaha. Kebanyakan dari mereka memiliki rasa takut akan risiko yang dihadapinya ke depan. Padahal peluangnya juga besar.
Baca juga: Ikigai adalah Konsep Hidup Orang Jepang, ini Penjelasannya
Kemudahan dalam berkomunikasi berdampak pada mudahnya berbagi informasi, ide, serta pemikiran terhadap suatu kondisi tertentu. Kondisi ini mengubah berbagai pola interaksi dalam masyarakat, termasuk membuka peluang untuk asimilasi.
Keterbukaan tersebut memunculkan suatu ekosistem baru dalam masyarakat. Dibandingkan senioritas, sekarang kreativitas lebih dihargai. Keterampilan memecahkan masalah juga menjadi aset berharga.
Salah satu bentuknya adalah sebuah konten dalam sosial media. Tidak peduli berapa umurnya, bagaimana tingkat pendidikannya, asalkan mampu memberikan hiburan atau memberikan edukasi menarik, makin dilirik.
Bahkan lapangan pekerjaan baru mulai bermunculan, padahal 5 – 10 tahun lalu tidak bakal ada kepikiran muncul pekerjaan tersebut. Salah satunya adalah konten kreator, awalnya dinilai sebagai langkah mengekspresikan diri, namun kini jadi alat marketing.
Menghabiskan waktu untuk membuat meme atau sekedar komik lucu bergambar, kini bisa dicari oleh berbagai perusahaan. Apabila mampu mengembangkan keterampilannya tersebut peluang menjadi wirausahawan sukses tidaklah kecil.
Dibandingkan generasi sebelumnya, generasi milenial memiliki beragam perangkat untuk mengembangkan berbagai usahanya sendiri. Mulai dari sosial media, serta beragam kemudahan dari teknologi digital.
Untuk membentuk motivasi serta membangun kesadaran berwirausaha, tentunya harus dipahami terlebih dahulu potensi – potensi dari generasi milenialnya. Berikut beberapa potensi yang bisa dikembangkan, mungkin juga jarang disadari.
Perkembangan teknologi informasi kini berkembang menjadi berbagai platform media sosial. Masyarakat bisa membagikan apapun melaluinya, mulai dari foto, video, tulisan – tulisan, hingga berbagai mini blog.
Kini sosial media tidak hanya digunakan sebagai ajang mengekspresikan diri saja. Tetapi juga digunakan untuk “pamer” keahlian. Contohnya seorang editor bisa memamerkan hasil editingnya untuk menarik calon klien.
Keuntungan menggunakan sosial media adalah adanya tempat sosialisasi dan branding secara gratis. Potensi ini merupakan peluang untuk menjadi wirausahawan sukses yang tidak dimiliki generasi sebelumnya.
Anak – anak muda tidak harus menggunakan sosial medianya dengan tujuan usaha. Tetapi bisa menggunakannya untuk mempelajari bagaimana algoritmanya bekerja. Sehingga ketika bisnisnya ready, sosial medianya juga ready.
Salah satu syarat mampu menjadi seorang usahawan adalah memiliki keterampilan – keterampilan tertentu. Seperti keterampilan membaca peluang pasar, mendapatkan audiens, hingga memasarkan produknya.
Keterampilan tersebut kini dapat dimiliki tanpa harus mengemban kuliah tertentu. Kini telah hadir berbagai lembaga pelatihan dan pendampingan. Terlebih lagi bisa dilakukan secara digital, sehingga tidak harus datang langsung.
Selain menghemat waktu, juga mampu menghemat biaya. Namun Anda harus benar – benar mencari lembaga pelatihan dan mengambil jenis pelatihan tertentu. Sehingga bisa efektif efisien pembelajaran mandirinya.
Kemudahan bertransaksi juga merupakan salah satu peluang menjadi wirausahawan sukses. Kecepatan ini memungkinkan pembelian berbagai barang baku lebih awal, sehingga produksinya bisa semakin cepat juga.
Kecepatan ini memberikan efek signifikan dalam meraih target pasar. Terlebih ketika ada momen – momen tertentu, seperti ketika sedang peringatan hari besar. Seseorang yang menyediakan produk terlebih dahulu, tentunya lebih dikenal oleh pasar.
Jaringan dan komunitas memiliki kelebihan dalam mengembangkan usaha. Mulai dari mencari peluang informasi terkait kebijakan baru, atau saling berdiskusi mengenai pemecahan masalah – masalah tertentu yang dihadapi.
Selain itu, melalui komunitas tersebut memungkinkan untuk mencari partner bisnis yang sesuai. Dengan kesempatan berbagi pemikiran, sudut pandang akhirnya mampu saling tertarik mengembangkan idenya bersama.
Meskipun komunitas memberikan peranan penting dalam membagi berbagai informasi, alangkah baiknya tetap menyaringnya. Pastikan cek lagi dari sumber primernya, terlebih apabila ada hal yang mempengaruhi perkembangan usaha Anda.
Pendidikan akan menghasilkan pola pikir serta keterampilan dalam memecahkan masalah. Kurikulum anak muda kini telah mengalami berbagai penyesuaian, mengikuti tantangan serta perkembangan global mengenai teknologi.
Tentunya dengan mengemban pendidikan saat ini secara serius, akan mampu membentuk pribadi yang kompetitif. Tentunya ini adalah modal awal yang baik ketika ingin menjadi seorang wirausahawan sukses.
Selain pendidikan formal, juga terdapat berbagai pendidikan non formal. Menyediakan berbagai kebutuhan skill yang belum dipelajari ketika mengikuti pendidikan formal. Dengan demikian, berbagai keterampilan dan pengetahuan lebih mudah digali.
Baca juga: Mengenal Investasi Leher ke Atas yang Cocok untuk Pemula
Salah satu tantangan yang dihadapi oleh anak muda adalah memulai menjalankan bisnisnya. Tidak sedikit mengurungkan niatnya membuka usaha karena terlalu lama memikirkan risiko serta ragu memulainya.
Padahal salah satu langkah terpenting menjadi wirausahawan sukses adalah memulai usahanya terlebih dahulu. Risiko adalah hal pasti, tetapi kegagalan tentunya bisa dihindari selama mampu mempersiapkan segalanya secara matang.
Kalaupun memang pernah mengalami masa – masa gagal, bukan berarti Anda tidak akan sukses dikemudian hari, pahamilah penyebab gagalnya lalu carilah alternatif solusinya. Sehingga ketika menghadapinya lagi bisa lebih siap.
Tambahkan juga dengan kerja keras serta disiplin yang kuat. Terkadang kelemahan anak muda saat ini karena adanya berbagai kemudahan digital adalah kemalasan. Sehingga terkadang menunda – nunda atau berada di zona nyaman.
Anak – anak muda milenial memiliki beragam potensi untuk dikembangkan. Mulai dari kemampuannya menggunakan berbagai perangkat digital serta kemampuannya mengolah berbagai informasi di beragam platform digital.
Keterampilan tersebut tentunya sangat diperlukan serta bisa menjadi kekuatan tersendiri ketika dikembangkan dengan baik. Sehingga meraih impian menjadi seorang wirausahawan sukses tidaklah lagi mustahil bagi anak muda.