26 Apr 2021
Ketika usia kita tidak lagi produktif, kita tetap membutuhkan biaya untuk kebutuhan hidup. Bahkan ingin menikmati hasil jerih payah yang selama ini tidak dapat dilakukan ketika masih bekerja seperti jalan-jalan keluar negeri, hobi atau kegiatan menyenangkan. Tentunya, biaya yang dibutuhkan tidaklah sedikit.
Namun, menurut hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia terhadap persiapan dana pensiun dibawah 7,13 persen. Apakah kita mau menggantungkan masa tua kepada anak? Dengan menerapkan hal tersebut, kita menciptakan sandwich generation berikutnya, tentu tidak mau dong?
Baca juga: P2P Lending, Reksa Dana dan Deposito: Mana Paling Profit?
Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan dana pensiun sedini mungkin. Simak beberapa alasan di bawah ini kenapa penting menyiapkan dana pensiun dari usia muda, yaitu:
Di usia 20an dengan status belum menikah, kamu belum dihadapkan dengan pos pengeluaran seperti keperluan rumah tangga serta biaya yang berhubungan dengan anak seperti dana pendidikan. Oleh karena itu, semakin banyak uang yang disimpan, jangka waktu dalam mengumpulkan dana pensiun dapat berkurang.
Di usia produktif, energi kita masih banyak untuk melakukan hal lain diluar dari pekerjaan tetap. Hal ini menjadi keuntungan bagi usia muda untuk mencari sumber dana tambahan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk menambah sumber dana tambahan seperti berjualan online, pekerjaaan sampingan dari keahlian yang dimiliki, dan lain sebagainya.
Contoh nyata dari biaya hidup yang semakin naik dapat dirasakan di kehidupan sehari-hari, misalnya kamu membeli minyak 1 liter saat ini sekitar Rp 150,000. Namun di 3 tahun kemudian dengan jumlah yang sama harganya telah menjadi Rp 185,000. Hal ini diakibatkan oleh inflasi.
Menurut data dari Bank Indonesia, dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, besaran inflasi di angka 5 persen. Maka, dapat dibayangkan ketika Anda nantinya menginjak usia pensiun, biaya kebutuhan sekarang nilainya tidak dapat disamakan dengan beberapa puluh tahun mendatang.
Keuntungan di usia muda adalah Anda dapat memanfaatkan hukum compound interest. Dengan jangka waktu yang panjang untuk berinvestasi, maka semakin sejumlah uang yang kamu bisa investasikan secara rutin.
Apalagi dengan perkembangan teknologi, berbagai platform investasi digital menawarkan kemudahan berinvestasi dengan modal yang minim.
Baca juga: Tips Beli Rumah Pertama di Usia Kepala Dua
Dengan mengetahui betapa pentingnya menyiapkan dana pensiun di usia muda, sekarang tugas kamu adalah bagaimana dapat menyiapkan dana pensiun. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat diterapkan sehingga kamu bisa menyiapkan dana pensiun dengan baik, yaitu:
Setiap orang tentunya punya preferensi tertentu ketika mempertimbangkan pada usia berapa akan pensiun, meskipun menurut Undang-Undang batas maksimum usia pensiun di Indonesia adalah 65 tahun. Dengan menentukan usia pensiun diawal, maka kemudian Anda dapat mengetahui seberapa banyak dana pensiun yang harus disiapkan sehingga dapat menentukan besaran rutin untuk pengumpulan dana nya.
Ketika mengetahui pada usia berapa Anda akan pensiun, langkah selanjutnya adalah menghitung keseluruhan sejumlah uang yang Anda butuhkan nantinya ketika pensiun. Besaran dana pensiun tentunya dipengaruhi oleh biaya sehari-hari, biaya kesehatan, pemeliharaan rumah serta gaya hidup.
Misalnya kamu ingin pensiun di umur 55 tahun, maka hitunglah perkiraan biaya per tahun yang diperlukan lalu ditambah dengan perkiraan nilai rata-rata inflasi, yaitu 5 persen.
Dari perhitungan pengeluaran tahunan di masa depan, kemudian kamu bisa menghitung total dana yang dibutuhkan dengan memakai perhitungan dari Charles Scwab, yaitu dengan cara pengeluaran tahunan di masa depan dibagi dengan nilai inflasi sebesar 5 persen.
Cara terbaik dalam menyiapkan sejumlah uang di masa depan yang tidak tergerus dengan nilai inflasi adalah dengan berinvestasi. Dikarenakan dana pensiun adalah kebutuhan jangka panjang, maka disarankan untuk memilih produk investasi yang dapat memberikan imbal balik yang baik, seperti investasi emas, reksadana saham dan saham.
Investasi emas merupakan salah satu investasi populer yang saat ini disukai oleh masyarakat. Investasi emas tidaklah sulit untuk dimengerti karena pada prinsipnya adalah membeli ketika harga rendah lalu menjualnya di harga yang dirasa cukup memberikan imbal balik. Karakteristiknya yakni risiko yang tidak terlalu tinggi serta harga cenderung naik dalam jangka waktu yang panjang dapat menjadi pilihanmu dalam menyiapkan dana pensiun.
Berinvestasi lebih baik dilakukan apabila secara rutin tiap bulannya, sehingga dapat mendisiplinkan diri sendiri. Terlebih lagi saat ini platform investasi digital telah menawarkan investasi secara auto debit sehingga memudahkan kamu berinvestasi dimana sejumlah dana terpotong secara otomatis dari rekening tabunganmu.
Menjaga kesehatan keuangan harus dimulai sejak sekarang, sehingga rencanamu untuk mewujudkan masa pensiun yang lebih aman dan sejahtera dapat tercapai. Tentunya sebelum menyiapkan dana pensiun, terlebih dahulu memenuhi dana darurat untuk kebutuhan saat ini.
Konsistensi dan komitmen memang dibutuhkan dalam menyiapkan dana pensiun. Tentunya kamu harus merencanakan pengelolaan keuangan dengan sebaik mungkin sehingga pos-pos pengeluaran sesuai dengan sejumlah uang yang telah dianggarkan. Akan lebih baik apabila memotong sejumlah anggaran untuk kebutuhan yang bersifat konsumtif.
Untuk menyiapkan dana pensiun sendiri, kamu dapat menganggarkan sekitar 10% dari penghasilan perbulan, namun disesuaikan kembali dengan keadaan finansial. Apabila bisa dilebihkan, akan lebih baik sehingga mengurangi jangka waktu untuk pengumpulan dana pensiun.