15 Oct 2021
Obligasi Ritel Indonesia atau ORI adalah produk investasi yang menarik untuk dibeli. Produk obligasi ini ditawarkan kepada umum, jadi siapa saja bisa membelinya. Investor akan mendapatkan tingkat imbal hasil yang tentunya menjanjikan. Tidak mengherankan masa penawaran ORI selalu ditunggu banyak orang.
Surat Utang Negara yang disebut juga sebagai Obligasi Negara Ritel menjadi salah satu instrumen investasi yang bisa Anda pilih. Sebelum itu, Anda perlu mengenalnya dengan baik. Di sini akan dijelaskan mengenai apa itu ORI, jenis, keuntungan, risiko, dan istilah yang ada padanya.
Baca juga: Surat Berharga Negara (SBN): Kelebihan dan Cara Membelinya
Obligasi Ritel Indonesia merupakan salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang diterbitkan Kementerian Keuangan yang hasilnya akan digunakan untuk pembangunan negara dan membiayai defisit APBN.
ORI punya jangka waktu maksimal 3 tahun. Obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah ini juga menarik karena Anda berpotensi dapat meraih capital gain apabila harga obligasi meningkat di masa depan. Artinya, harga obligasi bisa naik pada keadaan tertentu.
Obligasi Ritel Indonesia pertama kali ditawarkan ke publik pada tahun 2006. Di tahun 2021, Indonesia sudah menerbitkan ORI hingga seri ke 20. Sejauh ini pemesanan selalu full booking alias tidak pernah sepi peminat.
ORI juga berbeda dengan surat utang milik negara yang lain karena dapat ditawarkan di pasar sekunder. Artinya, Anda dapat meraih keuntungan dengan menjualnya lebih dulu sebelum jatuh tempo.
ORI mempunyai jenis atau seri yang memiliki ciri khas masing-masing. Indonesia sudah menerbitkan 20 seri ORI dihitung dari 2006 hingga tahun 2021 sekarang. ini penjelasannya.
ORI jenis ini yang paling pertama dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia di tahun 2006. Jatuh tempo tahun 2009. Kupon yang ditawarkan mencapai 12,05%. Nilai penerbitannya mencapai Rp3.280 miliar.
ORI-002 diterbitkan satu tahun setelah terbitnya ORI-001. Jatuh tempo di tahun 2010. Kupon yang diperoleh investornya mencapai 9,28%. Nilai penerbitannya sebesar Rp6.233 miliar.
ORI jenis ini dikeluarkan tahun 2007, sama seperti ORI-002. Jatuh tempo di tahun 2011. Kupon yang diperoleh investornya mencapai 9,40%. Nilai penerbitannya sebesar Rp9.367 miliar.
Merupakan jenis ORI yang baru diterbitkan bulan Januari tahun 2021. Kuponnya mencapai 5,57%, dan jatuh tempo di tahun 2024. Nilai penerbitannya memecahkan rekor hingga Rp26 triliun.
Merupakan jenis ORI yang masih ditawarkan ke publik Oktober 2021 ini. Kuponnya mencapai 4,95%, dan jatuh tempo di tahun 2024. Nilai penerbitannya mencapai Rp6,7 triliun dan masih bisa bertambah mengingat pemesanan masih dibuka.
Ada beberapa keuntungan yang Anda raih ketika memilih ORI sebagai instrumen investasi untuk menambah kekayaan. Ini penjelasannya.
Anda akan meraih imbal hasil berupa pinjaman pokok dan kupon atau bunga yang besarannya tetap. Imbal hasil tersebut akan dibayar setiap bulan oleh pemerintah. Besaran bunganya pun biasanya lebih tinggi ketimbang bunga deposito bank BUMN. Menarik, bukan?
Misalnya, Anda membutuhkan uang dan berniat menawarkan Obligasi Ritel Indonesia pada orang lain sebelum jatuh tempo. Anda pun dapat melakukannya di pasar sekunder. Anda bisa menawarkan ORI tersebut ke investor lain yang tertarik. Tenang saja, Anda tetap bisa menerima keuntungan dari penjualan tersebut melalui capital gain.
Anda perlu tahu bahwa penerbitan ORI ini dijamin oleh pemerintah dan penyelenggaraannya dilindungi oleh undang-undang. Sehingga, aman dan jauh dari kata penipuan.
Pemerintah juga memilih mitra distribusi yang handal untuk Anda yang ingin membeli ORI. Jadi, pembelian ORI hanya bisa dilakukan di tempat yang resmi.
Transaksi pembelian ORI termasuk mudah karena Anda tinggal mengandalkan mitra distribusi yang siap membantu Anda. Seluruh transaksi dilakukan online, mitra distribusi yang akan memberikan petunjuk pembelian ORI pada Anda. Tidak perlu ragu bertanya apabila menghadapi masalah ketika melakukan proses pembelian.
Apabila Anda memiliki usaha dan membutuhkan pinjaman modal secara cepat, Anda dapat menjadikan ORI sebagai jaminan ke bank atau lembaga keuangan yang menerima jaminan ORI. ORI diakui sebagai surat berharga resmi pemerintah, sehingga pihak bank pasti bersedia menerimanya.
Anda bisa memperoleh capital gain jika harga obligasi yang Anda miliki itu mengalami kenaikan harga. Keuntungannya di berbeda dengan perolehan kupon. Kesimpulannya, Anda bisa meraih 2 imbal hasil menarik sekaligus.
Membeli ORI artinya Anda secara langsung turut serta membangun negeri ini. Pemerintah biasanya menggunakan hasil dari penjualan ORI untuk mengisi APBN yang defisit dan keperluan lainnya yang berhubungan dengan kepentingan Indonesia.
Walaupun mempunyai kelebihan, Obligasi Ritel Indonesia pun memiliki risiko yang perlu Anda ketahui. Ini penjelasannya.
Tadi sudah disebutkan bahwa harga ORI bisa naik. Apabila perekonomian dalam negeri sedang memburuk, harga ORI pun berpotensi untuk turun. Suku bunga yang menjadi keuntungan Anda juga bisa berpotensi mengalami penurunan.
Ini terjadi apabila pemerintah gagal membayar kewajibannya untuk pembayaran pokok beserta kupon karena berbagai macam hal. Hal ini pernah terjadi di negara lain yang tidak punya dana cadangan, sehingga mengalami gagal bayar. Namun, sejauh ini pemerintah Indonesia mampu membayar kewajibannya.
Hal ini terjadi karena keuangan negara cukup mengkhawatirkan, sehingga tidak punya dana tunai untuk membayar kewajibannya. Namun, sekali lagi ini belum terjadi di Indonesia.
Untuk memahami ORI lebih dekat, inilah istilah yang perlu Anda ketahui tentang ORI.
Kupon di dalam ORI berbeda dengan kebanyakan kupon di luar sana. Kupon untuk ORI adalah bunga yang akan diperoleh oleh investor yang telah membeli ORI. Biasanya pemerintah akan menyebutkan besaran bunga dalam bentuk persentase.
ORI memiliki harga yang ditetapkan pembelian minimalnya Rp1 juta hingga paling maksimal Rp2 miliar. Anda diperbolehkan menawarkannya di pasar sekunder dengan harga yang lebih tinggi dibanding ketika membeli. Harga ORI tersebut biasanya ditetapkan sebagai persentase untuk menilai kenaikannya dari harga par atau harga minimumnya.
Merupakan nilai nominal yang akan diperoleh oleh investor ketika sudah tiba waktu tempo. Nilai nominal ini akan ditambahkan dengan bunga.
Istilah yield merujuk pada jumlah keseluruhan imbal hasil yang diperoleh oleh investor.
Obligasi mempunyai peringkat yang menandakan tingkat keberhasilan pengembaliannya. Rating ini diberikan oleh lembaga rating terpercaya.
Baca juga: SBR adalah Instrumen Investasi Menarik, ini Kelebihannya
Seperti itulah penjelasan mengenai ORI. Anda yang tertarik membeli, bisa melihat mitra distribusi mana saja yang bekerja sama dengan Kementerian Keuangan untuk penerbitan ORI ini.
Ayo bantu pemilik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mendapatkan dana dan raih keuntungannya.
Dengan modal mulai Rp25.000 saja Anda sudah bisa memberikan akses pinjaman modal bisnis untuk UMKM di Indonesia melalui Modal Rakyat. Selain itu, Anda dapat meraih imbal hasil hingga 18% per tahun.
Gunakan kode promo BLOG25 dan mendapatkan saldo gratis Rp25.000 untuk mulai mendanai. Hubungi customer service kami melalui email di cs@modalrakyat.id untuk mengetahui syaratnya lebih lanjut. Follow Instagram Modal Rakyat di @modalrakyatid untuk mendapatkan update terbaru dari kami.
Obligasi Ritel Indonesia merupakan salah satu jenis Surat Berharga Negara (SBN) ritel yang diterbitkan Kementerian Keuangan yang hasilnya akan digunakan untuk pembangunan negara dan membiayai defisit APBN.
Investor ORI akan dibebankan Pajak Penghasilan atau PPh sebesar 10%.
ORI020 yang dikeluarkan pada bulan Oktober tahun 2021 mempunyai bunga tetap sebesar 4,95%.