07 Apr 2021
P2P lending menjadi salah satu platform investasi sekaligus pinjaman online yang kini tengah populer di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut tidak lepas dari beragam keuntungan yang diperoleh baik oleh peminjam atau pemberi pinjaman (lender) selama bergabung didalamnya.
Platform investasi tersebut umumnya dikembangkan oleh perusahaan startup yang bergerak di bidang finansial di mana memberikan proses pinjaman dalam waktu cepat. Di samping itu, bagi seorang lender juga berkesempatan memperoleh untung dalam jumlah tinggi.
Baca juga: Beragam Contoh Investasi Jangka Pendek yang Recommended
Esensi Sebuah Peer-to-peer Lending
Membicarakan P2P lending memang tidak ada habisnya terlebih melihatnya dari dua sisi yakni kacamata peminjam serta pemberi pinjaman atau sering disebut lender. Meski demikian, pada dasarnya fintech tersebut tujuan utamanya memberi kemudahan kepada setiap yang ingin memperbaiki finansialnya.
Layaknya platform investasi lainnya, Peer-to-peer lending juga berupaya memberi keuntungan bagi setiap investor sebagai jaminan kesejahteraan keuangan di masa depan. Sekaligus Anda berkesempatan membantu orang lain guna memperoleh pendanaan baik untuk pengembangan usaha atau lainnya.
Dari kedua pernyataan tersebut jelas bahwa P2P lending adalah sebuah metode dan platform yang menghubungkan antara peminjam dengan pemberi pinjaman. Secara sederhana dapat dianalogikan sebagai marketplace online yang mempertemukan pembeli serta penjual guna bertransaksi.
Dikarenakan memanfaatkan teknologi modern maka wajar apabila sistem tersebut mampu menjangkau wilayah lebih luas. Dengan akses mudah serta dalam melayani setiap transaksi baik meminjam atau investasi syaratnya begitu mudah dengan proses lebih cepat tanpa memakan banyak waktu.
Sistem yang cukup mudah, apalagi P2P lending legal atau telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hanya saja, Anda perlu waspada terhadap segala jenis penipuan yang mengatasnamakan fintech sehingga sebaiknya cari penyedia layanan terpercaya serta berpengalaman di bidangnya.
Baca juga: Bicarakan Perencanaan Keuangan Sebelum Menikah
Secara umum ada dua jenis Peer-to-peer lending yakni sektor produktif serta konsumtif di mana hanya berbeda dalam hal fungsi dana. Meski begitu, masing-masing memiliki beberapa keuntungan yang membuatnya populer hingga sekarang di mana peminatnya di Indonesia sangat banyak.
Ketika Anda memutuskan menjadi pendana atau lender maka keuntungan yang dapat diperoleh mencapai 15% per tahunnya. Ketentuan tersebut adalah sebuah imbal hasil (return) dengan jumlah yang tentu lebih tinggi dibandingkan bunga deposito hingga investasi reksadana.
Jumlah imbal hasil tersebut secara umum diterapkan. Sementara realitanya bisa lebih tinggi atau rendah hanya saja dibandingkan platform investasi lain, P2P lending tentu jauh menguntungkan dengan profit besar per tahunnya.
Bagi seorang borrower atau peminjam memperoleh dana kini tidak lagi menunggu lama. Hanya dengan menunggu beberapa hari saja, Anda sudah dapat memperoleh dana dengan jumlah yang diinginkan serta tanpa persyaratan sulit.
Sementara bagi seorang lender atau pemberi pinjaman, investasi seperti ini cukup mudah dipantau. Anda hanya perlu memantau pada sebuah aplikasi atau website online kapan tanggal jatuh tempo setelah pendanaan disetujui.
Melakukan transaksi meminjam atau investasi di P2P lending terbukti aman apalagi kini telah banyak fintech terdaftar secara resmi di OJK. Namun, guna memastikan Anda aman maka pilih fintech yang terpercaya serta telah dipercaya oleh banyak pengguna.
Inilah salah satu yang membedakan dengan platform keuangan lainnya yakni P2P lending memberikan banyak promo menarik untuk Anda. Promo tersebut berbentuk kupon dengan nominal jumlah lumayan, sehingga cukup menguntungkan bagi Anda yang sudah bergabung.
Bagi seorang lender, promo tersebut biasanya akan diberikan pada akhir bulan dalam bentuk hadiah. Sehingga selain Anda diuntungkan dengan return tiap tahunnya juga ditambah kesempatan memperoleh promo menarik pada akhir bulannya.
Baca juga: Tips Investasi di P2P Lending Modal Rakyat untuk Pemula
Di samping memiliki keuntungan, layaknya platform lain P2P lending juga mempunyai potensi risiko yang harus dihadapi oleh setiap penggunanya. Meski memiliki risiko namun, semua itu dapat Anda atasi dengan mudah guna menekan segala kerugian yang diakibatkannya.
Gagal bayar memang menjadi risiko paling rawan terjadi yang notabene sangat dihindari oleh setiap investor atau lender. Kebanyakan hal tersebut dapat terjadi lantaran peminjam tidak mampu membayar pinjaman tepat waktu.
Memang hal tersebut wajar terjadi lantaran P2P lending memungkinkan siapa saja termasuk tidak layak kredit dapat meminjam. Maka dari itu, bagi Anda seorang lender wajib waspada dikarenakan fenomena gagal bayar tersebut apabila terjadi sepenuhnya ditanggung oleh lender.
Berbeda dengan platform investasi lainnya, Peer-to-peer lending justru mengharuskan Anda menunggu hingga jatuh tempo atau pembayaran pinjaman lunas. Ketika tenor atau waktu pinjam lama tentu membuat Anda harus bersabar menunggu hingga lunas.
Belum lagi apabila terjadi keterlambatan pembayaran maka risiko semakin dobel. Guna mengatasinya maka sebaiknya pilih P2P lending dengan agunan sehingga Anda tidak terlalu merugi banyak apalagi jika keterlambatan tersebut cukup lama.
Segala kemungkinan termasuk perusahaan bangkrut tentu saja ada. Guna menekan segala risiko tersebut maka pastikan Anda memilih perusahaan investasi terpercaya yang telah berdiri lama dan berpengalaman, setidaknya menjadi penilaian dasar agar tidak terlalu merugi nantinya.
Bagi seorang lender khususnya wajib tahu bagaimana kinerja serta rekam jejak dari perusahaan tersebut. Mengingat banyak sekali perusahaan Peer-to-peer lending di Indonesia namun, tidak bisa memberi jaminan keamanan serta kenyamanan kepada setiap lender.
Baca juga: Peran P2P Lending untuk Perekonomian di Indonesia
Peer-to-peer lending sangat cocok dijadikan investasi jangka pendek tanpa harus membuat Anda menunggu lama guna mencairkan dana. Sementara bagi seorang peminjam, P2P lending cocok dipilih guna memperoleh dana cepat dengan kemudahan syarat serta opsi pembayaran lebih fleksibel.
Modal Rakyat adalah platform P2P Lending yang mempertemukan antara pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha (borrower) dan juga lender atau pemberi pinjaman. Kami sudah berdiri sejak 2018 dan berhasil menyalurkan pinjaman sebesar 1 triliun Rupiah. Modal Rakyat juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Sebagai lender, Anda bisa mendanai mulai dari Rp25.000 saja. Anda juga akan mendapatkan keuntungan hingga 25% per tahun. Yuk, mendanai UMKM sekarang! Daftarkan diri Anda di sini dan gunakan kode promo BLOG25 untuk mendapatkan saldo gratis Rp25.000.
Bergabung juga dengan akun telegram Modal Rakyat untuk mendapatkan informasi peluang pendanaan paling update.