18 May 2021
Pasar modal di Indonesia sekarang semakin sering dikunjungi mengingat semakin banyak orang yang ingin berinvestasi. Selama ini pasar modal selalu dikaitkan dengan jual beli saham, padahal cakupan pasar modal ini sangatlah luas.
Pasar modal menjadi salah satu tiang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Semakin banyak investor yang berdatangan di pasar modal, perusahaan-perusahaan di Indonesia pun semakin berpeluang mendapatkan modal yang mereka butuhkan. Anda yang ingin menjadi investor, perlu tahu lebih banyak tentang pasar modal.
Baca juga: Pentingnya Diversifikasi di Semua Instrumen Investasi
Pasar modal merupakan tempat yang menjadi pertemuan antara perusahaan yang tengah menggalang dana dan investor yang ingin menyalurkan dana pada perusahaan tersebut. Pasar modal bentuknya tidak seperti pasar yang biasa Anda lihat di sekitar Anda.
Bisa dikatakan bentuk pasarnya tidak terlihat. Namun, Anda bisa mengetahui berapa jumlah efek yang ditransaksikan dan frekuensinya. Anda juga bisa tahu apakah hari ini suatu perusahaan mengalami penurunan perdagangan efek atau malah mengalami kenaikan.
Hal tersebut karena Indonesia memiliki pasar modal yang berjalan di bawah undang-undang yang berlaku. Semua kegiatan dilakukan secara rapi dan dilarang melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.
Untuk lebih memahami tentang pasar modal yang ada di Indonesia, Anda perlu tahu apa saja unsur-unsur yang ada di dalamnya.
Bursa efek merupakan nama lain dari pasar modal yang sudah dijelaskan di atas. Di Indonesia sendiri terdapat satu bursa efek yang menjadi tempat segala transaksi efek yang diakui keberadaannya di Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia.
Bursa Efek Indonesia sudah memiliki banyak pengalaman demi menjaga agar transaksi efek di dalamnya berjalan dengan baik, tanpa ada satu pihak yang merasa dirugikan. Bursa Efek Indonesia juga menyediakan tempat belajar khusus bagi Anda yang tertarik menjadi investor handal di sini.
Bursa Efek Indonesia pertama kali ada di tanah air kita sejak zaman kekuasaan penjajahan Belanda pada tahun 1912. Jadi, umurnya sudah sangat lama. Setelah Indonesia merdeka, ada dua bursa efek yang sangat aktif di sini, yaitu Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.
Namun, untuk membuat transaksi lebih efektif dan pengawasan lebih terintegrasi, pada tahun 2007, kedua bursa efek tersebut digabung hingga menjadi Bursa Efek Indonesia.
Di dalam Bursa Efek Indonesia, terdapat 700 perusahaan publik atau emiten yang menawarkan sahamnya kepada publik. Mengapa perusahaan ini dinamakan perusahaan publik? Alasannya karena sebagian saham yang dimiliki perusahaan itu, dilepas untuk dimiliki oleh publik.
Tidak sembarangan emiten yang bisa melantai di Bursa Efek Indonesia karena syarat-syaratnya cukup berat, yaitu:
Aset riil merupakan aset yang sudah dikurangi dengan pajak yang sudah disetorkan sesuai aturannya. Aset riil menunjukkan bahwa perusahaan memiliki fondasi yang kuat dalam menjalankan bisnisnya. Jumlah aset riil yang wajib dimiliki oleh emiten totalnya adalah Rp100 miliar.
Emiten harus membuktikan dengan menunjukkan grafik keuntungan yang naik dalam beberapa kurun waktu tertentu. Ini mengartikan bahwa perusahaan tersebut terus bertumbuh. Apabila meraih dana tambahan dari publik, maka punya potensi untuk menjadi lebih besar lagi.
Emiten wajib memiliki struktur organisasi perusahaan yang jelas, serta dipimpin oleh orang-orang handal yang sepak terjangnya di dunia bisnis tidak diragukan lagi. Investor tentu akan memilih perusahaan yang seperti itu.
Investor adalah sebutan dari mereka yang menanamkan modalnya pada suatu emiten lewat efek-efek yang dibelinya. Investor ini dapat berbentuk individu, perusahaan lain, lembaga yang berdiri di tengah masyarakat, hingga pemerintah pun bisa menjadi investor.
Bukti keterlibatan pemerintah sebagai investor ini dilihat dari banyaknya perusahaan pemerintah yang melantai di bursa saham Indonesia.
Anda yang seorang individu juga sangat bisa menjadi investor. Untuk mulai berinvestasi sekarang tidak harus menjadi orang kaya terlebih dahulu. Asalkan Anda memiliki modal, Anda bisa memulai berinvestasi di pasar modal.
Investasi merupakan kegiatan menyalurkan modal pada suatu bisnis atau perusahaan yang dipilih oleh investor itu sendiri. Kegiatan ini mengharuskan Anda memiliki modal terlebih dahulu, baru bisa melakukan investasi. Nanti Anda sendiri yang memilih instrumen investasi yang ingin Anda modalkan.
Investasi dipercaya sebagai salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan maksimal. Tanpa harus mendirikan bisnis dari nol, Anda bisa mendapatkan target keuntungan itu dengan memilih instrumen investasi yang menawarkan keuntungan paling tinggi.
Namun, Anda harus mengetahui, bahwa berinvestasi itu harus siap dengan segala risiko yang mengintai Anda. Risiko yang paling utama adalah Anda kehilangan uang yang Anda keluarkan sebagai modal, bahkan uang Anda tidak bisa kembali sama sekali.
Terutama jika Anda memilih investasi yang memiliki risiko tinggi, Anda harus siap dengan segala konsekuensinya.
Namun, investasi juga bisa menghasilkan keuntungan yang tidak terbayangkan sebelumnya. Anda sangat mungkin menjadi kaya dengan berinvestasi secara serius. Bukti nyatanya ada di dunia dan di Indonesia.
Warren Buffett adalah sosok investor ternama dunia yang menjadi orang kaya dengan berinvestasi. Di Indonesia sendiri ada Lo Kheng Hong yang juga bisa menjadi kaya raya karena berinvestasi secara tepat.
Baca juga: Obligasi dan Saham, Contoh Investasi Pensiun Suze Orman
Instrumen investasi adalah jenis investasi yang ditawarkan kepada investor agar bisa dimiliki oleh mereka. Instrumen investasi sering juga disebut sebagai efek dalam istilah yang lebih berkaitan dengan pasar modal.
Dari kepemilikan jenis investasi ini, investor mendapatkan keuntungan. Ada beberapa jenis investasi yang ditawarkan di pasar modal, inilah daftarnya:
Bisa dikatakan saham adalah jenis investasi di pasar modal yang paling sering ditransaksikan oleh masyarakat. Berbentuk surat berharga yang menandai kepemilikan perusahaan bagi para pemegang saham. Investasi saham merupakan investasi yang sangat menguntungkan, tapi risikonya pun tidak kalah tinggi. Hal itu karena harga saham yang sangat fluktuatif, belum lagi diakibatkan oleh dampak lainnya.
Reksa dana merupakan salah satu efek di pasar modal yang pengelolaannya sangat unik, yaitu mengumpulkan dana dari banyak investor, yang kemudian disebarkan pada efek-efek reksa dana yang tersedia di pasar modal. Manajer Investasi yang sudah terpercaya dan ahli yang akan mengelola efek-efek tersebut.
Obligasi disebut juga dengan surat utang. Surat utang ini ditawarkan oleh pemerintah dan perusahaan pada para investor. Investor yang memilikinya nanti bisa mendapatkan keuntungan dari pengembalian yang sudah ditambah dengan bunga yang diberikan per tahunnya.
Sukuk merupakan salah satu efek yang cukup diminati oleh para investor Indonesia. Sukuk hanya dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Sistem pengelolaannya dilakukan sesuai syariat Islam, sehingga kamu yang ingin berinvestasi bebas riba, bisa mengandalkan investasi ini.
Keuntungan yang didapatkan berasal dari bagi hasil yang ditawarkan oleh pemerintah setiap tahunnya. Sukuk tidak selalu bisa ditransaksikan karena harus menunggu jadwal rilis dari pemerintah terlebih dahulu.
Untuk berinvestasi di pasar modal, Anda tidak bisa berinvestasi sendiri mendatangi pasar modalnya. Anda perlu perantara yang dinamakan perusahaan sekuritas. Perusahaan ini yang akan membantu melancarkan segala transaksi Anda di pasar modal ini.
Berbagai macam perusahaan sekuritas sudah hadir di Indonesia. Banyak diantaranya juga yang menyediakan platform online agar investor bisa dengan mudah investasi online.
Anda hanya perlu memilih perusahaan sekuritas yang keamanannya terjamin, dan cocok dengan Anda. Pasalnya, tidak semua perusahaan sekuritas memperbolehkan Anda memulai investasi dari modal yang minim.
Pastikan perusahaan sekuritas tersebut terdaftar atau berizin di Otoritas Jasa Keuangan agar Anda bisa terus berinvestasi dengan aman dan nyaman.
Selain berbagai instrumen investasi di pasar modal, Anda juga bisa mengandalkan Modal Rakyat sebagai mitra untuk menjadi investor. Anda dapat menyalurkan dana pada para pelaku UMKM yang membutuhkan modal, dimulai dari modal yang minim, yaitu Rp25.000. Modal Rakyat menawarkan bunga kompetitif sebesar 25% setiap tahunnya untuk para investor.
Anda bisa daftar sekarang di sini. Gunakan kode Blog25 untuk mendapatkan saldo tambahan Rp25.000.