09 Feb 2021
Modal invoice sangat berguna sekali bagi pelaku bisnis untuk membantu perkembangan usahanya. Karena sebagai pelaku usaha, tentunya Anda bertanggung jawab secara penuh terhadap segalanya termasuk resikonya.
Beberapa resiko yang muncul bisa bervariasi dari masalah kecil sampai besar. Semuanya bisa berdampak terhadap inflasi keuangan usaha.
Terlebih bila ketersediaan uang kas bisnis belum memenuhi syarat untuk kegiatan operasional. Otomatis dengan resiko yang ada bisa menimbulkan masalah besar terhadap perkembangan bisnis Anda. Karena sangat tidak mungkin sebuah usaha bisa berjalan dengan lancar tanpa didukung oleh keuangan kas yang memadai.
Baca juga: 3 Langkah Ampuh Mengembangkan Usaha Online
Setiap orang selalu menginginkan usahanya berjalan dengan lancar dan normal tanpa kendala sehingga sebagian besar dari mereka memutuskan mencari pembiayaan untuk menjaga keuangan usahanya.
Dalam hal ini pembiayaan melalui piutang mungkin bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi masalah arus keuangan di dalam sebuah perusahaan.
Pembiayaan melalui piutang itu sendiri merupakan sebuah cara untuk mendapatkan pinjaman uang demi kelancaran bisnis.
Sehingga pembiayaan seperti ini biasanya hanya berlaku untuk seseorang dengan usaha yang sedang berjalan. Sehingga bisa dipastikan bahwa calon kreditur tersebut mampu membayar tanggung jawabnya tepat waktu.
Metode pembiayaan ini biasanya menggunakan modal invoice sebagai jaminannya demi mendapatkan bantuan dana segar untuk memenuhi ketersediaan kas dalam sebuah perusahaan.
Sementara itu untuk orang yang memberikan pinjaman biasanya disebut dengan investor. Sedangkan orang yang meminjam adalah borrower.
Jadi investor nanti memberi pinjaman uang lengkap dengan bunganya selama hutang masih berjalan. Orang yang mempunyai hutang tersebut disebut payor sehingga masih bertanggung jawab ke payor untuk menagih pinjaman.
Setelah hutangnya dibayar, maka borrower harus mengembalikan pinjamannya ke investor secara langsung lengkap dengan bunganya.
Model pinjaman seperti ini tentu saja bisa membantu para pebisnis demi kelancaran usahanya agar aliran dananya tetap lancer karena selain praktis, prosesnya juga cepat.
Cocok sekali untuk mereka yang ahli dalam menagih hutang ke payor secara langsung.
Seperti metode pembiayaan pada umumnya, ada banyak manfaat yang bisa diterima oleh pelaku usaha bila menggunakan cara ini untuk memperlancar arus kas keuangan usahanya. Di bawah ini adalah beberapa manfaat yang akan diterima oleh pelaku usaha bila menggunakan modal invoice untuk pembiayaan hutang:
Baca juga: Cara Mendapatkan Pinjaman Modal Usaha di Modal Rakyat
Invoice factoring ini cocok sekali untuk pengusaha yang masih mempunyai hutang dengan rentang waktu mulai dari 60 hari bisa melebihi dari total tersebut. Sistem yang digunakan cocok sekali untuk mereka yang tidak mau ribet mengurus proses penagihan hutang ke kliennya karena memang belum memiliki kapasitas melakukannya.
Dalam hal ini, seseorang akan diberi uang oleh investor namun dengan nilai yang lebih kecil dari total pinjaman sang payor hutang. Sehingga hal tersebut bisa memberikan keuntungan kepada perusahaan karena menggunakan modal invoice untuk jaminannya.
Salah satunya adalah bisa membuat arus kas berjalan lebih cepat.
Karena investor lebih percaya memberikan hutang bila hal tersebut dijadikan sebagai sumber pinjaman. Untuk proses penagihannya juga terbilang lebih mudah karena dilakukan langsung oleh investor. Jadi Anda tidak perlu berhubungan dengan payor lagi supaya hutangnya segera dilunasi. Jadi sangat sederhana sekali prosesnya.
Bagi sebuah perusahaan, menggunakan modal invoice untuk jaminan efektif memperlihatkan keseriusan dan eksistensinya dalam mengurus soal perutangan. Sehingga dengan cara ini akan membuat payor lebih peduli dan fast respon terhadap kewajibannya agar segera membayar hutang. Tentunya hal seperti inilah yang dibutuhkan oleh seorang pengusaha.
Anjak piutang dan modal seperti ini sebenarnya sama-sama bisa dijadikan sebagai sumber dana terbaik untuk membuat arus keuangan bisnis berjalan dengan lancar. Namun meski begitu ternyata ada perbedaan khusus di antara keduanya yang wajib dipahami oleh para pelaku usaha. Berikut perbedaan dari sumber dana tersebut:
Melihat betapa pentingnya menjaga arus keuangan bisnis dengan baik, sebaiknya perhatikan metode pembiayaan dengan baik sebelum membuat sebuah keputusan. Pastikan Anda telah memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan, misalnya memakai modal invoice supaya arus kas tetap terjaga dari berbagai masalah yang sering dialami oleh pengusaha.